Hakikat Pembelajaran KAJIAN TEORI

3. Faktor masyarakat Kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat merupakan faktor dari masyarakat yang berpengaruh terhadap belajar siswa. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ada 2 yaitu faktor intern dari dalam individu itu sendiri dan faktor ekstern luar individu yang berasal dari lingkungan sekitar individu seperti keluarga, sekolah, serta masyarakat.

2.1.2 Hakikat Pembelajaran

Pembelajaran berdasarkan makna leksikal berarti proses, cara, perbuatan mempelajari. Perbedaan esensiil istilah ini dengan pengajaran adalah pada tindak ajar. Pada pengajaran guru mengajar, peserta didik belajar, sementara pada pembelajaran guru mengajar diartikan sebagai upaya guru mengorganisir lingkungan terjadinya pembelajaran. Guru mengajar dalam perspektif pembelajaran adalah guru menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didiknya untuk mempelajarinya. Pembelajaran berpusat pada peserta didik. Pembelajaran adalah dialog interaktif dan merupakan proses organik dan konstruktif, bukan mekanis seperti halnya pengajaran Suprijono, 2013: 13. Menurut Aqib 2014:66 pembelajaran adalah upaya secara sistematis yang dilakukan guru untuk mewujudkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pembelajaran efektif belum tentu efisien, karena pembelajaran efisien tidak cukup diindikasikan dengan tambahnya informasi baru bagi siswa, tetapi lebih kepada terwujudnya suasana yang nyaman, menyenangkan, menggairahkan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan menurut Sani 2013: 41-48 pembelajaran yang efektif tidak terlepas dari peran guru yang efektif, keterlibatan peserta didik, dan sumber belajarlingkungan belajar yang mendukung. Kegiatan pembelajaran yang efektif pada umumnya meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1 Berpusat pada peserta didik; 2 Suasana demokratis; 3 Variasi metode pembelajaran; 4 Bahan yang sesuai dan bermanfaat; 5 Lingkungan yang kondusif; dan 6 Sarana belajar yang menunjang Salah satu sasaran pembelajaran adalah membangun gagasan sainstifik setelah siswa berinter aksi dengan lingkungan, peristiwa, dan informasi dan sekitarnya Hamdani, 2011: 23. Pada dasarnya, semua siswa memiliki gagasan atau pengetahuan awal yang sudah terbangun dalam wujud skemata. Dari pengetahuan awal dan pengalaman yang ada, siswa menggunakan informasi yang berasal dari lingkungannya dalam rangka mengonstruksi interpretasi pribadi serta makna-maknanya. Makna dibangun ketika guru memberikan permasalahan yang relevan dengan pengetahuan dan pengalaman yang sudah ada sebelumnya, memberi kesempatan siswa menemukan dan menerapkan idenya sendiri. Untuk membangun makna tersebut, proses belajar mengajar harus berpusat pada siswa. Dari beberapa pendapat tentang pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses belajar mengajar dimana guru berperan sebagai fasilitator dengan menyediakan fasilitas belajar dan peserta didik sebagai subjek belajar. Dalam proses pembelajaran harus ada komunikasi yang aktif antara siswa dengan guru. Pembelajaran yang efektif dan efisien harus memenuhi syarat-syarat seperti guru yang efektif, keterlibatan peserta didik, dan sumber belajarlingkungan belajar yang mendukung.

2.1.3 Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS CD PEMBELAJARAN SISWA KELAS IV A SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 6 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 14 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN CTL DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 13 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEMATIK DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS III B SDN WATES 01 KOTA SEMARANG

1 22 479

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 6 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 02

0 4 239

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332