3. Pengembangan jalan disepanjang jalan industri menuju pabrik PT. Charoen
Pokphand Indonesia. 4.
Pemasukan listrik di sepanjang jalan industri menuju PT. Charoen Pokphand Indonesia.
2.6. Bahan yang Digunakan
2.6.1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang ikut dalam proses produksi dan memiliki persentase terbesar dalam produk akhir. Bahan baku yang digunakan adalah:
1. Jagung Kuning
Jagung kuning mengandung zat karbohidrat yang tinggi, selain itu jagung juga memiliki zat protein sehingga dapat menjadi sumber makanan yang baik. Jenis
jagung yang digunakan pada PT. Charoen Pokphand Indonesia dibedakan atas jagung lokal dan juga jagung impor. Agar memenuhi standard mutu yang
ditetapkan, maka kadar air dari jagung harus 16 dan kadar toksin yang rendah. Jagung yang digunakan dalam proses produksi ini sebanyak 60dari
semua bahan yang digunakan. 2.
Bungkil Kacang Kedelai BKK Bungkil kacang kedelai mengandung nilai protein yang tinggi, karena di
dalamnya terkandung asam amino lisin, yaitu asam amino yang paling esensial diantara asam-asam amino yang lainnya.
3. Tepung Ikan Guar Meal
Tepung ikan merupakan hasil dari pengolahan ikan menjadi berbentuk tepung. Kandungan tepung ikan meliputi protein, lemak dan juga kalsium.
4. Tepung batu dan biji batu
Alat bantu bagi pencernaan ayam dan sumber kalsium utama bagi hewan ternak.
5. Corn Gluten Meal MealCGM
Corn Gluten Meal merupakan produk olahan jagung yang telah dilengkapi dengan protein. Bahan baku ini digunakan pada pakan untuk unggas.
6. Dedak
Dedak yang digunakan sebagai bahan baku untuk produksi pakan ternak adalah dedak padi. Dedak padi merupakan kulit ari beras yang diperoleh dari
proses penyosohan beras.
2.6.2. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan untuk meningkatkan mutu produk menjadi bernilai namun bahan tersebut tidak ikut dalam proses produksi.
Bahan penolong yang digunakan di PT. Charoen Pokphand Indonesia adalah karung dan benang jahit.
2.6.3. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan dalam suatu proses produksi sehingga dapat meningkatkan mutu produk menjadi lebih baik. Bahan
tambahan yang digunkan di PT. Charoen Pokphand Indonesia antara lain: 1.
Liquid a.
CPO b.
Fish Oil c.
CC-Clorit d.
Oil mesh e.
Air 2.
Aditif a.
Premix + Vitamin b.
Garam c.
Monocalsium d.
L-lysine e.
Calsium sulfat f.
Sodium bicarbonat Besarnya kebutuhan masing-masing bahan baku, bahan tambahan dan
bahan tambahan dan bahan penolong dalam kondisi proses produksi yang berjalan normal disesuaikan dengan jenis dan banyaknya pesanan.
Produksi rata-rata yang dapat dikerjakan oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia yaitu 1500 tonhari dengan waktu kerja tiap bulannya rata-rata 22 hari,
yang terdiri dari beberapa jenis pakan ternak. Satu kali produksi menghasilkan 5
ton, yang terdiri dari 100 bags karung, dan tiap karung terdiri dari 50 kg. Dalam hal mutukualitas produk, perusahaan sangat mengutamakannya, seperti seluruh
jenis bahan baku dan hasil produksi yang sangat dijaga ukuran serta takarannya, dimana setiap waktu petugas bagian Quality Control selalu mengadakan
pemeriksaan.
2.7. Uraian Proses Produksi