dan sebagainya. Tanpa kemampuan membaca pemahaman yang tinggi, mustahil siswa dapat menjawab soal-soal tersebut. Di sinilah peran penting
membaca pemahaman untuk menentukan jawaban yang benar. Belum lagi dengan adanya standar nilai kelulusan, hal ini memicu guru bahasa
Indonesia khususnya untuk dapat mencapai target nilai tersebut. Inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
guna mengetahui bagaimana kebiasaan membaca dan pemahaman siswa di Sekolah Menengah Tingkat Atas. Penulis akan menuangkannya dalam
sk ripsi ini dengan judul “Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dengan
Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI SMA Insan Kamil Bogor”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian sebagai berikut:
1. Rendahnya kebiasaan membaca dan kemampuan membaca di tingkat
Sekolah Menengah Atas SMA. 2.
Kesulitan siswa dalam memahami suatu bacaan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis membatasi masalah pada hubungan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan
pemahaman bacaan siswa kelas XI SMA Insan Kamil Bogor.
D. Perumusan Masalah
Setelah dilakukan pembatasan masalah, dalam penelitian ini
masalah dirumuskan menjadi : Bagaimana hubungan antara kebiasaan membaca dan kemampuan pemahaman bacaan siswa kelas XI SMA
Insan Kamil Bogor?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Dengan melihat pokok permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin penulis peroleh dari penyusunan skripsi ini adalah untuk
mengetahui data secara empiris hubungan kebiasaan membaca dengan kemampuan pemahaman bacaan siswa kelas XI SMA Insan Kamil
Bogor.
2. Manfaat Penelitian
a. Berguna bagi pengembangan bidang pengajaran bahasa Indonesia
di SMA Insan Kamil Bogor, karena dengan adanya penelitian ini sekolah menjadi tahu seberapa jauh tingkat kemampuan pemahaman
bacaan siswa.
b. Bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini
dapat memberikan kontribusi positif bagi guru, yang nantinya dapat dijadikan pedoman untuk meningkatkan kemampuan pemahaman
bacaan siswa.
c. Berguna bagi pembaca karena dapat mengetahui hubungan
kebiasaan membaca dengan kemampuan pemahaman bacaan.
d. Bagi penulis, dapat menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh dari
program pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
e. Bagi mahasiswa, sebagai bahan penelitian lebih lanjut dan bahan
tambahan informasi tentang kemampuan pemahaman bacaan.
F. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai isi dan materi yang dibahas dalam skripsi ini, maka penulis mengemukakannya dengan
sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I
Pendahuluan , meliputi: Latar Belakang Masalah,
Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, dan
Sistematika Penulisan. BAB II
Kajian Teoretis , meliputi: Hakikat Membaca yang
meliputi Pengertian Membaca, Tujuan Membaca, Aspek-aspek Membaca. Hakikat Pemahaman Bacaan
yang meliputi
Pengertian Pemahaman
Bacaan, Tingkat-tingkat Pemahaman Bacaan, Pengukuran
Pemahaman Bacaan, Kemampuan Membaca, Teknik Pengajaran Membaca, Metode Pengajaran Membaca,
Mengembangkan Keterampilan Membaca. Hakikat Kebiasaan
Membaca yang
meliputi Pengertian
Kebiasaan Membaca,
Kebiasaan Sejak
Kecil, Membentuk Kebiasaan Membaca yang Efisien, Usaha-
usaha Mengembangkan
Minat dan
Kebiasaan Membaca pada Anak. Penelitian yang Relevan, dan
Pengajuan Hipotesis. BAB III
Metodologi Penelitian , meliputi: Tempat dan Waktu
Penelitian, Metode Penelitian, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, dan
Teknik Analisis Data. BAB IV
Hasil Penelitian
, meliputi: Gambaran Umum SMA Insan Kamil Bogor yang meliputi Profil SMA Insan
Kamil Bogor, Visi dan Misi SMA Insan Kamil Bogor, Keadaan Guru, Siswa, Sarana Prasarana SMA Insan
Kamil Bogor yang meliputi Struktur Organisasi, Keadaan Siswa, Keadaan Guru, Keadaan Sarana
Prasarana. Deskripsi Data yang meliputi Hasil Analisis Kebiasaan Membaca dan Hasil Analisis Kemampuan
Pemahaman Bacaan. Analisis Data, dan Interpretasi Data.
BAB V Penutup
, meliputi: Kesimpulan dan Saran.