Batasan Pengertian Tujuan Penelitian

1.6.3 Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Kalikutuk setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw pada mata pelajaran IPS tahun ajaran 20122013.

1.7 Manfaat Penelitian

1.7.1 Bagi peneliti Merupakan pengalaman berharga mampu menerapkan model pembelajaran kooperatif. 1.7.2 Bagi guru Merupakan salah satu acuan pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk materi pokoklain dan di kelas yang berbeda dengan kooperatif teknik jigsaw. 1.7.3 Bagi sekolah Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam proses belajar siswa di SD Negeri Kalikutuk dengan pembelajaran kooperatif teknik jigsaw. 1.7.4 Bagi siswa Penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dapat memberi pengalaman belajar yang aktif bagi siswa dalam pelajaran IPS kelas V. 1.7.5 Bagi Prodi PGSD Penelitian ini dapat menambah referensi bacaan yang dimanfaatkan untuk teman- teman dan sebagai contoh penelitian tindakan kelas. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Teori Belajar

Anak Para ahli Psikologi berpendapat bahwa tingkah laku seseorang selalu didasarkan pada kognisi yaitu perbuatan pikiran terhadap situasi dimana tingkah laku seseorang terjadi. Berikut keempat tokoh penting pengembang teori psikologi kognitif : 2.1.1 Teori belajar menurut Jerome Bruner Dahar 1988:118 dan Ahmadi 1991:217 menyatakan bahwa belajar menurut Bruner yang terpenting adalah cara bagaimana orang memilih mentransformasi informasi dan mempertahankan. Bruner memusatkan perhatian pada masalah yang dilakukan manusia dengan informasi yang telah diterimanya setelah informasi diterima, apa yang dilakukannya untuk mencapai pemahaman yang memberikan kemampuan kepadanya. Model belajar yang sangat berpengaruh dan dikenal yaitu belajar penemuan.Belajar penemuan berarti siswa berpartisipasi aktif dalam melakukan eksperimen dan berusaha sendiri mencari pemecahan masalah sehingga menghasilkan seta menemukan konsep pengetahuan yang benar-benar bermakna.Belajar penemuan membangkitkan keingintahuan siswa serta memberi motivasi untuk bekerja sampai siswa tersebut dapat menemukan jawaban atas masalah yang ingin dipecahkan. 2.1.2 Teori belajar menurut David Ausubel Teori belajar yang kedua dikenal dengan teori belajar bermakna oleh Ausabel. Belajar bermakna merupakan proses dikaitkannya informasi baru dengan

Dokumen yang terkait

Hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS SMP islam YKS Depok

0 21 78

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (studi Penelitian pada anak Yatim di SMP YPMS Kedaung)

0 12 77

Hubungan persepsi siswa terhadap disiplin guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam

6 30 101

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42