8
2.1.2. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Gordon B. Davis Informasi 1991: 28 adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai
nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen
lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Informasi merupakan bagian penting dalam penerapan suatu sistem
dalam suatu organisasi. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu
informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain adalah fleksibel, efektif dan efisien. Suatu organisasi memerlukan keberadaan
sistem informasi yang relevan, tepat dan akurat sehingga dapat digunakan dalam mengambil keputusan. Suatu sistem informasi merupakan aransemen
dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari- hari dalam suatu bisnis termasuk
mendukung pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan manajemen dan para pengguna.
Dalam memenuhi kebutuhan berbagai informasi baik bagi pihak manajemen perusahaan maupun pihak luar perusahaan maka disusun suatu
sistem yang dapat mengumpulkan berbagai data yang diperlukan untuk
Universitas Sumatera Utara
9
diolah menjadi informasi. Berkembangnya kebutuhan informasi telah mendorong perkembangan akuntansi sebagai suatu sistem informasi.
2.1.3. Perngertian Sistem Informasi Akuntansi
Di zaman teknologi maju seperti sekarang ini, suatu organasasi sangat bergantung terhadap sistem informasi agar tetap dapat kompetitif dengan
pesaingnya. Informasi sudah menjadi sumber daya resources yang sama pentingnya dengan sumber daya lainnya seperti pabrik ataupun peralatan, dan
sistem merupakan kumpulan sumber daya yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Bodnar dan Hoopwood 2003:1 bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber-sumber daya, seperti manusia dan
peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi.
Romney dan Steinbart 2004:473 menyatakan bahwa sistem Informasi Akuntansi SIA adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi
yang bertanggungjawab untuk 1 Persiapan informasi keuangan, 2 Informasi yang diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai
transaksi perusahaan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, bahwa sistem informasi
akuntasi itu mempunyai beberapa unsur yaitu: a.
Sumber daya, merupakan media yang menjadikan sebuah data, seperti manusia atau peralatanmesin.
Universitas Sumatera Utara
10
b. Pemrosesan, merupakan media yang mengolah data dari input menjadi
output. Pemrosesanlah yang mengubah data menjadi informasi. c.
Informasi, merupakan hasil akhir dari pemrosesan suatu sistem. Informasi ini berbentuk dalam suatu format yang berisikan keterangan-keterangan
yang dibutuhkan manajemen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi
adalah sebuah sistem pemrosesan yang menghasilkan keluaran dalam bentuk informasi mengenai akuntansi dengan menggunakan masukan input data
atau transaksi untuk memenuhi tujuan tertentu pihak manajemen. Dalam pelaksanaannya sistem informasi akuntansi menerima input, disebut transaksi
yang kemudian dikonversi melalui berbagai proses menjadi output yang akan didistribusikan kepada pemakai informasi.
Dalam sistem informasi akuntansi, data yang diolah tidak hanya data keuangan saja, data non keuangan juga diikutsertakan karena dalam
pengambilan keputusan tidak hanya informasi keuangan saja ayang diperlukan, informasi non keuangan tentang suatu kondisi dan keadaan juga
dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
2.1.4. Model Keprilakuan dalam Penggunanaan Teknologi Sistem Informasi.