Maria Adhiaty – Universitas Negeri Semarang 2012 : Manajemen Sodik – Universitas Negeri Semarang 2012 : Pola Pengelolaan

50 Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008 pengawasan proses pembelajaran meliputi kegiatan pemantauan, supervisi dan evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut. Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan monitoring dan supervisi, antara lain adalah Ditjen PAUD-DIKMAS, 2015.a.b: i Kredibilitas lembaga penyelenggara program ii Kesesuaian warga belajar atau sasaran program iii Materi pembelajaranpelatihan iv Jadwal kegiatan dan alokasi waktu v Kompetensi tutornarasumber vi Proses pembelajaranpelatihan vii Tingkat kehadiran warga belajar viii Penggunaan dana bantuan ix Dokumen penyelenggaraan program. B. Penelitian yang Relevan

1. Maria Adhiaty – Universitas Negeri Semarang 2012 : Manajemen

Program Kejar Paket C di PKBM Sarana Maju Kota Tegal. Hasil penelitian menyatakan : 1 Perencanaan program Paket C di PKBM Sarana Maju Kota Tegal disusun Penyelenggara kelompok belajar Paket C Sarana Maju berdasarkan masukan dari tutor, warga belajar dan tenaga kependidikan. Perencanaan program disusun dalam bentuk Rencana Tahunan dan Rencana Semester, kemudian disusun jadwal kegiatan. 2 Program Kejar Paket C di PKBM Sarana Maju Kota Tegal dilaksanakan oleh warga belajar, tutor dan tenaga kependidikan di pimpin oleh Penyelenggara Kejar Paket C sesuai dengan jadwal kegiatan. 3 Evaluasi Program Kejar Paket C di PKBM Sarana Maju Kota Tegal dilakukan 51 melalui tes formatif, tes sumatif dan tes akhir. Sedangkan Pengendalian program dilakukan melalui monitoring dan evaluasi. Analisa : penelitian Maria memiliki kesamaan dengan penelitian ini dalam tujuan umumnya yakni mendeskripsikan pengelolaan program kesetaraan. Secara spesifik Maria mengambil paket C untuk dibahas dalam tiga tahap pengelolaan : 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 evaluasi. Hal tersebut berbeda dengan penelitian ini yang mengambil dua paket kesetaraan yaitu paket B dan C untuk dibahas dalam empat tahap pengeolaan : 1 perencanaan, 2 pengorganisasian, 3 pelaksanaan, 4 pengawasanevaluasi. Metode penelitian tidak banyak memiliki perbedaan bahwa sama-sama memakai pendekatan kualitatif deskriptif dengan tiga teknik pengambilan data berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hanya dalam keabsahan data perbedaan itu muncul kembali, peneliti mengambil teknik triangulasi dan Maria memakai teknik kriteriakredibilitas validitasinternal.

2. Sodik – Universitas Negeri Semarang 2012 : Pola Pengelolaan

Program Pendidikan Kesetaraan Berbasis Kecakapan Hidup di PKBM Bendan Jaya Kota Pekalongan. Pola pengelolaan PKBM Bendan Jaya dalam program Pendidikan kesetaraan secara umum mengikuti pendapat Holt yakni dengan memadukan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi dengan tetap memperhatikan pasar yang dibidik dan kondisi finansial dan material PKBM. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan selalu 52 melibatkan seluruh elemen PKBM, dan berakar pada kondisi lingkungan, dan budaya setempat. Partisipasi aktif warga belajar sangat tinggi sebagai kekuatan PKBM Bendan Jaya dalam mengembangkan program- programnya. Analisa : tujuan utamanya memiliki kesamaan dengan menggunakan empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Hanya saja, dalam penelitian Sodik, letak pengorganisasian berada setelah pelaksanaan atau di urutan ketiga. Pengorganisasian yang dimaksud adalah pengorganisasian untuk sumber daya manusia. Dalam penelitian Sodik, bagian pengorganisasian kurang dibahas secara jelas karena pembahasan justru mengarah pada teori rekrutmen sumber daya manusia. Secara metode penelitian, perbedaan ada pada pendekatannya yaitu kualitatif studi kasus, pada teknik keabsahan data Sodik tidak hanya memakai triangulasi tetapi juga memakai teknik memperpanjang waktu penelitian.

3. Ida Kintamani Dewi Hermawan - Sekjend Kemdikbud 2012 :