24 pelayanan diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan dan
keberhasilan usaha. Layanan konsumen meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat termasuk layanan pra transaksi, saat transaksi dan
pasca transaksi. Kegiatan sebelum transaksi akan turut mempengaruhi kegiatan transaksi
dan setelah transaksi karena itu kegiatan pendahuluannya harus sebaik mungkin sehingga konsumen memberikan respon yang positif dan menunjukkan loyalitas
tinggi sehingga para wirausaha dapat berhasil dalam menjalankan usahanya.
2.5 Keberhasilan Usaha
Menurut Kasmir 2006:27 sebuah perusahaan dikatakan meraih keberhasilan usaha jika dana usahanya bertambah, hasil produksi meningkat,
keuntungan bertambah, kepuasan pelanggan, mutu produk, perkembangan usaha serta penghasilan karyawan dari perusahaan tersebut bertambah.
Keberhasilan berwiraswasta tidaklah identik dengan seberapa berhasil seseorang mengumpulkan uang atau harta serta menjadi kaya, karena kekayaan
bisa diperoleh dengan berbagai cara sehingga menghasilkan nilai tambah. Berusaha lebih dilihat dari bagaimana seseorang bisa membentuk,
mendirikan, serta menjalankan usaha dari sesuatu yang tadinya tidak berbentuk, tidak berjalan atau mungkin tidak ada sama sekali. Seberapa pun kecilnya ukuran
suatu usaha jika dimulai dari nol dan bisa berjalan dengan baik maka nilai berusahanya jelas lebih berharga daripada sebuah organisasi besar yang dimulai
dengan bergelimang fasilitas.
Universitas Sumatera Utara
25 Menurut Suryana 2010:66 untuk menjadi wirausaha yang sukses,
seseorang harus memiliki idea tau visi yang jelas serta kemauan dam keberanian untuk menghadapi resiko. Agar usaha tersebut berhasil, selain bekerja keras
wirausaha harus mampu mengembangkan hubungan dengan pelanggan dan distributor, selain itu yang merupakan tujuan yang kritis dan menjadi ukuran dari
keberhasilan suatu perusahaan adalah laba. Menurut Hutagalung dan Helmi 2008:50 Sukses tidak terjadi secara
kebetulan, secara instan dan tidak pula turun tiba-tiba dari langit. Sukses adalah buah dari proses sistematis, perjalanan panjang dan kerja keras. Sukses selalu
diukur dengan uang, harta, jabatan, keluarga, ketenaran nama. Sukses besar berarti akumulasi dari kesemuanya.
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha adalah sebagai berikut:
1. Motivasi
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Center for Entrepreneurial Research Zimmerer Scarborough, 2002:85 menemukan 69 siswa menengah
atas ingin mulai menjalankan usaha mereka sendiri. Motivasi utamanya adalah be their own bosses.
2. Usia
Ronstandt dalam Riani2008:49 menyatakan kebanyakan wirausaha memulai usahanya antara usia 25-30 tahun. Sementara Staw 1991,
mengungkapkan bahwa umumnya pria memulai usaha sendiri ketika berumur 30 tahun dan wanita pada usia 35 tahun. Harlock dalam Riani
Universitas Sumatera Utara
26 2008: 123 berpendapat bahwa perkembangan karir berjalan seiring
dengan perkembangan manusia. Setiap kelompok manusia memiliki ciri- ciri khas bila dikaitkan dengan perkembangan karir.
Pendapat Harlock senada dengan pendapat Staw dalam Riani 2008; 19 bahwa usia bisa terkait dengan keberhasilan. Bedanya, Harlock menekankan pada
kemantapan karir, sedangkan Staw dalam Riani 2008:152 menekankan bertambahnya pengalaman. Menurut Staw dalam Riani 2008: 153, usia bisa
terkait keberhasilan bila dihubungkan dengan lamanya seseorang menjadi wirausaha. Dengan bertambahnya pengalaman ketika usia seseorang bertambah
maka usia memang terkait dengan keberhasilan. 2.
Pengalaman Menurut Hutagalung dan Helmi 2008: 51 Pengalaman mengelola usaha
bisa diperoleh sejak kecil karena pengasuhan yang diberikan oleh orang tua yangberprofesi sebagai wirausaha.
Menurut Sumahamidjaja dalam Riani 2008:50, adapun ciri-ciri wirausahawan yang berhasil dalam usaha adalah sebagai berikut:
1. Sikap mental positif disebutkan ada 36 macam
2. Daya Pikir Kreatif
3. Inovatif
4. Motivasi Tinggi
5. Kemampuan mengambil resiko dan bersaing
Universitas Sumatera Utara
27
2.6 Penelitian Terdahulu