Teknik Uji Instrumen Penelitian

3.4.2. Teknik Uji Instrumen Penelitian

Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan uji instrumen try out kepada 50 orang pengurus LDK yang kemudian tidak diikut sertakan dalam penelitian sesungguhnya. Uji instrumen ini dilakukan 8, 9, dan 10 maret 2010. Adapun tujuan dari dilakukan uji instrument ini adalah : a. Mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan responden dalam menyelesaikan instrumen. b. Mengetahui pemahaman responden terhadap item-item yang diterima. c. Mengetahui tingkat validitas instrumen, dimana skor tiap item akan dikorelasikan dengan skor total. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan tehnik uji validitas dengan rumus korelasi person’s product moment sebagai berikut : r xy = N Σ XY – ΣXΣY √[N Σ X 2 – ΣX 2 ] [N Σ Y 2 – ΣY 2 ] Keterangan : r xy = Koefisien korelasi variabel X dengan variabel Y Σ XY = Jumlah hasil perkalian skor X dan skor Y ΣX = Jumlah skor item ΣY = Jumlah skor total N = Jumlah responden penelitian 35 Dari hasil uji instrumen kepada 50 pengurus LDK, diperoleh nilai r tabel sebesar 0,291. Item-item yang memiliki korelasi signifikan atau 0,291 dipilih sebagai item dalam skala kinerja dan kepemimpinan transformasional. Berdasarkan hasil analisis statistik terhadap 83 item skala kinerja, diperoleh 50 item yang tidak valid, sehingga tersisa 33 item yang valid tabel 3.1. Sedangkan hasil analisis statistik terhadap 113 item skala kepemimpinan transformasional diperoleh 45 item yang tidak valid, sehingga tersisa 68 item yang valid Tabel 3.2. d. Mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Metode pengujian reabilitas pada instrumen yang digunakan adalah dengan metode internal consistency yang berhubungan dengan konsistensi dari masing-masing pernyataan pada satu tes Arikunto,2006. Pengujian terhadap metode internal consistency adalah dengan menggunakan Cronbach’s alpha yang dalam pengolahannya menggunakan SPSS versi 11.5. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas skala kepemimpinan transformasional dan skala kinerja, dapat dilihat pada kaidah reliabilitas dari Guilford : Tabel 3. 3 Kaidah Reliabilitas Guilford Kriteria Koefisiensi Reliabilitas Sangat reliabel Reliabel Cukup reliabel Kurang reliabel Tidak reliabel 0,9 0,7 – 0,9 0,4 – 0,7 0,2 – 0,4 0,2 Dari hasil uji reliabilitas skala kepemimpinan transformasional dengan menggunakan rumus Cronbach’s alpha diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,9540. Kemudian setelah dibandingkan dengan kaidah reliabilitas dari Guilford, diketahui bahwa 0,9540 0,9 yang berarti bahwa skala kepemimpinan transformasional pada penelitian ini termasuk dalam kriteria sangat reliabel. Sedangkan hasil perhitungan reliabilitas terhadap skala kinerja, dengan menggunakan rumus Cronbach’s alpha diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,8965. Kemudian setelah dibandingkan dengan kaidah reabilitas dari Guilford, diketahui bahwa 0,9 0,8965 0,7 yang berarti bahwa skala kinerja pada penelitian ini termasuk dalam kriteria reliabel.

3.5. Teknik Analisis Data