29
lesi yang dapat bervariasi, tergantung subtipenya, yaitu KSB nodular, superfisial, morfeaform dan KSB berpigmen, dan Fibroepitelioma Pinkus.
1
Terdapat empat bentuk klinis KSB yang banyak ditemukan, yaitu:
2.1.4.1. Karsinoma Sel Basal Nodular
KSB nodular merupakan subtipe KSB yang paling sering dijumpai Gambar 2.2.
Dikutip sesuai dengan aslinya dari kepustakaan nomor 22 Subtipe ini paling sering dijumpai pada daerah kepala dan leher yang
terpapar sinar matahari, dan tampak berupa papul atau nodul translucent, tergantung sudah berapa lama lesi terjadi. Biasanya dijumpai telangiektasia
dan sering pinggirnya meninggi. Lesi yang besar dengan bagian tengah yang nekrosis sering disebut ulkus rodent Gambar 2.3.
18,25,26
Gambar 2.2: Gambaran tipe nodular
karsinoma sel basal
Universitas Sumatera Utara
30
Dikutip sesuai dengan aslinya dari kepustakaan nomor 22 Bentuk ini dapat melekat di dasarnya apa bila telah berkembang lebih
lanjut. Selain itu KSB bentuk nodulus mudah berdarah dengan trauma ringan atau apabila krustanya diangkat. Diagnosis banding untuk KSB nodular antara
lain nevus di dermis dan melanoma amelanotik.
1,2,15,25,26
2.1.4.2 Karsinoma Sel Basal Berpigmen
KSB berpigmen merupakan suatu subtipe dari KSB nodular yang mengalami peningkatan melanisasi. KSB berpigmen tampak berupa nodul
translucent yang hiperpigmentasi, nodul yang translucent yang dapat juga mengalami erosi. gambar 2.4.
1,15,25,26
Gambar 2.3: Gambaran
ulkus rodent
Universitas Sumatera Utara
31
Dikutip sesuai dengan aslinya dari kepustakaan nomor 22
2.1.4.3 Karsinoma Sel Basal Superfisial
KSB superfisial paling sering terjadi di badan dan tampak berupa bercak eritematosa sering berbatas tegas bersisik yang menyerupai eksema,
dapat terjadi ulserasi dan krusta Gambar 2.5 . Suatu bercak eksema yang tidak respon terhadap terapi harus dicurigai sebagai KSB superfisial.
1,15,22
Dikutip sesuai dengan aslinya dari kepustakaan nomor 22
2.1.4.4 . Karsinoma Sel Basal Morfeaform yang menyebabkan sklerosis
Gambar 2.4: Karsinoma
sel basal berpigmen
Gambar 2.5: Karsinoma sel
basal superfisial
Universitas Sumatera Utara
32
KSB morfeaform merupakan bentuk klinis yang paling penting karena bersifat agresif dengan plak atau papul yang sklerotik. KSB morfeaform
merupakan varian KSB yang tumbuh agresif dengan gambaran klinis dan histologi yang berbeda. Bentuk ini sekitar 5 dari jumlah karsinoma sel basal
dan agak sukar didiagnosis dan manifestasinya agak lambat. Lesi KSB morfeaform bisa tampak berupa lesi berwarna putih gading dan bisa
menyerupai skar atau lesi lebih kecil dari morfea Gambar 2.6.
1,15,22,26
Dengan demikian, adanya lesi seperti jaringan parut ditempat yang sebelumnya tidak pernah dioperasi, atau adanya skar yang atipikal ditempat yang
sebelumnya tidak ada lesi kulit yang diobati, harus dicurigai kemungkinan adanya KSB morfeaform dan perlu untuk dibiopsi.
1,15,22
2.1.4.5 Fibroepitelioma Pinkus Gambar 2.6: