Proses Penetapan Tempat Pembelajaran dan Pelatihan Pemenuhan Tugas dan Kebutuhan Warga Belajar Hasil Wawancara

253 Rangsang Imo Joyo adalah KTSP. Susunan materi pelajaran juga disiapkan tutor dengan mengacu pada Standar Kelulusan SKL. Metode pembelajaran diserahkan sepenuhnya oleh Pengelola kepada tutor pengampu masing-masing mata pelajaran. Jurusan untuk Paket C kelas 11 dan 12 hanyalah IPS.

4. Proses Penetapan Tempat Pembelajaran dan Pelatihan

Hasil Wawancara Sebelum tahun ajaran 20152016 tempat pembelajaran bergiliran antara aula kantor Kecamatan Wirobrajan atau ruang serba guna di kantor Kelurahan Patangpuluhan. Saat ini, tempat pembelajaran sudah pasti yaitu di SMK Pembangunan Yogyakata. Hasil Observasi Lokasi Pembelajaran Lokasi yang dipilih tidak jauh dari pusat Kantor Kelurahan Patangpuluhan dan Kantor Kecamatan Wirobrajan. Jika sebelumnya Kantor Kelurahan dan Kantor Kecamatan hanya berdampingan, kini tempat pembelajaran SMK Pembangunan Yogyakarta berada seratus meter dari lokasi tersebut. Kesimpulan Saat ini, tempat pembelajaran ada di SMK Pembangunan Yogyakata. Lokasi SMK tidak jauh dari Kantor Kelurahan dan Kecamatan sehingga jangkauan lokasi tidak jauh berbeda dari lokasi sebelumnya. Seluruh tempat pembelajaran Paket B dan C yang pernah digunakan bukanlah milik lembaga.

5. Sumber Dana Pendidikan Kesetaraan

Hasil Wawancara Sebelum vakum sempat meminta dana dari Dinas Pendidikan melalui proposal kegiatan sebab jumlah warga belajar memenuhi standar minimal. Sumber dana juga datang dari donatur. Hasil Dokumentasi Akta Notaris Dana awal untuk mendapat hak menyelenggarakan Pendidikan Kesetaraan berasal dari para Pendiri Lembaga sebesar lima juta rupiah. Dana tersebut selanjutnya bertambah dengan Hibah dari Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta dan Donatur yang tidak mengikat. Proposal Sebelum vakum, PKBM mendapat bantuan dana 254 dari APBD Kota Yogyakarta yang diberikan melalui Bantuan Operasional Kegiatan BOK Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Bukti bentuk pengusulan biaya adalah dengan mengajukan proposal setiap satu semester sekali. Buku Induk Warga Belajar Jumlah warga belajar terbaru adalah empat belas orang. Kesimpulan Sebelum vakum sebelum tahun 2012 sumber dana awal berasal dari dana pendiri lembaga kemudian dibantu dana dari donatur yang tidak mengikat, dan dana hibah pemerintah melalui Bantuan Operasional Kegiatan BOK dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. kondisi setelah PKBM vakum merubah sumber dana menjadi donatur yang tidak mengikat dan iuran warga belajar. Iuran warga belajar diadakan mulai tahun ajaran 20132014 hingga sekarang. BOK berhenti sebab saat ini jumlah warga belajar hanya 14 dan tidak memenuhi persyaratan.

E. PELAKSANAAN

1. Pemenuhan Tugas dan Kebutuhan Warga Belajar Hasil Wawancara

Pembagian Rombongan Belajar Rombel di PKBM Rangsang Imo Joyo tidak memperhatikan usia maupun jenis kelamin melainkan berdasar pada ijazah terakhir atau raport terakhir dari warga belajar. Total warga belajar yang terdaftar pada tahun ajaran 20152016 seluruhnya empat belas orang. Jumlah warga belajar yang terdaftar di Paket B saat ini adalah enam orang dan di Paket C adalah delapan orang. Pengelola memenuhi kebutuhan belajar warga belajar dengan menyiapkan materi beserta sarpras yang dibutuhkan, namun warga belajar belum melaksanakan tugasnya secara optimal karena kedisiplinan warga belajar sangat kurang. Hasil Dokumentasi Buku Induk Warga Belajar Jumlah warga belajar yang terdaftar di Paket B saat ini adalah enam orang dan di Paket C adalah delapan orang. Total warga belajar yang terdaftar pada tahun ajaran 20152016 seluruhnya empat 255 belas orang. Kesimpulan Total warga belajar yang terdaftar pada tahun ajaran 20152016 seluruhnya empat belas orang. Jumlah warga belajar yang terdaftar di Paket B saat ini adalah enam orang dan di Paket C adalah delapan orang. Rombel dibagi atas dasar raport dan ijazah terakhir. Kebutuhan belajar warga belajar dipenuhi namun kedisiplinan warga belajar kurang optimal.

2. Kualifikasi serta Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Pengelola Hasil Wawancara