Analisis Data METODE PENELITIAN

Pada refleksi hasil penelitian siklus II nilai persentase lebih tinggi dari pada siklus I, hal tersebut disebabkan guru menerapkan metode pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dan siswa mendapat bimbingan dalam bekerjasama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru secara optimal sehingga materi yang diajarkan dapat diterima oleh siswa secara menyeluruh dan siswa juga lebih berperan aktif terutama dalam mempresentasikan hasil belajar bangun ruang di depan siswa lainnya.

D. Pembahasan

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media tiga dimensi, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar matematika siswa. Teknik pemeriksaan keterpercayaan yang digunakan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media tiga dimensi dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa adalah teknik triangulasi yaitu pengumpulan data dari sumber yang sama dengan menggunakan metode yang berbeda. Dalam penelitian ini sumber data yang dimaksud adalah siswa, sedangkan teknik yang digunakan untuk memperoleh data tersebut yaitu dengan menggunakan teknik observasi, tes akhir siklus dan catatan lapangan berupa hasil pengamatan perubahan perilaku siswa pada setiap pertemuan. Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media tiga dimensi ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yang saling berkesinambungan, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil analisisrefleksi diketahui bahwa pada siklus I hasil penelitian belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 80 siswa mencapai nilai KKM yang ditentukan oleh sekolah 60. Dengan demikian, maka penelitian ini dilanjutkan ke siklus II dengan melakukan perbaikan- perbaikan baik dari segi guru dalam mengajar maupun dari segi siswa dalam belajar. Pada siklus I diperoleh rata-rata keseluruhan hasil observasi aktivitas belajar siswa sebesar 66.7, hasil observasi aktivitas mengajar guru sebesar 64.1, dan jumlah siswa yang tuntas baru mencapai 63.3. Hasil perolehan tersebut memenuhi target yang telah ditetapkan sehingga ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan diantaranya; guru memberikan reward kepada siswa yang aktif dalam bertanya, mengungkapkan pertanyaan, menanggapi pertanyaan, mempresentasikan hasil diskusinya dan menanggapi hasil diskusi kelompok lain. Kemudian guru mengubah metode dalam menyampaikan appersepsi, memotivasi siswa untuk berani bertanya dan lebih santai.pelan dalam menyampaikan materi yang diajarkan. Hasil refleksi tersebut diterapkan pada tindakan di siklus berikutnya dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar agar tercapai indicator keberhasilan yang telah ditetapkan pada penelitian ini. Dari hasil tindakan yang diberikan pada siklus II ini hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan yang signifikan. Persentase rata-rata keseluruhan hasil observasi aktivitas belajar siswa mengaami peningkatan sebesar 18.7 dari perolehan pada siklus I sebesar 62.7 menjadi 83.3 pada siklus II. Selain itu persentase hasil observasi aktivitas mengajar guru juga mengalami peningkatan sebesar 21.8 dari perolehan pada siklus I sebesar 64.1 menjadi 85.9 pada siklus II. Selanjutnya disusul dengan meningkatnya persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 20 dengan perolehan pada siklus I sebesar 63.3 dan pada siklus II sebesar 83.3. Hasil belajar siswa pada dasarnya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor guru, siswa, metode dan media pembelajaran. Guru sebagai fasilitator pembelajaran harus mampu menggabungkan semua unsur pembelajaran agar siswa menjadi tertarik terhadap pembelajaran sehingga hasil belajarnya meningkat. Media pembelajaran yang baik tentu juga harus menarik bagi siswa, menumbuhkan minat belajar, dan berkesan sehingga menjadikan pengetahuan yang diperoleh dapat bertahan lama dalam ingatan siswa. Media tiga dimensi merupakan media yang digunakan dalam penelitian ini, media ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa, maka media tiga dimensi dapat dijadikan sebagai alternatif bagi guru untuk proses pembelajaran. Media ini dirancang