Karakteristik Usia Remaja Remaja Awal 1. Definisi Remaja

20

B. Remaja Awal 1. Definisi Remaja

Masa remaja awal merupakan masa transisi yang berada pada usia 13-16 tahun yang biasa disebut usia belasan yang tidak menyenangkan dimana terjadinya perubahan pada diri seorang individu baik secara fisik, psikis dan peran sosial Hurlock, 1999. Remaja awal juga merupakan usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak-anak tidak lagi merasa di bawah orang- orang yang lebih tua melainkan berada di tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak. Piaget dalam Hurlock, 1999. Masa remaja awal merupakan masa dimana invidu memiliki kebergantungan dengan teman sebaya dan semangat konformitas yang tingggi Kohlberg dalam Papalia, 1999

2. Karakteristik Usia Remaja

Havighurst dalam Hurlock, 1999 menyatakan bahwa usia remaja memilki karakteristik sebagai berikut: 1. Masa remaja sebagai periode penting Remaja mengalami perubahan fisik dan mental yang cepat dan penting. Perubahan tersebut menuntut remaja untuk memiliki penyesuaian mental dan pembentukan sikap, nilai dan minat yang baru. 2. Masa remaja sebagai usia peralihan Remaja merupakan usia peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Peralihan bukan berarti terputus dengan atau terpisah dari masa sebelumnya Universitas Sumatera Utara 21 tetapi peralihan dalam hal ini lebih berfokus pada peralihan dari tahap perkembangan yang satu ke tahap perkembangan berikutnya. Hal ini bisa diartikan bahwa tahap perkembangan sebelumnya akan mempengaruhi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang serta mempengaruhi pola perilaku dan sikap yang baru pada tahap perkembangan berikutnya. 3. Masa remaja sebagai usia bermasalah Setiap tahap perkembangan memiliki masalahnya sendiri-sendiri, namun masalah masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi oleh remaja itu sendiri. Ada 2 alasan penyebab kesulitan tersebut: a. Sepanjang masa kanak-kanak masalah anak sebagian diselesaikan oleh orang tua dan guru-guru sehinggan kebanyakan remaja tidak berpengalaman dalam menyelesaikan dan mengatasi masalah. b. Remaja merasa diri mandiri, sehingga mereka ingin mengatasi masalah sendiri dan cenderung menolak bantuan orang lain dalam mengatasi masalah mereka terutama dari guru dan orang tua. 4. Masa remaja sebagai periode perubahan Tingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan tingkat perubahan fisik. Perubahan fisik yang terjadi dengan pesat diikuti dengan perubahan perilaku dan sikap yang berlangsung pesat juga. Universitas Sumatera Utara 22 5. Masa remaja sebagai masa mencari identitas. Pencarian identitas dimulai pada masa akhir anak-anak, penyesuaian dengan kelompok yang lebih penting dari pada bersikap individualitas. Penyesuaian diri pada kelompok remaja awal masih tetap penting bagi remaja tersebut tetapi seiring perkembangan usia mereka akan mendambakan identitas yang berbeda dengan orang lain dan menjadi peribadi yang lebih berbeda. 6. Masa remaja usia yang menimbulkan ketakutan Adanya anggapan yang menyatakan bahwa remaja adalah anak-anak yang tidak rapi, tidak dapat dipercaya dan berperilaku merusak menyebabkan orang dewasa yang harus membimbing dan bertanggung jawab pada kehidupan remaja yang normal. 7. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistis Remaja cenderung melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana yang ia inginkan, bukan sebagaimana adanya, terlebih mengenai cita-cita. Semakin tidak realistis cita-cita maka semakin marahlah remaja tersebut. Mereka akan kecewa jika orang lain mengecewakan dan tidak dapat mencapai cita-cita yang mereka tetapkan sendiri. 8. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa Masa remaja cenderung menjadi gelisah untuk meninggalkan stereotip belasan tahun dan untuk memberikan kesan bahwa mereka sudah hampir dewasa. Remaja mulai menghubungkan diri dengan status dewasa seperti merokok, Universitas Sumatera Utara 23 minum-minuman keras, penyalahgunaan obat, dan terlibat dalam perbuatan seks. Mereka menganggap perilaku tersebut akan memberi citra yang mereka harapkan. Berdasarkan karakteristik remaja tersebut dapat disimpulkan bahwa remaja merupakan suatu periode penting dimana remaja mengalami berbagai perubahan fisik, kognisi, emosi dan perilaku yang menuntut individu untuk menerima dan menyesuaikan diri degan perubahan tersebut disertai dengan perubahan peran. Hal ini disebakan karena remaja bukan anak-anak lagi tetapi tidak bisa dikatakan dewasa. Sesuai dengan tahapan perkembangan, masa remaja juga memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan. Tugas-tugas perkembangan remaja menurut Havighurst dalam Hurlock, 1999 adalah sebagai berikut: 1. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita 2. Mencapai peran sosial pria maupun wanita 3. Menerima perubahan fisik dan menggunakannya secara efektif 4. Mengahrapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab 5. Mencapai kemandirian sosial dari orang tua maupun orang dewasa lainnya 6. Mempersiapkan karir ekonomi 7. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga 8. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebaagi pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideology. Universitas Sumatera Utara 24

3. Remaja Yang Memiliki Saudara Autis