Pengujian Sistem Implementasi Augmented Reality Untuk Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumatera Utara

Gambar 4.5. Tampilan Halaman Utama Info 4.3.5. Tampilan Halaman Menu Help Halaman Help berisi tentang petunjuk untuk menggunakan aplikas ART Musik. Tampilan halaman menu help dapat dilihat pada Gambar 4.5. Gambar 4.6. Tampilan Halaman Menu Help

4.4. Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan untuk menguji kinerja komponen-komponen yang telah dirancang dan diimplementasikan kedalam sistem. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan masing-masing komponen agar berfungsi dengan baik dan berjalan sesuai Universitas Sumatera Utara yang diinginkan. Untuk menguji sistem digunakan teknik blackbox testing, yaitu pengujian dilakukan padainterface tanpa melihat coding. 4.4.1. Uji Coba Marker Pada penelitian ini penulis hanya menggunakan sistem deteksi single marker. Sehingga apabila terdapat lebih dari satu marker, aplikasi hanya akan menampilkan satu objek 3D. Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengujian Camera Terhadap Marker No Nama Pengujian Tampilan Pengujian Status 1 Pengujian kamera mendeteksi marker “Gung Penganak ” Berhasil 2 Pengujian kamera mendeteksi marker “Gendang Singindungi ” Berhasil Universitas Sumatera Utara 3 Pengujian kamera mendeteksi marker “Gondang Dua ” Berhasil 4 Pengujian kamera mendeteksi marker “Gordang Sembilan ” Berhasil 5 Pengujian kamera mendeteksi marker “Gendang” Berhasil 6 Pengujian kamera mendeteksi marker “Dol” Berhasil Universitas Sumatera Utara 7 Pengujian kamera mendeteksi marker “Gendra” Berhasil 8 Pengujian kamera mendeteksi marker “Druri Dana ” Berhasil 9 Pengujian kamera mendeteksi marker “Kalondang” Berhasil 10 Pengujian kamera mendeteksi marker “Gung Sadarabaan ” Berhasil Universitas Sumatera Utara 11 Pengujian kamera mendeteksi marker “Dulang Talam ” Berhasil 12 Pengujian kamera mendeteksi marker “Tambua” Berhasil 13 Pengujian kamera mendeteksi marker “Gonrang Sipitu-pitu ” Berhasil 14 Pengujian kamera mendeteksi marker “Gonrang Sidua-dua ” Berhasil Universitas Sumatera Utara 15 Pengujian kamera mendeteksi marker “Garantung” Berhasil 16 Pengujian kamera mendeteksi marker “Ogung” Berhasil 4.4.2. Uji Coba Jarak Pada uji coba jarak, semakin dekat jarak antara kamera dengan marker maka akan mengakibatkan ukuran marker yang terdeteksi kamera semakin besar sehingga citra marker dapat tertangkap dengan baik. Tabel 4.2 Tabel Pengujian Jarak Marker No Jarak Tampilan Uji Coba Hasil Tracking Marker 1 15cm Terdeteksi dengan baik Universitas Sumatera Utara 2 30cm Terdeteksi dengan baik 3 60cm Terdeteksi dengan baik 4 120cm Terdeteksi dengan baik 4.4.3. Uji Coba Bunyi Alat Musik Pengujian bunyi alat musik dilakukan dengan Handphone. Ketika obyek 3D muncul maka obyek alat musik tersebut dapat di sentuh dan mengeluarkan bunyi sesuai dengan cara memainkan alat musik tersebut . Tabel 4.3 Tabel Pengujian Bunyi Obyek 3D Alat Musik No Nama Pengujian Bentuk Pengujian Hasil Diharapkan Hasil Pengujian 1 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Gung Penganak ”. - Menyentuh pada bagian obyek gong “Gung Penganak ”. - Pada bagian obyek gong “Gung Penganak” menghasilkan bunyi. . Berhasil Universitas Sumatera Utara 2 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Gendang Singindungi ”. - Menyentuh pada bagian atas tabung obyek “Gendang Singindungi”. - Pada bagian atas tabung obyek “Gendang Singindungi ” menghasilkan bunyi. Berhasil 3 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Gondang Dua ”. - Menyentuh pada masing masing bagian atas tabung obyek “Gondang Dua”. - Pada masing masing masing bagian atas tabung obyek “Gondang Dua” menghasilkan bunyi. Berhasil 4 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Gordang Sembilan ”. - Menyentuh pada masing masing bagian atas tabung obyek “Gordang Sembilan”. - Pada masing masing masing bagian atas tabung obyek “Gordang Sembilan ” menghasilkan bunyi. Berhasil 5 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Gendang”. - Menyentuh pada bagian atas tabung obyek “Gendang”. - Pada bagian atas tabung obyek “Gendang” menghasilkan bunyi. Berhasil 6 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Dol”. - Menyentuh pada bagian atas tabung obyek “Dol”. - Pada bagian atas tabung obyek “Dol” menghasilkan bunyi. Berhasil 7 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Gendra”. - Menyentuh pada bagian atas tabung obyek “Gendra”. - Pada bagian atas tabung obyek “Dol” menghasilkan bunyi. Berhasil 8 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Druri Dana ”. - Menyentuh pada masing masing bagian obyek “Druri Dana”. - Pada masing masing bagian obyek “Druri Dana” menghasilkan bunyi. Berhasil Universitas Sumatera Utara 9 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Kalondang”. - Menyentuh pada masing masing bagian obyek anak “Kalondang”. - Pada masing masing bagian obyek anak “Kalondang” menghasilkan bunyi. Berhasil 10 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Gung Sadarabaan ”. - Menyentuh pada masing masing bagian obyek gong “Gung Sadarabaan ”. - Pada masing masing bagian obyek gong “Gung Sadarabaan ” menghasilkan bunyi. Berhasil 11 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Dulang Talam ”. - Menyentuh pada bagian obyek “Dulang Talam”. - Pada bagian obyek “Dulang Talam” menghasilkan bunyi. Berhasil 12 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Tambua”. - Menyentuh pada bagian atas tabung obyek “Tambua”. - Pada bagian atas tabung obyek “Tambua” menghasilkan bunyi. Berhasil 13 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Gonrang Sipitu-pitu ”. - Menyentuh pada masing masing bagian atas tabung obyek “Gonrang Sipitu-pitu”. - Pada masing masing bagian atas tabung obyek “Gonrang Sipitu-pitu” menghasilkan bunyi. Berhasil 14 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Gonrang Sidua-dua ”. - Menyentuh pada masing masing bagian atas tabung obyek “Gonrang Sidua-dua”. - Pada masing masing bagian atas tabung obyek “Gonrang Sidua-dua” menghasilkan bunyi. Berhasil 15 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Garantung”. - Menyentuh pada masing masing bagian obyek anak “Garantung”. - Pada masing masing bagian obyek anak “Garantung” menghasilkan bunyi. Berhasil Universitas Sumatera Utara 16 Pengujian bunyi obyek 3D alat musik “Ogung”. - Menyentuh pada masing masing bagian obyek gong “Ogung”. - Pada masing masing bagian obyek gong “Ogung” menghasilkan bunyi. Berhasil 4.4.4. Uji Coba Rotasi Obyek Pengujian rotasi obyek dilakukan dengan Handphone. Ketika obyek 3D muncul maka obyek alat musik tersebut dapat di putar dengan cara menekan tombol “rotasi” maka alat musik tersebut akan berputar guna melihat obyek secara keseluruhan dan tombol “stop” untuk menghentikannya . Tabel 4.4 Tabel Pengujian Rotasi Obyek 3D Alat Musik No Nama pengujian Bentuk Pengujian Hasil Diharapkan Hasil Pengujian 1 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Gung Penganak ”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Gung Penganak”. - Obyek “Gung Penganak” dapat berputar. . - Berhasil 2 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Gendang Singindungi ”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Gendang Singindungi ”. - Obyek “Gendang Singindungi ” dapat berputar. - Berhasil 3 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Gondang Dua ”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Gondang Dua”. - Obyek “Gondang Dua” dapat berputar. Berhasil Universitas Sumatera Utara 4 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Gordang Sembilan ”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Gordang Sembilan ”. - Obyek “Gordang Sembilan ” dapat berputar. Berhasil 5 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Gendang”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Gendang”. - Obyek “Gendang” dapat berputar. Berhasil 6 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Dol”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Dol”. - Obyek “Dol” dapat berputar. Berhasil 7 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Gendra”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Gendra”. - Obyek “Gendra” dapat berputar. Berhasil 8 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Druri Dana ”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Druri Dana”. - Obyek “Druri Dana” dapat berputar. Berhasil 9 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Kalondang”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Kalondang”. - Obyek “Kalondang” dapat berputar. Berhasil 10 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Gung Sadarabaan ”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Gung Sadarabaan ”. - Obyek “Gung Sadarabaan ” dapat berputar. Berhasil Universitas Sumatera Utara 11 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Dulang Talam ”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Dulang Talam”. - Obyek “Dulang Talam” dapat berputar. Berhasil 12 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Tambua”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Tambua”. - Obyek “Tambua” dapat berputar. Berhasil 13 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Gonrang Sipitu-pitu ”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Gonrang Sipitu- pitu ”. - Obyek “Gonrang Sipitu- pitu ” dapat berputar. Berhasil 14 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Gonrang Sidua-dua ”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Gonrang Sidua- dua ”. - Obyek “Gonrang Sidua- dua ” dapat berputar. Berhasil 15 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Garantung”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Garantung”. - Obyek “Garantung” dapat berputar. Berhasil 16 Pengujian rotasi obyek 3D alat musik “Ogung”. - Menyentuh tombol rotasi ketika muncul obyek “Ogung”. - Obyek “Ogung” dapat berputar. Berhasil Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Setelah mengimplementasi dan menguji sistem, maka terdapat beberapa kesimpulan yang ditemukan pada penelitian ini, yaitu : 1. Aplikasi Augmented reality Alat Musik Tradisional Sumatera Utara mampu menampilkan sistem AR Camera menampilkan informasi bentuk 3D, dan bunyi alat musik masing-masing. 2. Dengan melakukan pendeteksian marker dengan jarak 15 cm - 120 cm maka device dapat membaca marker dan menampilkan obyek 3D alat musik tradisional dengan baik. 3. Masing-masing obyek 3D dapat mengeluarkan bunyi sesuai dengan obyek nya apabila menyentuh layar pada gadget android pada obyek 3D alat musik nya yang muncul sesuai marker. 4. Pada tampilan menu AR Camera ketika obyek 3D muncul di layar, obyek dapat di putar dengan menekan tombol rotasi, untuk melihat bentuk obyek secara keseluruhan. 5.2.Saran Penulis ingin memberikan beberapa saran untuk penelitian dibidang Augmented reality selanjutnya, yaitu : 1. Menggunakan hardware yang sangat mendukung dikarenakan proses rendering dan pembuatan yang membutuhkan RAM dan VGA yang besar. Universitas Sumatera Utara 2. Membuat referensi alat musik tradisional Sumatera utara lebih lengkap lagi, karena di dalam AR.T musik Sumatera Utara belum mencakup semua alat musik tradisional Sumatera Utara. 3. Dalam membangun aplikasi disarankan peneliti menguasai aplikasi Blender 3D tidak sebagai modeling saja namun juga animation, agar dapat membuat efek perubahan pada objek 3D ketika disentuh. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Alat Musik Tradisional