Uji Homogenitas Uji Hipotesis

52 Berdasarkan tabel di atas, pengumpulan data penelitian dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. G. Teknik Analisis Data Data yang dianalisis adalah data hasil belajar akhir posttest. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan t-test uji t, namun sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis untuk mengetahui homogenitas varians.

1. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui seragam tidaknya varians kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun uji homogenitas dua kelompok yang memiliki jumlah subjek berbeda menggunakan rumus sebagai berikut. F= Nilai F hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang= n eksperimen -1 dan dk penyebut= n kontrol -1. Jika F hitung F tabel, maka dapat disimpulkan varians kedua kelompok homogen, begitu juga sebaliknya, jika harga F hitung F tabel maka dapat disimpulkan varians kedua kelompok tidak homogen. Setelah diketahui bahwa nilai kedua kelompok homogen, maka penelitian dapat dilakukan.

2. Uji Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 53 Ha : Kemampuan membaca pemahaman siswa yang menerapkan metode SQ3R lebih tinggi daripada kemampuan membaca pemahaman siswa yang menerapkan metode diskusi di kelas IV SD Muhammadiyah Mutihan. Ho : Kemampuan membaca pemahaman siswa yang menerapkan metode SQ3R tidak lebih tinggi daripada kemampuan membaca pemahaman siswa yang menerapkan metode diskusi di kelas IV SD Muhammadiyah Mutihan. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan rumus t-test dengan bantuan program komputer SPSS versi 20. Jika diperoleh harga t hitung t tabel pada taraf signifikansi 5 dengan df = n – 2 maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman yang diperoleh kelompok eksperimen yang menerapkan pembelajaran dengan metode SQ3R lebih tinggi daripada kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol yang menerapkan pembelajaran dengan metode diskusi. Sebaliknya, jika harga sig t hitung t tabel maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman yang diperoleh kelompok eksperimen yang menerapkan metode SQ3R tidak lebih tinggi daripada kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol yang menerapkan pembelajaran dengan metode diskusi. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN