Gambar 1. Linearitas Hubungan stres dengan PWB
2. Hasil Utama Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan negatif antara stres dengan Psychological Weel-Being pada isteri karyawan perkebunan
kelapa sawit.
a. Hasil perhitungan korelasi Pearson Product Moment
Tabel.14 Korelasi antara stres dan PWB
Variabel R p
Keterangan Stres dan PWB
-0,845 0,000
Berkorelasi Negatif
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 14 dapat dilihat bahwa koefisien korelasi R sebesar -0,845 dengan taraf signifikansi p sebesar 0.000 sehingga
Universitas Sumatera Utara
p0.05. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara stres dan PWB. Maka Ho ditolak dan hipotesa alternatif Ha diterima, yang
menunjukkan adanya hubungan negatif antara stres dan PWB pada isteri karyawan perkebunan kelapa sawit. Semakin tinggi stresnya maka semakin
rendah PWB subjek. Sebaliknya rendah stresnya maka semakin tinggi PWB subjek.
b. Hasil perhitungan Analisa Regresi
Tabel 15. Hasil Perhitungan Analisa Regresi
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients Model
B Std. Error
Beta T
Sig. Constant
152.294 3.329
45.751 .000
1 Stres
-.825 .069
-.845 -12.034
.000
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 15 dapat dilihat dari hasil analisa regresi dari variabel stres X dan variabel PWB Y diperoleh nilai
β sebesar - 0,845 dengan taraf signifikansi p sebesar 0.000 sehingga p0.05 diperoleh
persamaan regresi Y = 152,294 + -0,825 X, Yang berarti setiap penambahan satu skor stres maka diperkirakan PWB akan turun sebesar 0,825. Kesimpulan
persamaan regresi dapat digunakan untuk memprediksi terjadinya stres yang bisa mempengaruhi tinggi rendahnya PWB. Selanjutnya diperoleh pula koefisien
determinasi R² dari regresi tersebut sebesar 0,714 yang menunjukkan bahwa stres memiliki pengaruh terhadap PWB sebesar 71,4 dengan nilai F sebesar
Universitas Sumatera Utara
144,808 dan signifikansi 0.000. selebihnya 29,6 stres isteri karyawan perkebunan kelapa sawit dipengaruhi oleh variabel lain yang dalam penelitian ini
tidak di teliti. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara stres dengan PWB. Maka Ho ditolak dan hipotesa alternatif Ha diterima,
yang menunjukkan adanya hubungan negatif antara stres dengan PWB pada isteri karyawan perkebunan kelapa sawit. Semakin rendah tingkat stres pada subjek
penelitian maka akan semakin tinggi tingkat PWB.
3. Kategorisasi Data Penelitian