52
3. Koefisien Kualitas Informasi KI sebesar 0.353, artinya jika nilai variabel
ini ditingkatkan satu satuan maka akan meningkatkan nilai variabel Kepuasan Pengguna Sistem Informasi sebesar 0.353 35.3 dengan
asumsi variabel lainnya bernilai tetap.
4.2.5.1. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai R Squared R
2
adalah koefisien determinasi yaitu koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam
dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama. Nilai R
2
koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1.
Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2 Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate
1 .679
a
.461 .418
2.682
a. Predictors: Constant, Perceived Usefulness, Kualitas Informasi, Kualitas Sistem Informasi
b. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna Sistem Informasi
Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS
Berdasarkan tabel 4.11 diatas dilihat : 1
Hasil regresi menunjukkan R sebesar 0.679 yang berarti 67.9 adalah hubungan erat antara Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan
Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi.
Universitas Sumatera Utara
53
2 Hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan R
2
sebesar 0.461 yang berarti 46.1 variabel independen yaitu Kualitas Sistem Informasi,
Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness mampu menjelaskan Kepuasan Pengguna Sistem Informasi.
3 Sedangkan sisanya 53.9 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. 4
Nilai Standar Error of Estimate SEE sebesar
2.682.
Semakin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi
variabel dependen.
4.2.5.2. Uji Parsial t – test
Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel
dependen. Hipotesis dirumuskan sebgai berikut: -
H0 artinya tidak ada pengaruh secara signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
- H1 artinya ada pengaruh secara signifikan dari variabel independen
terhadap variabel dependen. Penerimaan atau penolakan hipotesis dalam suatu penelitian dapat
dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : 1.
Jika nilai signifikansi t statistik 0,05 atau thitung ttabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen
secara individual tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
54
2. Jika nilai signifikansi t statistik 0,05 atau thitung ttabel, maka H0
ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.
Untuk menghitung ttabel = Df = n – k = 42 – 4 = 38. Untuk Df 38 maka nilai ttabelnya adalah sebesar 2.028
Tabel 4.12 Hasil Uji Parsial t-test
Coefficients
a
a. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna Sistem Informasi
Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.12, hasil analisis uji parsial menyatakan bahwa Kualitas Sistem Informasi dan Kualitas Informasi secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan pada Kepuasan Pengguna Sistem Informasi, berpengaruh positif dapat dilihat dari koefisien beta
unstandardized coefficient variabel yang bernilai positif, sementara untuk melihat signifikansi dapat dilihat dengan membandingkan nilai signifikansi
dengan 0.05, apabila nilai signifikansi 0.05 maka variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan pada variabel dependen. Selain itu
juga dapat dilihat dengan membandingkan nilai ttabel dengan thitung variabel. Nilai thitung Kualitas Sistem Informasi dan Kualitas Informasi
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 1.156
7.688 .150 .881
Kualitas Sistem Informasi .406
.133 .392
3.049 .004 Kualitas Informasi
.807 .281
.360 2.869 .007
Perceived Usefulness .473
.249 .254
1.897 .065
Universitas Sumatera Utara
55
lebih besar dari ttabel 2.028, maka dapat disimpulkan bahwa Kualitas Sistem Informasi dan Kualitas Informasi secara parsial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi.
4.2.5.3. Uji Simultan f-test