Perencanaan Usaha Prinsip Dasar Pengelolaan Usaha

berupa media cetak yang berupa majalah-majalah, atau tabloid yang banyak dijumpai dimana- mana, ataupun media elektronik yaitu sarana internet, website, ataupun stasiun radio-radio lokal yang mampu memberikan informasi secara cepat kemasyarakat publik.

D. Prinsip Dasar Pengelolaan Usaha

Sebuah usaha muncul akibat pemahaman akan sebuah ide, adapun langkah-langkah yang ditujukan dalam mengembangkan ide tersebut meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

1. Perencanaan Usaha

Adalah suatu cetak biru tertulis blue print yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian finansial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta ketrampilan pengelolaannya. Adapun fungsi dari perencanaan usaha ada dua, yaitu: a Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha Sebuah perencanaan usaha yang matang cenderung sudah mempertimbangkan berbagai resiko yang dihadapi dan selanjutnya siap untuk dilaksanakan. Konsistensi pelaku dalam menjalankan kegiatannya dengan beracuan pada perencanaan usaha yang sudah disusun juga mempengaruhi tingkat keberhasilan usaha yang dijalankan. b Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar Minimnya modal yang dimiliki juga berpengaruh pada bentuk usaha yang akan dijalankan. Maka, adalah suatu tindakan yang sangat tepat memiliki perencanaan usaha yang mampu menjadi perhitungan untuk menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam menyediakan modal usaha. Menurut Zimmerer 1993: 331 beberapa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha antara lain, ringkasan pelaksana eksekutif, profil usaha, strategi usaha, produk dan jasa, strategi pemasaran, analisis pesaing, ringkasan karyawan dan pemilik, rencana operasional, data financial keuangan, proposal usulan pinjaman, dan jadwal operasional. Secara rinci dapat diuraikan bahwa ringkasan eksekutif atau pelaksana menjelaskan tentang maksud usaha didirikan, usulan finansial sebagai penopang keuangan dalam kegiatan usaha, permintaan dana dan cara pembayaran kembali pinjaman sebagai bentuk antisipasi kurangnya modal usaha. Perencanaan usaha secara detail memuat berbagai komponen meliputi: 1 latar belakang usaha, yaitu memuat laporan singkat sejarah perusahaan atau situasu yang ada saat itu. 2 Gambaran usaha secara detail, yaitu keunikan yang dimiliki dan atau faktor- faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan seperti kualitas, harga persaingan, ketahanan, dan lain sebagainya. 3 Analisis pasar, memuat tentang potensi pembeli terhadap barang, jumlah pelanggan dipasar, pengaruh pasar eksternal terhadap penjualan contoh: inflasi, tinggi rendahnya tingkat pengangguran, tingkat pendapatan, dan lain sebagainya. 4 Analisis pesaing, memuat gambaran tentang jumlah pesaing yang ada mencakup kelemahan ataupun kelebihan yang mereka miliki. 5 Perencanaan strategi usaha, memuat tentang rencana untuk memasarkan produk khususnya berkenaan dengan strategi pemasaran harga, promosi, periklanan, dan pelayanan pada pelanggan sekaligus untuk membandingkan produk yang akan dipasarkan dengan produk yang sudah ada dipasar. 6 Spesifikasi organisasi manajemen, yaitu memuat tentang pengorganisasian perusahaan baik secara legal maupun fungsional yaitu meliputi orang-orang kunci dalam perusahaan, beserta latar belakang, dan sifat-sifat spesifik lain yang mempengaruhi keberhasilan usaha. 7 Perencanaan keuangan, memuat hal-hal berkaiatan dengan keuangan yang harus dikeluarkan maupun jumlah pendapatan dalam perusahaan. 8 Perencanaan aksi strategis, memuat tentang penjelasan misi dari perusahaan, tujuan dan sasaran spesifik yang akan dicapai, prosedur pengawasan untuk menjaga perusahaan dari serangan, dan lain sebagainya.

2. Pengelolaan Keuangan