Analisis Data Metode Penelitian

3.5.2 Analisis Data

Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Data survey dianalisis dengan perhitungan statistik sederhana menggunakan tabel frekuensi dan persentase. Sementara itu data kualitatif dianalisis dengan mengikuti pendapat Patton dalam Marvasti 2004, di mana data diorganisasikan ke dalam suatu pola kategori dan satuan uraian dasar. Artinya pengkategorian data disesuaikan dengan rumusan pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini dan dimaksudkan untuk memberikan kemudahan interpretasi, seleksi dan penjelasan dalam bentuk-bentuk deskripsi analisis. Selanjutnya analisis kualitatif terhadap data dan informasi tentang proses kejadianperistiwa tentang motivasi yang melandasi tindakan sosial dari aktor- aktor yang terlibat dalam tradisi bajapuik yang berkaitan dengan tindakan sosial. Dengan mengikuti pendapat Lewis 1988, analisis kualitatif dapat digunakan dalam mendeskripsikan pola-pola hubungan sosial yang berdimensi struktur posisi dan peranan aktor, berdimensi pengaturan prosedur serta sistem-sistem makna yang melandasi dan memberi pedoman terhadap pola-pola hubungan di antara aktor. Dalam tahap analisis ini menurut Miles Hubermas 1984 terdapat tiga komponen pokok yang harus disadari oleh peneliti yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing. Ketiga komponen tersebut menurut Miles Hubermas disebutnya dengan model analisis interaktif; yaitu ketiga komponen tersebut aktivitasnya berbentuk interaksi dengan proses pengumpulan data dilapangan sebagai proses siklus. Dalam bentuk ini peneliti tetap bergerak di antara ketiga komponen dengan komponen pengumpulan data selama proses pengumpulan data berlangsung. Demikian juga setelah pengumpulan data dilakukan, kemudian bergerak di antara data reduction, data display dan conclusion drawing untuk membangun pemahaman subtantif berdasarkan temuan empirik. Berikut mekanisme kerja model analisis interaktif dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 5. Interactive Model of Analysis Miles Hubermas, 1984 Dalam upaya memperoleh data yang kebenarannya dapat diyakini, keabsahan data diuji melalui teknik triangulasi sumber dan metode. Ini dilakukan dengan maksud untuk mengurangi kemungkinan salah interpretasi. Menurut Stake 2000 triangulasi merupakan proses penggunaan banyak persepsi multi perception dalam mengklarifikasi arti meaning dan dalam memverifikasi pengulangan pelaksanaan observasi interpretasi. Dalam penelitian ini triangulasi dilakukan dengan mengklarifikasi atau membandingkan data dan informasi yang berasal dari sumber informasi dan cara pengumpulan data yang berbeda. Collecting Data Reduction Data DisplayData Conclusion Drawing

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN SISTEM SOSIAL-BUDAYA