Uji Validitas Metode Uji Instrumen

59 tua dan data sekolah SMK Teuku Umar Semarang yang digunakan sebagai data penelitian.

3.4.3 Metode Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara cermat dan sistematis terhadap gejala-gejala perilaku yang diteliti. Metode ini digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh dari penyebaran angket kepada responden tentang motivasi belajar, kesiapan belajar dan lingkungan keluarga.

3.5 Metode Uji Instrumen

Suatu instrument penelitian dikatakan handal apabila memenuhi syarat tingkat dari uji validitas dan reliabilitas. Jika instrument bisa mencapai syarat tingkatan dalam validitas dan reliabilitas, maka instrument penelitian itu layak untuk dipakai. Maka dari itu untuk menguji suatu instrument, dipakai uji validitas dan uji reliabilitas. Uji coba instrument dilaksanakan pada siswa kelas XII Akuntansi SMK Teuku Umar Tahun Ajaran 20122013 sebanyak 25 orang, kemudian dihitung besarnya nilai validitas dan reliabilitasnya.

3.5.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Dalam uji validitas dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan atau pernyataan menyangkut variabel yang akan dikaji dan dapat dilihat tingkat kevalidannya. Untuk mengukur tingkat validitas dapat dilakukan dengan 60 beberapa cara. Salah satu cara yang bisa dipakai untuk mengukur validitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan SPSS 16 Corrected Item-Total Correlation . Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan valid Ghozali, 2006:45. Uji coba soal dilakukan dengan menggunakan 43 butir pernyataan, dengan jumlah responden atau siswa n=25 dan taraf signifikansi = 5, sehingga diperoleh r tabel =0,336 dari daftar tabel r product moment. Pengujian alat ukur untuk mengetahui validitas angket atau kuesioner yang dilakukan oleh peneliti pada variabel motivasi belajar di tunjukkan pada tabel 3.1, variabel kesiapan belajar ditunjukkan pada tabel 3.2, dan variabel lingkungan keluarga ditunjukkan pada tabel 3.3 yang diuraikan sebagai berikut : Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Motivasi Belajar No Item t hitung Sig Kriteria Keterangan 1 0.713 0.000 Valid Di Gunakan 2 0.685 0.000 Valid Di Gunakan 3 0.739 0.000 Valid Di Gunakan 4 0.728 0.000 Valid Di Gunakan 5 0.617 0.000 Valid Di Gunakan 6 0.762 0.000 Valid Di Gunakan 7 0.762 0.000 Valid Di Gunakan 8 0.629 0.000 Valid Di Gunakan 9 0.754 0.000 Valid Di Gunakan 10 0.705 0.000 Valid Di Gunakan 11 0.822 0.000 Valid Di Gunakan 12 0.775 0.000 Valid Di Gunakan 13 0.762 0.000 Valid Di Gunakan 14 0.760 0.000 Valid Di Gunakan Sumber : Data Kuesioner SMK Teuku Umar Tahun 2012 61 Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan kepada 25 responden pada variabel motivasi belajar dimana terdiri dari 14 butir pernyataan, dinyatakan valid semua. Hal ini dikarenakan nilai t hitung r tabel = 0,336, dan tingkat signifikansi 0.05 dinyatakan valid. Selain itu dapat dilihat melaui besarnya tingkat signifikansi 0,05. Dengan demikian 14 butir pernyataan pada variabel motivasi belajar dapat digunakan dalam pengambilan data penelitian. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kesiapan Belajar Sumber : Data Kuesioner SMK Teuku Umar Tahun 2012 Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan pada Variabel Kesiapan Belajar terdapat 1 butir pernyataan angket yang tidak valid, karena nilai r hitung r tabel = 0,336, selain itu juga dapat dilihat dari besarnya tingkat signifikansi 0.05. Untuk angket yang tidak valid tersebut, tidak digunakan untuk pengambilan data penelitian, namun pada angket pernyataan tersebut telah ada pernyataan lain yang mewakili No Item t hitung Sig Kriteria Keterangan 15 0.781 0.000 Valid Di Gunakan 16 0.819 0.000 Valid Di Gunakan 17 0.786 0.000 Valid Di Gunakan 18 0.718 0.000 Valid Di Gunakan 19 0.786 0.000 Valid Di Gunakan 20 0.766 0.000 Valid Di Gunakan 21 0.726 0.000 Valid Di Gunakan 22 0.795 0.000 Valid Di Gunakan 23 0.736 0.000 Valid Di Gunakan 24 0.218 0.295 Tidak Valid Di Buang 25 0.749 0.000 Valid Di Gunakan 26 0.762 0.000 Valid Di Gunakan 62 indikator dari variabel tersebut. Selanjutnya untuk 11 pernyataan yang lain memiliki nilai t hitung r tabel = 0,336, dan signifikansi 0,05 tersebut dinyatakan valid. Dengan demikian pada variabel Kesiapan Belajar terdapat 11 butir pernyataan tersebut yang dikatakan valid dan dapat digunakan dalam pengambilan data penelitian. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Lingkungan Keluarga No Item t hitung Sig Kriteria Keterangan 27 0.889 0.000 Valid Di Gunakan 28 0.768 0.000 Valid Di Gunakan 29 0.867 0.000 Valid Di Gunakan 30 0.807 0.000 Valid Di Gunakan 31 0.648 0.000 Valid Di Gunakan 32 0.656 0.000 Valid Di Gunakan 33 0.638 0.000 Valid Di Gunakan 34 0.802 0.000 Valid Di Gunakan 35 0.669 0.000 Valid Di Gunakan 36 0.641 0.000 Valid Di Gunakan 37 0.786 0.000 Valid Di Gunakan 38 0.887 0.000 Valid Di Gunakan 39 0.733 0.000 Valid Di Gunakan 40 0.316 0.123 Tidak Valid Di Buang 41 0.279 0.177 Tidak Valid Di Buang 42 0.873 0.000 Valid Di Gunakan 43 0.909 0.000 Valid Di Gunakan Sumber : Data Kuesioner SMK Teuku Umar Tahun 2012 Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan pada Variabel Lingkungan Keluarga terdapat 2 butir pernyataan angket yang dinyatakan tidak valid, karena nilai t hitung r tabel = 0,336 dan besarnya tingkat signifikansi 0.05. Untuk angket yang tidak valid tersebut tidak digunakan untuk pengambilan data penelitian, namun pada angket pernyataan tersebut telah ada pernyataan lain yang mewakili indikator dari 63 variabel tersebut. Selanjutnya untuk 11 pernyataan yang lain memiliki nilai t hitung r tabel = 0,336, dan signifikansi 0.05 dinyatakan valid. Dengan demikian pada variabel lingkungan keluarga terdapat 15 butir pernyataan yang dikatakan valid dan dapat digunakan dalam pengambilan data penelitian.

3.5.2 Uji Reliabilitas.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR SISWA, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL KHUSUS SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NU 01 KENDAL TAHUN AJARAN 2012 2013

2 15 197

PENGARUH TEMAN SEBAYA, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014 2015

22 168 141

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI DI SMK PGRI 01

1 14 178

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005 2006

3 16 102

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntannsi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sapuran Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2

0 1 18

BAB 1 PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 7

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 15

Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XII di SMA TEUKU UMAR Semarang.

3 15 103

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 1 2