Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah yang muncul berkaitan dengan rendahnya keterampilan menulis puisi. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi untuk dapat mengetahui, kemudian meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran tersebut. Keterampilan menulis puisi peserta didik kelas V SD Negeri 5Mayong Lormasih rendah. Ada tiga faktor yang berpengaruh, yaitu faktor pembelajaran yang digunakan guru, faktor peserta didik, dan faktor sarana dan prasarana.Penyebab rendahnya keterampilan menulis puisi salah satunya disebabkan olehfaktor guru. Guru menyampaikan materi hanya dengan menggunakan metode ceramah dengan komunikasi satu arah sehingga membuat peserta didik merasa kesulitan untuk menerima materi tersebut. Di samping itu, banyak guru yang belum memanfaatkan media dan model ataupun strategi yang bervariasi dalam pembelajaran menulis puisi sehingga pembelajaran cenderung monoton dan membosankan. Dalam proses pembelajaran peserta didik banyak mengalami kendala dan permasalahan dalam mengikuti pembelajaran menulis puisi. Permasalahan yang peserta didik hadapi yaitu dalam hal menemukan ide dan pembendaharaan kata khususnya memilih diksi yang tepat dalam menulis puisi. Peserta didik juga merasa kesulitan dalam menemukan ide atau gagasan yang harus dituangkan di dalam puisi mereka. Mereka kurang berminat dan tertarik pada pembelajaran menulis puisi. Faktor sarana dan prasarana juga mempengaruhi proses belajar peserta didik dalam kegiatan menulis puisi. Kurangnya pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan menulis puisi, misalnya mengadakan lomba menulis puisi tingkat sekolah, puisi terbaik bisa ditempel di majalah dinding sehingga ini akan mendorong peserta didik untuk gemar menulis puisi.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, masalah yang muncul dalam menulis puisi sangatlah kompleks sehingga perlu dibatasi. Fokus penelitian ini adalah media pembelajaran yang akan digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi, yaitu dengan media teka-teki silang crossword puzzle dan model kooperatif team assisted individualization TAI. Adapun alternatif yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu upaya meningkatkan keterampilan menulis puisi peserta didik kelas V SD Negeri 5 Mayong Lor Kabupaten Jepara menggunakan media teka-teki silang crossword puzzle dan model kooperatif team assisted individualization TAI, yaitu pada kompetensi dasar menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat. Alasan pemilihan media teka-teki silang dan model kooperatif team assisted individualization TAI , sebagai berikut: Pertama, media teka-teki silang crossword puzzle dan model kooperatif team assisted individualization TAI dapat membantu peserta didik dalam menemukan ide yang akan mereka tulis menjadi sebuah puisi. Kedua, media teka-teki silang crossword puzzle dan model kooperatif team assisted individualization TAI peserta didik lebih mudah dalam menyelesaikan masalahnya. Ketiga, media teka-teki silang dan model kooperatif team assisted individualization TAI peserta didik akan antusias dalam belajar menulis puisi.

1.4 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN INSTRUMEN PENILAIAN TEKA- TEKI SILANG TTS (CROSSWORD PUZZLE) PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI IA 2 SMA NEGERI 5 P

0 1 24

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Sawahan Juwirin Klaten Tahun A

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Sawahan Juwirin Klaten T

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Teka-Teki Silang Angka pada Siswa Kelas I

0 4 16

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Teka-Teki Silang Angka pada Siswa Kelas IVA SD Muhammadiyah 3 Nusukan Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG)

0 0 14