26
c. Faktor Kelelahan, terdiri dari kelelahan jasmani dan kelelahan rohani.
2. Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang ada diluar atau merupakan
faktor yang berasal dari lingkungan sekitar siswa. Faktor eksternal terbagi menjadi 3 faktor, yaitu:
a. Lingkungan keluarga, yang terdiri dari cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi
keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. b. Lingkungan sekolah, yang terdiri dari metode mengajar, kurikulum,
relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran atas ukuran, keadaan
gedung, metode belajar, dan tugas rumah. c. Dan lingkungan masyarakat, yang terdiri dari kegiatan siswa dalam
masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat.
2.1.6 Hasil Belajar Produktif Akuntansi
1. Pengertian Pelajaran Produktif Akuntansi
Akuntansi merupakan
suatu proses
pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi keuangan dari
suatu organisasi entitas yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka
27
mengambil keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan American Accounting Association, 2007. Sedangkan menurut Wahyudin
2001:1 akuntansi dapat dipahami sebagai suatu proses kegiatan mengolah data keuangan input agar menghasilkan informasi keuangan
output yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan atau organisasi ekonomi yang bersangkutan.
Jika hasil belajar dihubungkan dengan akuntansi maka hasil belajar akuntansi merupakan hasil yang telah dicapai seorang individu setelah
melalui proses belajar akuntansi, dimana siswa dapat melakukan kegiatan
akuntansi yang berguna bagi fihak-fihak yang membutuhkan. 2.
Fungsi Dan Tujuan Mata Pelajaran Produktif Akuntansi
Fungsi dan tujuan mata pelajaran produktif akuntansi di SMK adalah untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sikap rasional,
teliti, jujur, dan bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokan pengikhtisaran transaksi keuangan yang terjadi selama
periode pembukuan. Sedangkan tujuan dipelajari akuntansi di sekolah secara umun
mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional UUSPN pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15
yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan pelajaran produktif akuntansi
28
adalah membekali siswa dengan berbagai kompetensi dasar. Dengan berbagai kompetensi tersebut siswa diharapkan mampu menguasai dan
menerapkan konsep-konsep dasar, prinsip dan prosedur akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan
tinggi maupun terjun ke masyarakat sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan siswa dan masyarakat di sekitarnya.
3. Kurikulum Mata Pelajaran Produktif Akuntansi