KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran berdasarkan data yang telah diuraikan pada bab sebelumnya.

A. KESIMPULAN

Setelah dilakukan penelitian dan analisis data, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Hipotesa penelitian diterima, bahwa ada hubungan negatif antara stres dengan PWB pada subjek penelitian. Semakin tinggi tingkat stres seseorang maka semakin rendah PWB-nya. Sebaliknya semakin rendah tingkat stres seseorang maka semakin tinggi PWB-nya. 2. Berdasarkan data empirik, mayoritas subjek penelitian tergolong kedalam kategori stres sedang dan PWB sedang. Stres kategori sedang menunjukkan subjek penelitian masih kurang dalam mengelola kognisinya, emosi dan perilaku sosialnya sehingga tingkat stresnya masih tinggi. PWB kategori sedang menunjukkan kemampuan subjek masih kurang, baik dalam hal penerimaan diri, hubungan yang positif dengan orang lain, otonomi, tujuan hidup, perkembangan peribadi dan penguasaan terhadap lingkungan. Tidak ada satupun subjek yang memiliki stres rendah dan PWB rendah. Tidak ada satupun subjek yang memiliki stress tinggi PWB tinggi. Universitas Sumatera Utara 3. Tidak adanya hubungan antara aspek kognisi stres dengan PWB. Hal ini terlihat dari hasil analisa regresi, nilai koefisien signifikannya lebih besar dari pada nilai alpha. Ada hubungan antara aspek emosi dan aspek perilaku sosial stres dengan PWB. Hal ini berarti semakin rendah aspek emosi dan aspek perilaku sosial pada stres maka semakin baik PWB subjek. 4. Berdasarkan usia, subjek penelitian yang berusia 20-29 tahun, 30-39 tahun dan 40-49 tahun menunjukkan adanya hubungan antara stres dan PWB. Akan tetapi tidak berarti pada subjek yang berusia 50-59, menunjukkan semakin tinggi usia subjek maka semakin tidak ada hubungan antara stres dengan PWB. 5. Berdasarkan latar belakang pendidikan, subjek penelitian yang berlatar belakang pendidikan SMP dan SMA menunjukkan adanya hubungan antara stres dan PWB. Akan tetapi tidak berarti pada subjek penelitian yang berlatar belakang pendidikan SD. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat pendidikan subjek maka akan semakin baik dalam merespon stres yang akan mempengaruhi tingkat PWB. 6. Berdasarkan lama kerja, subjek penelitian yang telah bekerja selama 5-15 tahun dan 16-25 tahun menunjukkan adanya hubungan antara stres dan PWB. Akan tetapi tidak berarti pada subjek yang telah bekerja selama 26-35 tahun. Hal ini menujukkan semakin lama subjek bekerja maka semakin tidak ada hubungan antara stres dan PWB. Universitas Sumatera Utara

B. SARAN