Bentuk Program Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat PNPM

92

4.2 PEMBAHASAN

4.2.1 Bentuk Program Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat PNPM

Mandiri Program PNPM Mandiri merupakan program pembangunan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintahan daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hail yang dicapai. Pelaksanaan program pembangunan partisipatif seperti PNPM Mandiri menuntut peranserta dri seluruh aspek dalam kehidupan masyarakat itu sendiri serta dari pemerintah daerah atau relawan demi kelancaran proses pembangunan. Dalam pelaksanaan program PNPM Mandiri di Kelurahan Sekaran, BKM PNPM Mandiri merangkul elemen dalam pemasyarakan tidak sekadar sebagai objek tetapi juga untuk menjadi mitra kerja atau sebagai subjek pengembangan. Pembentukan koordinator BKM PNPM Mandiri yang berasal dari elemen masyarakat seperti RW dan tokoh masyarakat lainya serta pelibatan ketua RT dalam melakukan proses sosialsai dimaksudkan agar program-program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Dengan mengajak tokoh mayarakat sebagai pengurus, maka masyarakat dapat memberikan asprasi dengan lebih leluasa. Selain itu aspirasi dari masyarakat akan lebih terserap dan tereasilir dalam program PNPM Madiri. Dengan kata lain pelibatan lembaga-lembaga dan tokoh masyarakat untuk menampung aspirasi masyarakat secara langsung agar dapat diketahui potensi dan permasalahan 93 pembagnunan yang ada dalam masyarakat untuk selanjutnya masyarakat bisa lebih mengorganisasi dirinya dan membangun lembaga pimpinan kloektif sebagi representasi dari warga masyarakat Kelurahan Sekaran. Melalui peranserta tokoh masyarakat dan keterlibatan pemerintah daerah setempat diharapkan akan memacu partisipasi masyarakat umum. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh joyomartono bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan akan terwujud bila program pembangunan yang diselenggarakan didukung oleh tokoh masyarakat dan penguasa setempat Joyomartono 1991:63.

4.2.2 Partsipasi Masyarakat Dalam Program Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Administrasi Pembangunan (Studi Pada PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Hilimo’asio Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias)

10 139 123

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT-MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) PROGRAM PINJAMAN BERGULIR DI KELURAHAN SIWALAN KECAMATAN GAYAMSARI KOTA SEMARANG.

1 7 80

PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) KELURAHAN KESTALAN DI KOTA SURAKARTA.

0 0 16