commit to user
61
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi, yang mana teknik tes yang akan diberikan kepada siswa sudah sesuai dengan isi yang
seharusnya diberikan. Tes yang menggunakan validitas isi akan disusun menggunakan kisi-kisi soal. terlampir
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dari penelitian ini adalah dengan cara diskriptif kuantitatif, yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai
siklus III. Teknik analisis ini akan menggambarkan mendeskripsikan suatu diagram batang dimana akan terjadi kenaikan jika hipotesis tindakan benar serta
indikator keberhasilan tercapai. Penulis tidak menghitung rata-rata nilai, sehingga tidak menggunakan statistik. Penulis ingin melihat peningkatan nilai masing-
masing anak dari kelima subjek.
G. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan yang peneliti tentukan sesuai dengan KKM SD Negeri Kepatihan. Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal KKM untuk mata
pelajaran Matematika adalah 63.
H. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dalam penelitian tindakan kelas terbagi ke dalam beberapa siklus. Prosedur dan langkah dalam melaksanakan siklus dilakukan
melalui tahap-tahap yang disusun secara sistematis yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi, dan tahap evaluasi refleksi. Dapat
diperhatikan Skema Siklus Penelitian di bawah ini:
commit to user
62
Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi 2008:74 Bagan 3. Skema Siklus Penelitian
Adapun rancangan yang penulis susun untuk dijadikan pedoman penelitian dapat diperhatikan tabel berikut:
Tabel 2. Rancangan Pelaksanaan Siklus
Siklus I
1. Persiapan 2. Deskripsi Awal
Masalah prestasi belajar hasil belajar matematika
3. Penyusunan Rencana
Tindakan a. Mengajukan permohonan ijin
b. Menelaah permasalahan c. Mengkaji SK SD
d. Mempersiapkan bahan ajar e. Mempersiapkan RPP
f. Membuat intrument soal g. Membuat kisi-kisi soal
4. Pelaksanaan Tindakan
Proses Pembelajaran dengan metode konvensiolal pembelajaran yang biasa
diterapkan 5. Monitoring
Pengamatan a. Memperhatikan aktivitas siswa saat PBM
b. Mencatat hal-hal yang berpengaruh terhadap tindakan yang diberikan
Perencanaan tindakan I
Pelaksanaan tindakan I
permasalahan
Pengamatan pengumpulan
data I Siklus I
Refleksi I Permasalahan
Baru hasil refleksi
Perencanaan tindakan II
Pelaksanaan tindakan II
Refleksi II Siklus II
Pengamatan pengumpulan
data II Apabila
permasalahan Belum
terselesaikan Dilanjutkan ke
siklus berikutnya
commit to user
63
6. Evaluasi Refleksi a. Melakukan evaluasi secara kritis untuk mengetahui kekurangan, kesalahan dan
kebenaran pembelajaran. b. Menganalisis hasil tingkat ketercapaian
indikator c. Mencari faktor penyebab serta alternatif
dari hal-hal yang telah ditemukan saat pelaksanaan dan pengamatan
Siklus II
7. Perencanaan Menerapkan alternatif pemecahan pada
siklus I 8. Pelaksanaan
Tindakan Melaksanakan perencanaan dalam siklus II
proses pembelajaran melalui strategi tutor sebaya
9. Monitoring Pengamatan
Mengamati jalannya pembelajaran 10. Evaluasi Refleksi Evaluasi tahap II
Siklus III
11. Perencanaan dan Penyempurnaan
Tindakan Atas dasar siklus II, dilakukan
penyempurnaan tindakan yaitu dengan membekali tutor.
12. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksaan program tindakan III 13. Monitoring
Pengamatan Pengumpulan data tindakan III
14. Evaluasi Refleksi Evaluasi tindakan III berdasarkan indikator keberhasilan.
commit to user
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian 1. Deskripsi Awal
Sekolah Dasar Negeri Kepatihan Surakarta membagi kelas III menjadi dua kelas yaitu kelas IIIA dan kelas IIIB. Penggolongan kelas tersebut didasarkan
atas prestasi belajar yang siswa dan siswi peroleh di kelas II. Kelas IIIA mempunyai lebih banyak siswa yang berprestasi rendah. Jumlah siswa kelas IIIA
sama dengan jumlah kelas IIIB yaitu 24 siswa. Subjek penelitian yang peneliti gunakan berjumlah 5 siswa diambil dari kelas IIIA terdiri atas 3 siswa laki-laki
dan 2 siswa perempuan. Adapun inti permasalahan mereka adalah siswa dan siswi tersebut memiliki hasil belajar yang rendah sehingga tidak tercapainya Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM sehingga mereka dapat digolongkan sebagai Anak Berkesulitan Belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai sementara
yaitu sebagai berikut: Tabel 3. Daftar Nilai Hasil Belajar Sementara Tutee
No. Urut
Nama inisial
KKM
Nilai Ul. Harian
Nilai UTS
Nilai UAS
Rata-rata KA
1. Ad
63
60 30 62
51
2. Kn
63
65 50 62
59
3. D
63
60 22 60
49
4. Rk
63
70 34 61
57
5. Fn
63
40 36 60
47
Metode pembelajaran yang diterapkan di kelas IIIA adalah metode ceramah. Metode ceramah dianggap paling mudah dilaksanakan guru kelas untuk
menyampaikan materi dalam proses pembelajaran. Akan tetapi peneliti menemukan kelemahan dari metode ceramah dalam kelas reguler yang mana
terdapat Anak Berkesulitan Belajar diantaranya adalah anak yang tergolong
64