harus melakukan penyedotan sambil menunggu ia cukup umur agar bisa dilakukan tindakan operasi.
2. Data Wawancara Partisipan 2
Tabel 5. Waktu dan Lokasi Wawancara Partisipan 2 No
Partisipan Waktu wawancara
Lokasi Wawancara 1
Partisipan 2 Hari Sabtu ; Tanggal 22 Maret 2014;
Pukul 12.34 – 13.58 Wib Warung Pasar 3
Lubuk Pakam 2
Partisipan 2 Hari Senin ; Tanggal 24 Maret 2014 ;
Pukul 15.20 – 16.02 Wib Rumah teman
peneliti, Lubuk Pakam
a. Data Hasil Observasi
Pengamatan yang dilakukan pada partisipan 2 saat sesi wawancara, diperoleh data observasi mengenai partisipan 2, yaitu partisipan 2 memiliki
tubuh yang cenderung besar, tinggi sekitar 167 cm, berambut lurus, lebat, berjerawat, mempunyai bola mata yang besar dan berkulit sawo matang.
Wawancara pertama dilakukan disebuah warung mie sop milik Jamal teman sekolahnya yang berada di pasar 3, Lubuk Pakam. Wawancara
dilakukan di siang hari sewaktu partisipan pulang sekolah. Peneliti dan partisipan duduk berhadapan disebuah kursi yang terbuat dari batang pohon
kelapa dan sebuah meja besar yang terbuat dari kayu juga. Warung tersebut berada di pinggir jalan menuju perkebunan sawit, sehingga sesekali terdengar
Universitas Sumatera Utara
suara anak sekolahan balap kreta liar. Pada wawancara pertama kali partisipan 2 masih mengenakan baju sekolah pramuka berwarna coklat tua dibagian baju
dan coklat tua dibagian celana. Pada awal wawancara, peneliti sempat berkenalan dengan partisipan
dengan menjabat tangan partisipan 2 sambil mempersilahkan partisipan 2 duduk. Partisipan 2 terlihat lelah dan berkeringat. Selama sesi wawancara
berlangsung partisipan 2 selalu menggenggam kedua tangannya dan meletakkannya kearah bawah dengan posisi kaki mengangkang. Sesekali
partisipan menggaruk-garuk rambutnya, mengkibas-kibaskan kerah bajunya agar mendapatkan sedikit angin sambil membersihkan keringatnya. Dalam
beberapa kesempatan, partisipan 2 menjawab pertanyaan sambil menaikkan salah satu alis matanya, menaikkan kedua bahunya saat menjawab “tidak
tahu” dan menganggukkan kepalanya. Sesekali partisipan 2 memberikan jeda waktu untuk menjawab pertanyaan partisipan sambil memainkan mulutnya
dan melihat kearah kanan atas. Wawancara kedua di lakukan di rumah teman peneliti. Hal tersebut
dikarenakan partisipan 2 tidak mau bertemu serta melakukan wawancara di kediaman partisipan 2. Pada wawancara kedua ini, peneliti dan partisipan
melakukan wawancara di teras rumah yang bertepatan berada dipinggir jalan besar. Jadi pada saat wawancara sedikit ada gangguan yang dakibatnya
kendaraan yang berlalu lalang serta debu yang berterbangan dibawa angin ketika truk besar lewat. Hal tersebut cukup mengganggu partisipan 2 saat
melakukan wawancara karena hidung partisipan 2 sensitif dengan debu.
Universitas Sumatera Utara
Selama wawancara peneliti melakukan jeda sekitar 1 menitan untuk mencari pertanyaan yang masih kurang atau yang terlewatkan.
Saat wawancara kedua dilakukan, partisipan 2 mengenakan baju berwarna hitam dengan mengenakan celana pendek berwarna abu-abu dan mengenakan
sandal jepit. Pada awal pembukaan wawancara, respon yang diberikan partisipan 2 terlihat cukup singkat dan terlihat partisipan 2 belum nyaman
dengan keadaan pada saat itu. Setelah 10 menitan wawancara barulah partisipan 2 terlihat bersemangat untuk menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan peneliti. Hal tersebut terlihat dari ekspresi wajah partisipan yang mulai tersenyum dan tidak memerengkan mulut serta menaikan salah satu
alisnya. Saat menjawab beberapa pertanyaan, partisipan 2 juga sempat tidak menjawab pertanyaan namun hanya memberikan gerakan tubuh seperti
menaikkan kedua bahu dengan menganggukkan kepala menandakan bahwa ia setuju dengan pernyataan peneliti.
Universitas Sumatera Utara
b. Data Hasil Wawancara 1. Latar Belakang Penyakit