Macam-macam Risiko Penerapan Manajemen Risiko Terhadap Pelaksanaan Kredit Multiguna Pada PT. Bank Bumiputera, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

Farida Afriyani : Penerapan Manajemen Risiko Terhadap Pelaksanaan Kredit Multiguna Pada PT. Bank Bumiputera, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan, 2009. USU Repository © 2009 bertanggung jawab dalam mengawasi jabatan yang mengandung risiko, misalnya kecelakaan dan penyakit. Dalam banyak kasus bagian personalia memiliki tanggung jawab langsung untuk keselamatan. Dalam kasus lain tanggung jawab ini dipikul bersama dengan bagian engineering dan bagian manajemen risiko.

C. Macam-macam Risiko

Risiko dapat dibedakan dengan berbagai macam, antara lain Hardanto, 2006:73: 1. Menurut sifatnya risiko dapat dibedakan menjadi : a. Risiko yang tidak di sengaja Risiko Murni adalah Risiko yang apabila terjadi tentu menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa disengaja seperti risiko terjadinya kebakaran, bencana alam, penggelapan, pengacuan dan sebagainya. b. Risiko yang disengaja Risiko Spekulatif adalah risiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan agar terjadinya ketidakpastian memberikan keuntungan seperti risiko hutang-piutang, perdagangan berjangka hedging dan sebagainya. c. Risiko Fundamental adalah Risiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang yang menderita tidak hanya atau beberapa orang saja tetapi banyak orang seperti banjir, angin topan dan sebagainya. d. Risiko Khusus adalah Risiko yang bersumber pada peristiwa yang mandiri dan umumnya mudah diketahui penyebabnya seperti pesawat jatuh, kapal kandas dan sebagainya. e. Risiko dinamis adalah Risiko yang timbul karena perkembangan dan kemajuan dinamika masyarakat dibidang ekonomi, ilmu dan teknologi Farida Afriyani : Penerapan Manajemen Risiko Terhadap Pelaksanaan Kredit Multiguna Pada PT. Bank Bumiputera, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan, 2009. USU Repository © 2009 seperti risiko keuangan. Kebalikannya adalah risiko statis : risiko kematian. 2. Risiko yang dapat dialihkan kepada pihak lain adalah Risiko yang dapat mempertanggungkan suatu obyek yang akan terkena risiko kepada suatu perusahaan dengan membayar premi hingga semua kerugian menjadi tanggungan atau pindah ke pihak perusahaan lain, seperti perusahaan asuransi. 3. Menurut sumber atau penyebab timbulnya risiko dapat dibedakan menjadi : a. Risiko Intern adalah Risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri seperti kerusakan aktiva karena ulah karyawannya sendiri, kecelakaan kerja, mismanajemen dan sebagainya. b. Risiko Ekstern adalah Risiko yang berasal dari luar perusahaan seperti risiko pencurian, persaingan, fluktuasi harga dan sebagainya. 4. Risiko Pasar Market Risk adalah Risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki yang dapat merugikan bank. Yang dimaksud dengan varaibel pasar adalah suku bunga dan nilai tukar, termasuk turunan atau deviasi dari kedua jenis risiko pasar tersebut yaitu perubahan harga options atau pilihan. Risiko pasar antara lain terdapat aktivitas fungsional bank seperti kegiatan treasury dan investasi dalam bentuk surat berharga dan pasar uang maupun penyertaan pada lembaga keuangaan lainnya, penyediaan dana atau kredit dan kegiatan pendanaan dan penerbitan surat utang serta kegiatan pembiayaan perdagangan. 5. Risiko Kredit Credit Risk adalah Risiko kerugian yang terjadi karena debitur tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya sesuai jadwal dan persyaratan yang telah diperjanjikan sebelumnya. Risiko kredit dapat bersumber berbagai kegiatan usaha bank seperti perkreditan, investasi yang Farida Afriyani : Penerapan Manajemen Risiko Terhadap Pelaksanaan Kredit Multiguna Pada PT. Bank Bumiputera, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan, 2009. USU Repository © 2009 tecatatat dalam banking book maupun trading book. 6. Risiko Operasional Operasional Risk adalah Risiko yang antara lain disebabkan adanya ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan system atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional bank. Risiko operasional dapat menimbulkan kerugian keuangan secara langsung maupun tidak langsung dan kerugian potensial atas hilangnya kesempatan untuk memperoleh keuntungan. 7. Risiko Likuiditas adalah Risiko yang timbul karena bank tidak mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo, seperti risiko likuiditas pendanaan yaitu risiko yang timbul karena bank tidak mampu mencairkan asetnya atau memperoleh pendanaan dan instrument ulang. 8. Risiko Reputasi adalah Risiko yang antara lain disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha bank persepsi negatif terhadap bank yang dapat menyebabkan turun atau hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap bank. 9. Risiko Strategik adalah Risiko yang disebabkan adanya penetapan adanya pelaksanaan strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurangnya responsifnya bank tehadap perubahan eksternal. Farida Afriyani : Penerapan Manajemen Risiko Terhadap Pelaksanaan Kredit Multiguna Pada PT. Bank Bumiputera, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan, 2009. USU Repository © 2009

D. Fungsi dan Tujuan Manajemen Risiko