T. Simbolon Profil Informan Profil informan peserta Jamkesmas

4.6.7 T. Simbolon

T. Simbolon 50 berpendidikan terakhir SMP dengan pekerjaan sehari- harinya sebagai petani. T. Simbolon memiliki sebelas orang anak dan yang menjadi tanggungan saat ini aqdalah enam orang anak. Meskipun tempat tinggal T. Simbolon jauh dari lokasi puskesmas, tetapi tiap kali ada anggota keluarga yang sakit selalu dibawa kepuskesmas. Keluarga T. Simbolon berdomisili di Aek mual dengan jarak tempuh ke puskesmas kira-kira 15 menit jika berkendara sepeda motor, jadi cukup jauh juga. T. simbolon merasakan manfaat dari program Jamkesmas, pada awalnya T. simbolon tidak mengetahui keluarga mereka terdaftar sebagai peserta Jamkesmas. Keluarga T. Simbolon hanya mengetahuinya setelah diberikan oleh petugas kesehatan kartu Jamkesmas dan untuk apa fungsinya. “……..saya tidak tahu apa-apa, hanya diberi kartu Jamkesmas lalu saya terima. Katanya kartu itu dapat saya gunakan untuk berobat ke puskesmas ataupun ke rumah sakit supaya terbebas dari biaya” Setelah mengetahui hal tersebut T. Simbolon menyambutnya dengan senang dan setelah digunakan keluarga T. Simbolon mereka mengakuinya dan malah sudah sering mempergunakannya. Atau bahkan hanya sakit ringan seperti demam biasa keluarga T. simbolon langsung berobat dengan menggunakan Jamkesmas tersebut. Universitas Sumatera Utara Profil informan petugas kesehatan 4.6.8 Dr. Melanny Nama : Melanny Usia : 29 tahun Pendidikan : S-1 kedokteran Jabatan : Kepala Puskesmas Limbong Dokter Melanny yang merupakan kepala Puskesmas Limbong turut juga memberi tanggapan terhadap program Jamkesmas. Menurut beliau program Jamkesmas yang sudah berjalan mulai tahun 2008 ini, sangat membantu bagi masyarakat khususnya masyarakat Limbong yang memang betul membutuhkan program pelayanan kesehatan seperti ini. Program Jamkesmas di Limbong berjalan dengan baik dan sudah tepat sasaran, ini terbukti dari setiap harinya peserta Jamkesmas banyak yang berobat dan kebanyakan hanya sakit demam biasa padahal jarak tempat tinggal ke Puskesmas cukup jauh. Jadi dari sini tampaklah bahwa peserta Jamkesmas menikmati dan menyambut baik program Jamkesmas ini.

4.6.9 Bidan desa