adapun perincian terlampir dalam lampiran 2. Sedangkan pemilihan responden masyarakat perbatasan yang diwawancarai dilakukan secara purposive sampling pada 5
desa di wilayah perbatasan dari 24 desa yang berbatasan langsung dengan district enclave Oekusi, selanjutnya responden yang dipilih sebanyak 5 orang per desa sampel yang
dilakukan secara purposive sampling sehingga jumlah responden dari masyarakat yang berada di desa-desa yang berbatasan langsung dengan district enclave Oekusi berjumlah
30 orang. Dengan demikian, total responden sebanyak 46 orang. Masing-masing responden yang terpilih untuk diwawancarai didasarkan pada pertimbangan bahwa
mereka dapat memberikan informasi yang relevan sesuai tujuan penelitian. Penarikan sampel tersebut dilakukan untuk mengetahui persepsi stakeholder mengenai
pengaruh pisahnya Timor Leste terhadap Kabupaten TTU dan untuk mengetahui persepsi stakeholder
mengenai penentuan prioritas pembangunan di Kabupaten TTU yang berbatasan dengan district enclave Oekusi. Responden yang digunakan untuk mengetahui
tujuan pertama merupakan stakeholder yang memiliki pemahaman komprehensif mengenai permasalahan perbatasan sebanyak 16 responden dan selanjutnya dilakukan
penelusuran mendalam terhadap masyarakat yang berada pada desa-desa yang berbatasan langsung dengan district enclave Oekusi sebanyak 30 responden sehingga total responden
untuk tujuan pertama sebanyak 46 responden. Sedangkan responden yang digunakan untuk mengetahui tujuan kedua yakni penentuan prioritas pembangunan adalah
stakeholder yang terpilih tersebut tanpa melibatkan masyarakat yang berada di desa-desa
yang berbatasan dengan district enclave Oekusi sehingga responden untuk analisis tujuan kedua sejumlah 16 responden.
3.6. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden dan sekaligus
melakukan observasi lapangan. Sedangkan data sekunder berupa data potensi desa, data PDRB dan input-output Provinsi NTT tahun 2006 serta data lain yang terkait dengan
penelitian ini diperoleh dari BPS, Bappenas, Bappeda NTT, Bappeda TTU, dll.
3.7. Pengamatan dan Pengukuran Variabel
Variabel–variabel penelitian yang diamati dan diukur, selanjutnya dianalisa dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 6. berikut. Tabel 6. Variabel-variabel yang diamati dan dianalisa
Masalah Tujuan Metode
Analisa Variabel Data Output
yang Diharapkan
Bagaimana persepsi stakeholder
mengenai pengaruh pisahnya Timor
Leste terhadap Kab.TTU
Untuk mengetahui persepsi stakeholder
mengenai pengaruh pisahnya Timor Leste
terhadap Kab. TTU. Analisa
Deskriptif. Sosial, budaya,
ekonomi. Hubungan kekerabatan, adat-istiadat,
keamananketertiban, pengangguran, pendidikan, perhatian pemerintah
pusat, perdagangan, biaya interaksi, pendapatan masyarakat, kepemilikan
SD, investasi, struktur ekonomi. Teridentifikasinya
persepsi stakeholder mengenai pengaruh
pisahnya Timor Leste terhadap
Kabupaten TTU.
Bagaimana persepsi stakeholder
terhadap penentuan prioritas
pengembangan wilayah perbatasan
Kabupaten TTU dengan district
enclave
Oekusi ? Untuk mengetahui
persepsi stakeholder terhadap penentuan
prioritas pengembangan
wilayah perbatasan Kab.TTU dengan
district enclave Oekusi.
AHP. Sumber daya
manusia, sumber daya buatan,
sumber daya sosial,
pengembangan kapasitas
produksi aktifitas ekonomi wilayah
perbatasan. Jumlah penduduk, pendidikan,
kesehatan, kesempatan kerja, transportasi, pendidikan, kesehatan,
ekonomi, keamanan, listrik, media informasi, adat-istiadat, mobilitas
masyarakat, aturan-aturan, sektor pertanian, industri, perdagangan,
jasa,pertambangan penggalian. Teridentifikasinya
persepsi stakeholder terhadap prioritas
pengembangan ekonomi wilayah
perbatasan Kab. TTU dengan district
Oekusi.
Sektor ekonomi apa yang dapat dijadikan
sektor unggulan dan leading
sector di wilayah perbatasan
Kabupaten TTU dengan district
enclave
Oekusi? Untuk mengetahui
sektor unggulan dan leading
sector di wilayah perbatasan
Kabupaten TTU dengan district
enclave
Oekusi. LQ, SSA
dan I – O Kabupaten
TTU yang diturunkan
dari I – O Provinsi
NTT. PDRB sektor
tahun 2004 dan 2006 di
Kabupaten TTU dan Provinsi
NTT. Interaksi antar sektor ekonomi di
Kabupaten TTU dan nilai tambah bruto sektor ekonomi di Kabupaten
TTU. Teridendifikasinya
sektor unggulan dan leading
sector di wilayah perbatasan
Kabupaten TTU dengan
district enclave
Oekusi.
51
3.8. Model Analisis Data 3.8.1. Analisis Statistik Deskriptif