Ukuran Perusahaan Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

Menurut Vojtech 2012:6 “Earning management EM involves any combination of these tatics with the purpose of achieving an earning target. Given managerial incentives, the earning target is the one that maximizes the combined value of such things as bonuses, stock options, and share holdings” Dari kalimat tersebut manejemen laba mengggabungkan beberapa kombinasi titik dengan tujuan mencapai target laba. Memberikan insentif kepada pihak manajemen, target laba merupakan salah satu yang memaksimalkan kombinasi nilai dari beberapa hal seperti bonus, pemilihan saham dan pemegang saham. Scott 2006 dalam Kustinah 2011 mendefinisi manajemen laba sebagai berikut: “Given that managers can choose accounting policies from a set for example, GAAP,it is natural to expect that they will choose policies so as to maximize their own utility andor the market value of the firm.” Dari definisi di atas, maka manajemen laba merupakan pemilihan kebijakan akuntansi oleh manajer dari standar akuntansi yang ada dan secara alamiah dapat memaksimumkan utilitas mereka dan atau nilai pasar perusahaan. Manajemen laba terjadi karena terdapat sejumlah motivasi yang mendorong para manajer untuk memanipulasi laba yang dilaporkan. Empat alasan yang mendasari manajemen laba menurut Stice dan Skousen 2009 dalam Kustinah 2011, adalah: 1 memenuhi target internal; 2 memenuhi harapan eksternal; 3 meratakan atau memuluskan laba income smoothing; 4 mempercantik laporan keuangan window dressing untuk keperluan 26 Penjualan Saham Perdana initial public offering - IPO atau untuk memperoleh pinjaman dari bank. Menurut Scott 2000 dalam Meta 2010 Beberapa hal yang memotivasi seorang manajer untuk melakukan manajemen laba antara lain 1 bonus scheme, 2 debt covenant, 3 political motivation, 4 taxation motivation, 5 pergantian CEO, dan 6 initial public offering. 1. Alasan bonus bonus scheme Adanya asimetri informasi mengenai keuangan perusahaan menyebabkan pihak manajemen dapat mengatur laba bersih untuk memaksimalkan bonus mereka. 2. Kontrak utang jangka panjang debt covenant Semakin dekat perusahaan kepada kreditur, maka manajemen akan cenderung memilih prosedur yang dapat “memindahkan” laba periode mendatang ke periode berjalan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan perusahaan mengalami kegagalan dalam pelunasan utang. 3. Motivasi politik political motivation Perusahaan besar yang menguasai hajat hidup orang banyak akan cenderung menurunkan laba untuk mengurangi visibilitasnya, misalnya dengan menggunakan praktik atau prosedur akuntansi, khususnya selama periode dengan tingkat kemakmuran yang tinggi. 27

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

PENGARUH KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 30

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERGE TERHADAP MANAJEMEN LABA Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Leverge Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2013

0 3 22

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERGE TERHADAP MANAJEMEN LABA Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Leverge Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2013

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Leverge Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2013).

0 2 9

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013).

0 10 21

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 0 16