Keterbatasan Penelitian Outline Penulisan Penelitian

55 atau buku dengan penerbit yang telah dipandan mumpuni di bidangnya. Dalam hal ini kapasitasnya mengenai intervensi kemanusiaan dan hegemoni. Sedangkan secara kriteria transfermability yang dimaksud dalam penelitiai ialah berbagai referensi yang digunakan penelitian ini akan diseleksi khususnya pada referensi yang mana sudah banyak berlaku dan diterapkan ketika membahas intervensi kemanusiaan dan hegemoni AS. Dengan begitu ketika peneliti menginterpretasikan naskah pidato presiden Obama itu dilakukan dengan merujuk pada referensi yang sudah memiliki tingkat generalisasi yang memadai dan representatif. Representatif untuk mengevaluasi adanya praktik hegemoni dibalik misi intervensi kemanusiaan.

1.18. Keterbatasan Penelitian

Pidato Presiden AS Barack Obama di Sidang Umum PBB tanggal 24 September 2013 merupakan pidato paling signifikan dalam hal kebijakan luar negrinya. Selain itu sarat pula dengan seruan kepada dunia internasional untuk pro mengenai ide intervensi kemanusiaan di Timur Tengah. Presiden Barack Obama menyebut langkah kebijakan itu sebagai “the new focus foreign policy in middle east ”. Presiden Barack Obama juga menyebutkan bahwa ia ingin melindungi kepentingan interest AS yang ada di sana khususnya dan kepentingan dunia umumnya. Di dalam pidato tersebut peneliti justru meyakini terdapat adanya hidden agenda dan makna wacana praktik hegemoni Amerika Serikat di Timur Tengah akan tetapi atas nama intervensi kemanusiaan. Ketika meneliti mengenai arah dan garis kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat dalamhal praktik intervensi kemanusiaan yang dilakukannya, tentunya diperlukan proses pengumpulan data dan analisis yang tidak sederhana. Bagaimanapun intervensi kemanusiaan dalam konteks praktik oleh negara merupakan agenda yang sangat besar untuk sebuah penelitian. Semakin banyak dokumen-dokumen resmi, khususnya dokumen kenegaraan, yang dikumpulkan sebagai data tentunya akan semakin menambah kualitas penelitian. Oleh sebab itu, penelitian ini kemungkinan masih memiliki keterbatasan khususnya dalam 56 analisis dan interpretasi, mengingat penelitian ini hanya bersumber dari sebuah naskah pidato Presiden Obama di PBB.

1.19. Outline Penulisan Penelitian

Karya penelitian ini penulis uraikan ke dalam enam babpembahasan yang penulis susun sebagai berikut: Bab I Menguraikan latar belakang permasalahan yang diangkat, ruang lingkup pembahasan, rumusan masalah, tujuan, landasan teori, metodologi penelitian, sifat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II Pada bab ini penulis membahas tentang objek penelitian secara umum. Menjabarkan konsep intervensi kemanusiaan, definisi dan tujuan, evolusi sejarah intervensi kemanusiaan tersebut, perkembangannya menjadi kebiasaan internasional. Di awal penelitian ini, penulis akan mengulas perkembangan gagasan humanitarian intervention. Lalu penulis juga membahas praktik intervensi Amerika Serikat di beberapa negara di Timur Tengah seperti Libya dan Suriah. Bab III Bab ini berisi profil Timur Tengah, yaitu potensi geografis sumberdaya alam. Selain itu penulis membahas kebijakan luar negeri AS secara umum di Timur Tengah berhubungan dengan intervensi kemanusiaan di kawasan ini. Bab IV Bab ini berisi hasil analisis wacana kritis Norman Faiclough terhadap teks Pidato Obama di Sidang Umum PBB. Analisis wacana kritis yang dimaksud adalah dua level analisis Fairclough yakni alnalisis teks dan analisis sosiokultural. Bab V Bab ke-lima berisi penemuan dari hasil penelitian, kesimpulan dan saran. 57

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa hal yang menjadi gambaran umum objek penelitian. Dalam skripsi ini objek penelitian adalah Pidato Obama di Sidang Umum PBB tanggal 24 September 2013. Oleh sebab itu penulis perlu memberikan gambaran struktur umum objek penelitian ini terlebih dahulu. Teks pidato ini secara resmi dikeluarkan oleh Kantor Gedung Putih di Washington dan dapat diunduh mealui website kantor Gedung Putih di http:www.whitehouse.gov . Proses analisis akan dilakukan terhadap teks pidato tersebut dengan menggunakan teori Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Di bawah ini pembagian tahap dan dimensi analisis menurut Norman Fairclough: Gambar6. Dimensi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Sumber: diolah dari data dalam skripsi ini. Di bawah ini penulis akan memberi gambaran mengenai struktur umum Pidato Obama di Sidang Umum PBB berdasarkan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough.

2.1 Struktur Umum Pidato Obama di Sidang Umum PBB Tahun 2013

Untuk menyusun struktur umum pidato Obama di sidang Umum PBB, terlebih dahulu mengklasifikasi data teks berdasar paragraf.Hal ini dinamakan pengkodean. Pengkodean ini akan memudahkan peneliti menganalisis di tingkat kalimat. Pengkodean dalam analisis teks dilakukan dengan, pertama memilah