3.3 SIKLUS PENELITIAN
3.3.1 Siklus Pertama
3.3.1.1 Perencanaan
Dalam tahap perencanaan meliputi : 1.
Menelaah SK dan KD IPA kelas V semester 2 tentang “Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
” dan menentukan indikator pembelajarannya.
2. Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditentukan beserta
langkah pembelajaran yang sesuai dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media Visual.
3. Menyiapkan media Visual dan sumber pembelajaran yang sesuai dengan
materi yang sedang dipelajari. 4.
Menyiapkan alat evaluasi berupa kuis dan lembar kerja kelompok. 5.
Menyiapkan lembar observasi dan cacatan lapangan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran
menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan media Visual.
3.3.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Guru melaksanakan
pembelajaran sesuai
rencana pelaksanaan
pembelajaran. Alokasi waktu untuk pembelajaran pada siklus I ini adalah 2 x 35 menit 2 jam pelajaran. Secara garis besar, pelaksanaan sebagai berikut:
a. Kegiatan awal 10 menit
1. Guru mempersiapkan bahan, sumber, dan media pembelajaran
2. Pengkondisian kelas.
3. Guru memberi salam.
4. Presensi oleh guru
5. Apersepsi:
Siswa diminta menjawab pertanyaan guru yang berkaitan dengan pelapukan,
seperti “berasal dari apakah tanah yang kita pijak?” “bagaimanakah tanah itu dapat terbentuk?”
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang proses pembentukan
tanah melalui pelapukan dan jenis-jenis pelapukan. 7.
Guru memberikan motivasi agar siswa bersemangat mengikuti pembelajaran.
b. Kegiatan Inti 50 menit
1. Guru memberikan sedikit gambaran mengenai materi yang akan
dipelajari melalui penayangan media Visual eksplorasi presentasi
kelas 2.
Siswa diberikan kesempatan untuk menanggapi tayangan media Visual
yang ditampilkan guru elaborasi
3. Siswa dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 7-8 siswa dan
mempelajari materi yang telah diberikan bersama. elaborasi tim
4. Siswa bersama kelompoknya diberikan tugas dalam bentuk LKS untuk
dikerjakan. Masing-masing anggota kelompok bertanggung jawab untuk menyelesaikan soal-soal dalam LKS tersebut. Anggota kelompok yang
sudah paham dengan materi yang sedang dipelajari, menjelaskan kepada
anggota kelompoknya yang belum paham elaborasi
5. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara
bergantian.elaborasi
6. Siswa bersama guru mengklarifikasi jawaban dilanjutkan menyimpulkan
hasil diskusi.konfirmasi
7. Siswa mengerjakan kuis yang dibagikan oleh guru secara individual
elaboras kuis.
8. Siswa bertukar lembar kuis dengan temannya dan saling mengoreksi
jawaban dengan bimbingan guru elaborasi
9. Guru memberikan skor kemajuan individual kepada siswa dengan cara
menghitung skor awal dan skor dari kuis yang berhasil diselesaikan oleh siswa. Siswa terlibat dalam penghitungan skor kemajuan individualnya
eksplorasi skor kemajuan individual
10. Kelompok mendapatkan penghargaan dari guru sesuai dengan skor
kemajuan individual yang didapat konfirmasi rekognisi tim.
c. Penutup 10 menit
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi keseluruhan yang telah
dipelajari 2.
Memberikan tugas rumah untuk mempelajari materi selanjutnya tentang susunan lapisan tanah karena pelapukan dan jenis-jenis batuan
berdasarkan proses terbentuknya. 3.
Guru menutup pelajaran dengan doa bersama dan salam.
3.3.1.3 Observasi
Peneliti melakukan tindakan sedangkan kolaborator mengamati segala kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung, meliputi:
1. Mengamati dan mencatat keterampilan guru dalam pembelajaran IPA
melalui penerapan model kooperatif tipe STAD berbantuan media Visual 2.
Mengamati dan mencatat aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model kooperatif tipe STAD berbantuan media Visual
3. Mencatat temuan-temuan selama pembelajaran yang tidak terdapat dalam
lembar observasi ke dalam catatan lapangan. 3.3.1.4
Refleksi Berdasarkan hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, hasil
belajar siswa, dan catatan lapangan pada siklus I, diperoleh hal-hal yang perlu diperbaiki pada siklus I di antaranya guru belum bisa mengendalikan kelas, siswa
belum dapat menghitung skor kemajuan individual, dan siswa belum dapat mengerjakan kuis dengan tepat waktu.
Selanjutnya, peneliti melakukan analisis terhadap kekurangan pelaksanaan pembelajaran siklus I dan merencanakan tindak lanjut pada siklus II. Adapun
rencana perbaikan untuk pembelajaran siklus II, di antaranya guru mengatur siswa untuk langsung duduk bersama dengan kelompoknya, guru memberikan lembar
skor kemajuan individual kepada setiap kelompok yang disertai dengan aturan- aturan untuk menghitung skor, dan guru bersama siswa membuat kesepakatan
dalam menentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kuis.
3.3.2 Siklus Kedua