Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Kerangka Konseptual di bawah ini.

V-59

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Charoen Pokphand Indonesia yang berlokasi di Jl. Pulau Sumbawa No.5 Kawsan Industri Medan, Mabar, Sumatera Utara, yang bergerak dalam bidang pembuatan pakan ternak. Penelitian dilakukan dari bulan September 2015 – Desember 2015.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif descriptive research yaitu dilakukan untuk mendeskripsikan secara sistematik, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi tertentu. Penelitian deskriptif ini juga berbentuk action research yaitu dengan menggunakan metode perbaikan yang mampu diaplikasikan pada perusahaan. 21 Objek dalam penelitian ini adalah supplier bahan baku jagung kuning dan dedak padi. Pada penelitian ini akan dinilai kinerja tiap supplier bahan baku Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner questionnaire yang diisi oleh para responden sesuai dengan objek penelitian yang ditetapkan.

4.3. Objek Penelitian

21 Sinulingga, Sukaria. 2011. Metodologi Penelitian. USU Press. h. 28 V-60 tersebut dan dialokasikan jumlah pesanan bahan baku sesuai dengan bobot setiap supplier.

4.4. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Kerangka konseptual merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Kerangka konseptual pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar

4.1. di bawah ini.

Total bobot kerja diperoleh dari penilaian supplier dengan menggunakan kriteria harga, pengiriman, riwat kinerja, sistem komunikasi, kebijakan klaim dan jaminan dan kualitas. Total Bobot Penilaian Supplier Jumlah Kebutuhan Harga Bahan Baku Tingkat Penolakan Bahan Baku Minimum dan Maksimum Order Jumlah Alokasi Pesanan Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian V-61 Masalah yang diteliti pada penelitian ini yakni adanya perbedaan supplier dengan sistem multi supplier, sehingga diperlukannya metode yang dapat memberikan keputusan pembelian bahan baku yang optimal. Kriteria penilaian supplier yang digunakan berdasarkan 23 Kriteria Pemilihan Supplier oleh Dickson dimana terdapat enam kriteria penilaian yang terpilih, yaitu Kualitas, Pengiriman, Kebijakan Klaim dan Jaminan, Riwayat Kinerja, Harga, dan Sistem Komunikasi. Berdasarkan hasil penilaian tiap kriteria ini maka akan diperoleh total bobot. Selanjutnya dari total bobot yang diperoleh, maka dialokasikan pesanan bahan baku pada supplier dengan mempertimbangkan variabel lain yakni jumlah kebutuhan bahan baku, tingkat penolakan bahan baku, harga bahan baku, serta minimum dan maksimum order pada supplier.

4.5. Variabel Penelitian