3.8. Aspek pengukuran 3.8.1. Kadar Debu PM
10
Mengukur kadar debu diudara dengan menggunakan High Volume Air Sampler dibandingkan dengan Baku Mutu Udara Ambien Nasional Peraturan
Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tercantum di dalam PP RI No. 41 tahun 1999 tersebut untuk PM
10
Partikel 10 μm adalah 150 μgm3
3.8.2. Kadar Karbon Monoksida CO
Mengukur kadar karbon monoksida diudara dengan menggunakan alat Analyzer. Hasil pengukuran dibandingkan dengan Baku Mutu Udara Ambien
Nasional Peraturan Republik Indonesia Nomor 41 mengenai kadar karbon monoksida sebesar 30.000μgm
3
. Pengukuran dilakukan selama 1 jam.
3.8.3. Keluhan gangguan saluran pernafasan
Untuk mengetahui keluhan gangguan pernafasan, yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang pengkategoriannya sebagai berikut:
a. Terjadi gangguan keluhan saluran pernafasan jika responden mengatakan
adanya salah satu keluhan batuk, batuk darah, nyeri dada, sesak nafas dan pilek pada saat pengambilan data
b. Tidak terjadi keluhan gangguan saluran pernafasan jika responden tidak
mengatakan adanya salah satu keluhan batuk, batuk darah, nyeri dada, sesak nafas dan pilek saat pengambilan data.
3.8.4. Karakteristik Penduduk 1.
Umur
Universitas Sumatera Utara
Umur ibu rumah tangga di kategorikan sebagai berikut: 1.
Ibu rumah tangga yang berumur ≤ 20 tahun 2.
Ibu rumah tangga yang berumur 21-40 tahun 3.
Ibu rumah tangga yang berumur ≥ 41 tahun
2. Lama bermukim
Lama bermukim dikategorikan sebagai berikut: 1.
Lama bermukim ≤ 5 tahun 2.
Lama bermukim ≥ 5 tahun
3. Pekerjaan Aktivitas
Pekerjaan Aktivitas dikategorikan sebagai berikut: 1.
Guru 2.
Wiraswasta 3.
Pedagang
3.8.5. Keluhan Gangguan Pernapasan
Keluhan kesehatan dilihat berdasarkan jenis keluhan gangguan pernapasan yang dirasakan responden, yaitu
1. Batuk
2. Sesak
3. Pilek
4. Sakit Tenggorokan
5. Batuk Darak
Universitas Sumatera Utara
3.9. Teknik Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan cara: 1.
Editing Memeriksa data terlebih dahuu apakah telah sesuai seperti yang diharapkan,
misalnya memeriksa kelengkapan, kesinambungan dan keseragaman data. 2.
Koding Menyederhanakan semua jawaban jika cara pengumpulan data menggunakan
pertanyaan. Menyederhanakan jawaban tersebut dilakukan dalam bentuk memberikan simbol-simbol tertentu.
3. Tabulasi
Mengelompokkan data dalam suatu tabel tertentu menurut sifat-sifat yang dimilikinya sesuai dengan tujuan penelitian.
3.10. Teknik Analisa Data
Semua data yang terkumpul, baik pengukuran kadar debu, kadar karbon monoksida dan hasil wawancara dengan ibu rumah tangga di olah secara manual.
Selanjutnya data yang telah di olah, dianalisis dalam bentuk tabel distribusi dan tabulasi silang yang kemudian dinarasikan. Hasil pengukuran kadar debu dan kadar
karbon monoksida akan dibandingkan dengan baku mutu kualitas udara ambien menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 41 tahun 1999.
Universitas Sumatera Utara