Konsep moralitas terhadap orang tua
Ayat 14 ini memberikan informasi bahwa diantara ketaatan terhadap orang tua dalam ayat tersebut ialah pertama, bersyukur kepada
Allah atas anugerah yang telah diberikan kepadanya melalui perantara orang tua seoarang anak berada dimuka bumi ini, yang pada hakikatnya
bersyukur kepada orang tua termasuk bersykur kepada Allah swt. Kedua, keta‟tan seorang anak ialah kewajiban yang harus dilakukan sebagai
bentuk syukur, dan seorang anak tahu akan pengorbanan orang tua betapa besarnya jasa yang tidak akan terbalas bagi anak kepada orang tua.
Rasulullah saw bersabda :
ّ ه ح
- ه
- ،
ق :
- ه ص
: - ه ح
ق ؟ :
ق ا
ق ، :
ق ؟ ث :
ق ، :
ق ؟ ٌ ث :
ه ف ّ ج
قف .
Abdullah ibn Mas’ud berkata: Saya bertanya kepada Rasul saw : Apakah amal perbuatan yang lebih disukai Allah? Jawab Nabi : Shalat
pada tepat waktunya. Saya bertanya, kemudia? Jawab Nabi : berbakti kepada orang tua. Kemudian apalagi? Jawabnya Jihad berjuang dijalan
Allah swt.
Begitupula betapa pentingnya seorang anak menghormati kedua orang tuanya karena soerang anak tidak akan mampu membalas jasa kedua
orangtuanya terlebih lagi ibu. Bahkan pentingnya berbakti dan berakhlak baik kepada orangtua.
Rasul saw bersabda :
- ه ص
- ق ،
: ث ، ف غ
ف ح ،
ّ ف غ ث ، ف غ ج خ
Sungguh kecewa, sungguh kecewa dan hina, sungguh kecewa, siapa yang mendapatkan kedua ayah ibunya atau salah satunya samapai
tua, kemudian ia tidak dapat masuk surga HR. Muslim
24
24
An-Nawawy , Imam Abu Zakaria Yahya bin Syarf, Riadhus Sholihin , Penterjemah : H. Salim Bahreisj. Bandung: Al-
Ma‟arif,1986, h. 298
Telah berpendapat ulama, bahwa tiada keraguan sesungguhnya kenikmatan adalah perantara seorang hamba untuk melaksanakan
kesyukuran dan yang demikian itu seorang hamba telah mendapatkan makrifat dengan benar kepada Allah yang Maha Tinggi.
25
Surat Luqman ayat 15 :
ف ش ج
ث ف
ف ح ص ف ج
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janaganlah
kamu mengikuti keduanya, dan pergauilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang balik kepada-Ku, kemudian hanya
kepadaKulah kembalimu, maka kuberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Luqman:15
Ayat di atas,-Allah membatasi kewajiban untuk berbuat baik kepada orang tua yang kafir itu hanya pada persoalan-persoalan duniawi
yang tidak mengandung maksiat kepada Allah, kemudian kewajiban interaksi sosial dan masalah-masalah penghidupan, seperti pemberian
nafkah atau hal-hal yang terkait dengannya.
26
Diantara adab seorang anak terhadap ibunya ialah mengetahui dan bersyukur atas nikmat Allah swt dengan pendidikan yang telah mendidik,
menanamkan rasa cinta, bahkan selalu mematuhi perintahnya, selalu menggembirakannya, menebarkan senyum kepadanya ketika berjumpa,
dan selalu mendoakan akan diberikan umur yang panjang dalam sehat dan afiat.
27
25
Sayid Ali Hasan bin Umar al-Athos, Al-Qirthos Syarh Ratib al-Athos lil Imam Umar bin Abdrahman al-Athos, Juz 2. h 68
26
Muhammad al-Faham, Sa’adah al Abna fii birrAl-Ummahat wa Al-Aba’. Berbakti
kepada Orang Tua, Kunci Kesuksesan Kebahagiaan Anak , … h. 143
27
Umar bin Ahmad, Akhlak al Banin, Maktabah Muhammad ibn Ahmad, Surabaya, Juz 1, hal : 5