Data- Data Penetapan Awal Bulan Qamariyah Sistem Aboge

D. Data- Data Penetapan Awal Bulan Qamariyah Sistem Aboge

Bab ini menyajikan data-data hasil penetapan sistem Aboge dan prediksi nya, yang disandingkan dengan keputusan Pemeritah dalam penentuan tanggal 1 Muharam, 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah dari Tahun 2006 M 1427 H 1939 Aboge Alif sampai dengan tahun 2011 M 1432 H 1944 Aboge Ba. Pada tahun 2006 ditemukan data bahwa komunitas Aboge menetapkan tanggal 1 Muharam pada hari Rabu Wage tanggal 01 Februari 2006. Sedangkan Pemerintah menetapkan tanggal 1 Muharam lebih awal yaitu pada hari Selasa Pon tanggal 31 Januari 2006. Kemudian pada bulan Ramadhan, komunitas Aboge memulai puasa pada hari Senin Kliwon tanggal 25 September 2006,dan keputusan Pemerintah memulai puasa pada hari Ahad wage tanggal 24 September 2006. Dengan demikian, komunitas Aboge menetapkan hari Rabu Kliwon tanggal 25 Oktober 2006 sebagai tanggal 1 Syawal 1427 H. Adapun keputusan Pemerintah, menetapkan 1 Syawal pada hari Selasa Wage tanggal 24 September 2006. Selanjutnya, penetapan 10 Dzulhijjah 1427 H yang dilakukan Aboge jatuh pada pada hari Senin Pon tanggal 01 Februari 2007. Keputusan Pemerintah menetapkan lebih awal sehari yaitu pada hari Minggu Pahing tanggal 31 Januari 2007. Maka dapat disimpulkan dari data tersebut, bahwa penetapan tanggal 1 Muharam, 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah tahun 1427 H versi komunitas Aboge dengan versi Pemerintah selalu berbeda. Sebagaimana tersajikan pada tabel 4.8. dibawah ini. Tabel 4.8. Hari Besar Islam Tahun 2006 M 1427 H 1939 Aboge Alif No Tanggal Hisab Aboge Pemerintah 96 1 1 Muharam Rabu Wage, 1 Februari 2006 Selasa Pon, 31 Januari 2006 2 1 Ramadhan Senin Kliwon, 25 September 2006 Ahad wage, 24 September 2006 3 1 Syawal Rabu Kliwon, 25 Oktober 2006 Selasa Wage, 24 Oktober 2006 4 10 Dzulhijjah Senin Pon, 1 Februari 2007 Minggu Pahing, 31 Januari 2007 Dari data-data tersebut, penentuan tanggal 1 Muharam, 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah tahun 1427 H komunitas Aboge selalu lebih lambat satu hari dibandingkan dengan keputusan Pemerintah. Meski perbedaan penentuan hari-hari besar Islam tahun 2006 antara komunitas Aboge dan Pemerintah tidak terlalu jauh, namun pada hakikatnya perbedaan tetap memunculkan kesan yang tidak harmonis antara keduanya. 96 Susiknan Azhari, Ilmu Falak Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Jogjakarta: Suara Muhammadiyah, 2007, Lamp. 8. Data-data yang dapat dilacak sepanjang tahun 2007, memperlihatkan bahwa hari- hari besar Islam meliputi tanggal 1 Muharam, 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah yang ditentukan oleh komunitas Aboge berbeda dengan keputusan Pemerintah. Pelaksanaan hari-hari besar Islam yang ditentukan oleh Pemerintah pada tahun 2007 selalu lebih awal dari penetapan hari-hari besar Islam yang ditentukan oleh komunitas Aboge. Pada tahun 2007 selang perbedaan antara keduanya sama dengan perbedaan yang terjadi pada tahun 2006 yaitu komunitas Aboge lebih lambat 1 hari dalam menentukan hari-hari besar Islam. Sebagaimana tertulis pada tabel 4.9 di halaman selanjutnya. Tabel 4.9. Hari Besar Islam Tahun 2007 M 1428 H 1940 Aboge He No Tanggal Hisab Aboge Pemerintah 97 1 1 Muharam Ahad Pon, 21 Januari 2007 Sabtu Pahing, 20 Januari 2007 2 1 Ramadhan Jumat Wage, 14 September 2007 Kamis Pon, 13 September 2007 3 1 Syawal Ahad Wage, 14 Oktober 2007 Sabtu Pon, 13 Oktober 2007 4 10 Dzulhijjah Jumat Pahing, 21 desember 2007 Kamis Legi, 20 Desember 2007 97 Susiknan Azhari, Ilmu Falak Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Lamp. 8. Perbedaan penentuan tanggal Muharam, 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah antara komunitas Aboge dan keputusan Badan Hisab Rukyat sebagai perwakilan Pemerintah tidak menimbulkan perselisihan yang menimbulkan ketidakharmonisan antara keduanya. Pada tahun 2008 M 1429 H1941 Aboge ditemukan data-datayang tertulis pada tabel 4.10 tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, terjadi perbedaan penentuan tanggal 1 Muharam, 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah antara Pemeritah dengan komunitas Aboge di Purbalingga. Jarak perbedaan hari penentuan Muharam,1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah antara keduanya tidak lebih dari 4 hari. Perbedaan ini disebabkan penggunaan sistem penentuan awal bulan Qamariyah komunitas Aboge yang berbeda, yang tidak lain familiar dengan istilah sistem Aboge. Tabel 4.10. Hari Besar Islam Tahun 2008 M 1429 H 1941 Aboge Jimawal No Tanggal Hisab Aboge Pemerintah 98 1 1 Muharam Jumat Pon, 11 Januari 2008 Kamis Pahing, 10 Januari 2008 2 1 Ramadhan Rabu Wage, 03 September 2008 Senin Pahing, 01 September 2008 3 1 Syawal Jumat Wage, 03 Oktober 2008 Rabu Pahing, 01 Oktober 2008 4 10 Dzulhijjah Rebo Pahing, Senin Kliwon, 98 Susiknan Azhari, Ilmu Falak Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Lamp. 8. 10 Desember 2008 08 Desember 2008 Dengan terjadinya perbedaan penentuan awal bulan Qamariyah antara komunitas Aboge dan Pemerintah, tidak mengurangi hubungan keharmonisan yang menyangkut keagamaan ataupun social secara umum. Bahkan, muncul sifat toleransi dalam kehidupan keagamaan antara komunitas Aboge, Pemerintah dan masyarakat setempat. Melihat perbedaan penentuan awal bulan Qamariyah yang dilakukan komunitas Aboge dan Pemerintah pada tahun-tahun sebelumnya, penentuan tanggal 1 Muharam tahun ini 2009 M1430 H1942 A komunitas Aboge dan Pemerintah masih mengalami perbedaan, komunitas Aboge menetapkan hari Selasa Pahing tanggal 30 Desember 2009, sedangkan Pemerintah memutuskan hari Ahad Kliwon tanggal 28 Desember 2008. Diperkirakan, penentuan 1 Ramadhan 1430 tidak jauh berbeda dengan penentuan Ramadhan sebelumnya yang berbeda, pemerintah menetapkan hari Sabtu Pahing tanggal 22 Agustus 2009 dan komunitas Aboge berpuasa pada hari Ahad Pon tanggal 23 Agustus 2009. begitupula penetapan 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah pada tahun ini. Tabel 4.11. Hari Besar Islam Tahun 2009 M 1430 H 1942 Aboge Za No Tanggal Hisab Aboge Pemerintah 99 1 1 Muharam Selasa Pahing, Ahad Kliwon, 99 Susiknan Azhari, Ilmu Falak Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Lamp. 8. 30 Desember 2009 28 Desember 2008 2 1 Ramadhan Ahad Pon, 23 Agustus 2009 Sabtu Pahing, 22 Agustus 2009 3 1 Syawal Selasa Pon, 22 September 2009 Ahad Legi, 20 September 2009 4 10 Dzulhijjah Ahad Legi, 29 November 2009 Jumat Wage, 27 November 2009 Perkiraan penetapan tanggal 1 Muharam, 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah antara keputusan Pemerintah dan komunitas Aboge di Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga tahun 1431 pada tabel 4.12, masih tetap menunjukan perbedaan. Perbedaan ini disebabkan sistem penentuan awal buan Qamariyah yang berbeda antara keduanya. Sebagaimandapat dilihat pada tabel 4.12 yang terletak pada halaman selanjutnya. Tabel 4.12. Hari Besar Islam Tahun 2010 M 1431 H 1943 Aboge Dal No Tanggal Hisab Aboge Pemerintah 100 1 1 Muharam Sabtu Legi, 19 Desember 2010 Jumat Kliwon, 18 Desember 2009 2 1 Ramadhan Kamis Pahing, 12 Agustus 2010 Rabu Legi, 11 Agustus 2010 3 1 Syawal Sabtu Pahing, Jumat Legi, 100 Susiknan Azhari, Ilmu Falak Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Lamp. 8. 11 September 2010 10 September 2010 4 10 Dzulhijjah Kamis Kliwon, 18 November 2010 Rabu Wage, 17 November 2010 Perkiraan pada tabel diatas 4.12, kemungkinan perbedaan penetapan awal bulan Qamariyah antara komunitas Aboge dan keputusan Pemerintah masih tetap berlangsung. Data-data pada tabel 4.13 dibawah ini, menunjukan perkiraan penetapan tanggal 1 Muharam, 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah tahun 1432 H antara Pemerintah dan Komunitas Aboge masih dan tetap berbeda. Perbedaan ini karena sistem tersendiri yang dianut komunitas Aboge dalam penentuan awal bulan Qamariyah yaitu penggunaan sistem Aboge yang bermuara pada hisab urfi. Sedangkan Pemerintah menggunakan sistem imkanur rukyat yang mengakomodir madzhab rukyat dan hisab. Oleh sebab itu, hasil prediksi yang ditemukan penulis tahun 2011 M 1432 H 1944 Aboge tentang penentuan penentuan tanggal 1 Muharam, 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah antara komunitas Aboge dan Pemerintah masih dalam perbedaan. Perbedaan waktu tersebut dapat dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini. Tabel 4.13.Hari Besar Islam Tahun 2011 M 1432 H 1944 Aboge Ba No Tanggal Hisab Aboge Pemerintah 101 1 1 Muharam Kamis Legi, Selasa Wage, 101 Susiknan Azhari, Ilmu Falak Perjumpaan Khazanah Islam dan Sains Modern, Lamp. 8. 9 Desember 2010 7 Desember 2010 2 1 Ramadhan Selasa Pahing, 02 Agustus 2011 Senin Legi, 01 Agustus 2011 3 1 Syawal Kamis Pahing, 02 September 2011. Selasa Kliwon, 31 Agustus 2011 4 10 Dzulhijjah Selasa Kliwon, 08 Desember 2011 Ahad Pon, 06 Desember 2011 Memperhatikan data-data yang diperoleh penulis dari tahun 2006 M 1427 H1939 Aboge sampai tanggal 1 Muharam tahun 2009 M1430 H1942 Aboge dan perkiraan sampai pada tanggal 10 Dzulhijjah tahun 20011 M1432 H1944 Aboge, penulis menyimpulkan bahwa selalu mengalami perbedaan antara antara keputusan Pemerintah dan komunitas Aboge di Onje, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga dalam penentuan hari-hari besar Islam. Penulis juga memprediksikan bahwa perbedaanpenentuan tanggal 1 Muharam, 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah untuk tahun-tahun selanjutnya akan mengalami perbedaan.

E. Implikasi Penetapan Awal Bulan Menurut Perspektif Aboge