Tinjauan Kepustakaan Kajian Terdahulu
Selain itu penulis juga menggunakan buku yang berjudul “Panduan Praktis Merger atau Akuisisi Perusahaan
” diterbitkan oleh Permata Aksara tahun 2013 karangan Wawan Zulmawan sebagai kajian terdahulu. Pada buku tersebut
menggambarkan tata cara akuisisi pada perusahaan di Indonesia mulai dari persiapan hingga proses akuisisi. Untuk itu buku ini menjadi rujukan penulis dalam melihat
proses akuisisi, selain itu buku ini menjelaskan dasar hukum akuisisi secara umum. Pada dasarnya buku ini lebih menjelaskan tentang bagaimana tata cara akuisisi pada
perusahaan di Indonesia dan ditambah dengan latar belakang suatu kecenderungan akuisisi di Indonesia dan dibeberapa negara.
Jurnal yang berjudul “Pertanggungjawaban Perusahaan Induk Terhadap Perusahaan Anak Dalam Hal Terjadinya Pencemaran Lingkungan
” karangan Miranda Chairunnisa menjadi jurnal acuan penulis, dalam jurnal tersebut melihat
tanggungjawab perusahaan induk terhadap anak perusahaan saat terjadi pencemaran lingkungan. Penulis melihat jurnal tersebut terfokus pada tanggungjawab pidana dan
pada penelitian ini penulis lebih terfokus pada tanggungjawab perusahaan pada bidang perdata khususnya masalah Leveraged Buyout yang terkait dengan hutang
yang besar.
Buku yang berjudul “Merger, Akuisisi Divestasi” menjadi salah satu rujukan
penulis dalam melakukan penelitian, buku karangan Abdul Moin ini menjelaskan tentang merger, akuisisi, dan divestasi namun, khusus pada penelitian ini penulis lebih memfokuskan
pada bab akuisisi. Pada bab tersebut menjelaskan prosedur akuisisi secara umum dan
menjelaskan Leveraged Buyout sebagai metode transaksi dalam proses akuisisi. Dalam buku tersebut menjelaskan tentang persiapan dalam melakukan Leveraged Buyout dan lebih
memfokuskan pada sisi ekonominya seperti perhitungan dalam melakukan Leveraged Buyout
. Buku yang berjudul “Doktrin-Doktrin dalam Corporate Law dan Eksistensinya
dalam Hukum Indonesia ” karangan Munir Fuady menjadi buku yang dijadikan tinjauan
penulis dalam menyusun skripsi ini. Dalam buku tersebut menggambarkan teori Piercing the Corporate Veil
secara umum dan perkembangannya di Indonesia, namun dalam buku tersebut tidak memberikan contoh penerapannya pada suatu perusahaan di Indonesia, untuk
itu penulis mencoba menganalisa doktrin Piercing The Corporate Veil pada salah satu perusahaan di Indonesia yaitu PT Bumi Resources terkait dengan traksaksi Leveraged
Buyout .
Penulis merujuk pada buku yang berjudul “Hukum Bisnis Untuk Perusahaan Teori dan Contoh Kasus
” karangan Abdul R. Saliman, dalam buku tersebut menjelaskan latar belakang terjadinya akuisisi kelebihan, kekurangan dan kelebihan akuisisi dan aspek yuridis
akusisi, namun dalam buku tersebut masih menggunakan UU No 1 Tahun 1995, UU tersebut menjadi tidak berlaku sejak UU No 40 Tahun 2007 berlaku. Karena itu penulis menggunakan
UU No 40 Tahun 2007 untuk menganalisa masalah dalam skripsi ini. Selain itu dalam buku tersebut tidak dibahas secara mendetail masalah pembiayaan dan untuk itu penulis lebih
meneliti metode pembayaran pada akuisisi dan pertanggungjawabannya. Buku yang berjudul
“Batas-Batas Tanggung Jawab Perdata Direksi Atas Pailitnya Perseroan Terbatas” karangan V. Harlen Sinaga menjadi tinjauan penulis dalam melihat
pertanggung jawaban seorang direksi selain itu dalam buku tersebut dijelaskan perlindungan yang diberikan untuk kreditor, dalam meninjau pertanggung jawaban direksi buku tersebut
menjelaskan lebih kepada batasan direksi untuk dituntut, namun dalam penelitian ini penulis lebih melihat bagaimana direksi atau para stakeholders lainnya dapat dimintai pertanggung
jawaban atas kelalaiannya. Selain itu dalam melindungi kreditor buku tersebut lebih membahas tentang tindakan yang dapat dilakukan oleh kreditor preferen, namun dalam
penelitian ini meninjau bagaimana cara-cara yang dapat ditempuh oleh kreditor untuk mendapatkan kembali uangnya, baik itu kreditor preferen maupun kreditor konkuren
khususnya dalam transaksi Leveraged Buyout. Dalam menganalisa kedudukan perusahaan pengakuisisi penulis merujuk pada buku
yang berjudul “Aspek Hukum dan Realitas Bisnis Perusahaan Grup di Indonesia” karangan
Sulistiowati. Dalam buku tersebut menggambarkan kedudukan induk perusahaan, terkait dengan penelitian penulis maka induk perusahaan adalah perusahaan pengakuisisi. Buku
tersebut juga menjelaskan landasan hukum perusahaan grup di Indonesia yang belum memiliki payung hukum secara khusus, namun pada penelitian ini memfokuskan pada
penelitian penyelesaian dari masalah yang timbul akibat transaksi yang menggunakan metode Leveraged Buyout
yang belum dibahas pada buku tersebut. Buku yang berjudul “Hukum Perusahaan Indonesia” karangan Abdulkadir
Muhammad menjadi rujukan penulis dalam melihat akuisisi di Indonesia dari segi pengaturan, latar belakang dan tujuan dilakukannya akuisisi. Selain itu buku tersebut
membahas tentang metode pembayaran menggunakan dana dari bank sebagai sumber pembiayaan. Dalam penelitian ini penulis memberikan contoh bahwa sumber pendanaan
untuk Leveraged Buyout bukan menggunakan bank melainkan dari perusahaan investasi.
Dari beberapa kajian terdahulu penulis lebih memfokuskan pada perlindungan pada pemegang saham minoritas dan kreditor selaku pihak yang memiliki kepentingan terhadap
perusahaan yang melakukan akuisisi dan meninjau tanggungjawab perusahaan pengakuisisi terhadap perusahaan yang diakuisisinya menggunakan metode Leveraged Buyout.