5 SDN Corongan
17 SDN Ngringin
6 SDN Caturtunggal 3
18 SDN Nanggulan
7 SDN Caturtunggal 4
19 SDN Puren
8 SDN Caturtunggal 6
20 SDN Ringinsari
9 SDN Condongcatur
21 SDN Samirono
10 SDK Demangan Baru 1
22 SDN Sarikarya
11 SDN Deresan
23 SDN Tajem
12 SDN Gejayan
24 SD Teruna Bangsa
Dari tabel 3.2 dapat disimpulkan bahwa pada 24 SD di Kecamatan Depok di atas terdiri dari 21 SD Negeri dan 3 SD Swasta. SD Negeri terdiri
dari SDN Adisucipto 1, SDN Adisucipto 2, SDN Ambarukmo, SDN Corongan, SDN Condongcatur, SDN Caturtunggal 3, SDN Caturtunggal 4,
SDN Caturtunggal 6, SDN Deresan, SDN Gejayan, SD Islam Al- Islam, SDN Kledokan, SDN Kalongan, SDN Mustokorejo, SDN Nanggulan, SDN Puren,
SDN Ringinsari, SDN Samirono, SDN Tajem. SD swasta terdiri dari SD
Bopkri Demangan III, SDK Demangan Baru 1, dan SD Teruna Bangsa.
D. Variabel penelitian
Sugiyono 2014: 61 mengemukakan variabel merupakan atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini tidak memiliki variabel karena penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini tidak mengubah atau menggunakan perlakuan khusus terhadap hal yang diteliti.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu:
1.
Dokumentasi
Arikunto 2012: 201 berpendapat bahwa metode dokumentasi adalah benda-benda tertulis seperti, buku, majalah, dokumen, peraturan-
peraturan, notulen rapat, dan nilai raport, dan catatan harian. Menurut Sugiyono 2014: 329 dokumentasi merupakan metode untuk
mengumpulkan catatan peristiwa yang sudah berlalu yang bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumentasi dalam penelitian ini berupa instrumen soal, lembar jawaban siswa, dan kunci jawaban ulangan akhir semester tahun pelajaran
20142015 mata pelajaran PKn kelas III SD.
2.
Wawancara
Basuki 2014: 61 mengatakan bahwa wawancara merupakan percakapan antar muka dalam kesempatan dimana seluruh pihak
menggunakan keingintahuannya untuk saling berbagi pengetahuan dan pemahaman terhadap suatu isu, topik, atau masalah yang menjadi minat
bersama. Menurut Effendi 2012: 207 wawancara merupakan salah satu metode untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung
keadaan responden. Jenis wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara tak berstruktur unstructured interview yaitu wawancara yang bebas di
mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Sugiyono, 2014:
320. Dalam penelitian ini pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan yaing
berkaitan dengan analisis butir soal di Kecamatan Depok. Informasi yang didapat peneliti dari kepala UPT dan Kepala SD di Kecamatan Depok,
Sleman.
F. Instrumen Penelitian