Distribusi Pendapatan Masyarakat. Penelitian ke depan dapat diarahkan pada sektor-sektor lain.
3. Bagi masyarakat luas: sebagai bahan informasi bagi seluruh komponen
masyarakat termasuk dunia usaha untuk memberikan dasar pengertian bahwa didalam proses pembangunan ekonomi diperlukan investasi
infrastruktur termasuk halnya infrastruktur transportasi, sehingga masyarakat dapat memberikan masukan-tanggapan-kontribusi dan kritik
yang konstruktif, dan jika memungkinkan turut teribat aktif dalam upaya menyediakan infrastruktur transportasi tersebut.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mengkaji mengenai hubungan infrastruktur transportasi dengan pertumbuhan ekonomi, ketenaga-kerjaan dan distribusi pendapatan
masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Studi ini mencakup wilayah provinsi Jawa Barat dengan referensi tahun 2010. Penelitian ini menggunakan analisis yang
bersifat cross sectionstatis dengan menggunakan alat berupa kerangka data Sistem Neraca Sosial Ekonomi SNSE. SNSE dapat mengkaitkan pelaku
ekonomi rumah tangga, pemerintah, perusahaan dan luar negeri, sektor ekonomi, faktor produksi serta variabel lain dalam bentuk matriks yang kompak
dan konsisten. SNSE merupakan kerangka data berbentuk matriks yang terdiri dari blok blok neraca sebagai klasifikasi dan bersifat fleksibel.
Dalam penelitian ini, rincian klasifikasi disesuaikan dengan tujuan penelitian dan ketersediaan data. Klasifikasi berupa blok neraca faktor produksi
dirinci menurut tenaga kerja dan kapital, blok neraca institusi dirinci menurut rumah tangga pemerintah dan perusahaan, blok neraca sektoral dan komoditi
dirinci dengan klasifikasi yang sama yaitu terdiri dari 26 kelompok sektorkomoditi serta blok neraca lainnya seperti neraca kapital, luar negeri, marjin perdagangan
dan pengangkutan. Analisis kuantitatif menggunakan accounting multiplier, dekomposisi multiplier, analisis jalur path analysis serta pengembangan
multiplier untuk analisis redistribusi pendapatan rumah tangga. Software yang digunakan dalam penghitungan multiplier adalah Excel
dan MATS untuk menghitung besaran jalur dari variabel asal ke variabel tujuan. Makalah ini sendiri merupakan bagian dari keseluruhan penelitian yang
dilakukan. investasi infrastruktur transportasi ini bisa berdampak pada semua sektor,
faktor produksi dan institusi yang ada di dalam perekonomian, namun demikian secara spesifik penelitian ini akan mengkaji lebih mendalam dampak investasi
infrastruktur transportasi terhadap penyerapan tenaga kerja sektor ekonomi. Dimensi dampak yang dikaji didalam penelitian ini dibatasi pada dampak
investasi infrastruktur secara sektoral pada lingkup wilayah provinsi dan tidak melihat dampaknya dengan kacamata dimensi keruangan yang lebih kecil,
sehingga analisis yang keluar pada akhir studi akan mengungkapkan kedalaman analisis hanya sampai tingkat provinsi saja.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA