89
362 ribu juta barel, cadangan minyak kawasan Timur Tengah masih jauh lebih besar, yaitu diperkirakan 685 ribujuta barel.
20
3.2 Amerika Serikat Di Timur Tengah
Pembahasan mengenai Timur Tengah juga tidak terlepas dari konflikyang terjadi di kawasan ini. Konflik secara terus menerus baik yang dilatarbelakangi
permasalahan agama, teritorial, ideologi, dan sumber daya alam berupa minyak terjadi di Timur Tengah. Konflik yang dilatarbelakangi oleh permasalahan agama
yang terjadi di kawasan ini adalah konflik antara Sunni dengan Syiah.
21
Salah satunya yang terjadi di Yaman yang memiliki kolompok milisi Syiah yang
dianggap mengancam kedaulatan negara-negara arab yang lain yang berpaham Sunni sebab ia ingin menguasai kawasan ini.
22
Selain di kawasan ini terjadi konflik yang dilatarbelakangi oleh permasalahan agama, Timur Tengah juga menghadapi konflik yang
dilatarbelakangi oleh konflik teritorial. Konflik Israel – Palestina adalah salah satu
contoh konflik yang dilatarbelakangi oleh permasalahan teritorial. Berawal dari pembagian wilayah Palestina pada ketentuan resolusi PBB yang membagi
Palestina menjadi tiga wilayah kekuasaan yaitu Arab-Palestina, wilayah Israel, dan Yerussalem.
23
Akan tetapi pembagian tersebut dinilai tidak adil sehingga munculah konflik di daerah ini hingga saat ini.
Sementara itu konflik yang dilatarbelakangi oleh ideologi tampak pada konflik anatara AS dengan Afghanistan pasca perang Irak dengan koalisi. AS
melindungi arab Saudi dan Kuwait dalam invasi tahun 1990 tersebut dan sebagai balasannya meminta Arab Saudi untuk membiayai operasi CIA untuk
20
Ibid
21
Republika Online. 2015. Pakar: Konflik Yaman Porakporandakan Dunia Islam. Dalam http:www.republika.co.idberitainternasionaltimur-tengah150405nmb8s1-pakar-
konflik-yaman-agenda-porakporandakan-dunia-islam . Diakses 30 April.
22
Ibid
23
Anup Shah. 2006. The Middle East conflict – a brief background. Dalam
http:www.globalissues.orgarticle119the-middle-east-conflict-a-brief-background .
Diakses 2 Mei 2015.
90
menggulingkan rezim-rezim kiri yang ada di Afghanistan yang didukung oleh Uni Soviet.
24
Bagaiamanapun konflik yang terjadi dikawasan Timur Tengah memang tidak selalu disebabkan oleh faktor internal negara-negara Timur Tengah itu
sendiri, tetapi juga sering disebabkan oleh negara di luar Timur Tengah yang memiliki kepentingan di kawasan tersebut. Amerika Serikat adalah negara yang
seringkali melakukan campur tangan di wilayah ini. AS mulai menengok lebih jauh ke Timur Tengah setelah Perang Dunia II. Sebelumnya peran AS di Timur
Tengah hanya sebatas pada misi keagamaan, pendidikan, dan penelitian situs-situs masa lampau. Setelah penemuan minyak ditemukan secara besar-besaran di tahun
1940-an, AS mulai menanamkan investasi yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Kepentingan strategis dan ekonomi yaitu minyak membuat AS
berusaha agar kawasan ini tidak jatuh dalam blok Komunis Uni Soviet. AS bahkan terus berusaha untuk menanamkan hegemoninya melalui berbagai
intervensi yang dilakukan, seperti terlihat dari kasus intervensi ke Irak di tahun 2003 dan upaya ke Iran di tahun 2006.
25
3.3 Kebijakan Politik Luar Negeri AS Di Timur Tengah Melalui Demokratisasi