Efektivitas Aturan Lembaga kewang dalam Mengatur Penguasaan dan

5.5. Efektivitas Aturan Lembaga kewang dalam Mengatur Penguasaan dan

pemanfaatan Sumberdaya Dusun. Masyarakat negeri Allang secara turun-temurun hidup dalam suatu teritorial dengan sistem sosial, kebiasaan dan hukum adat tersendiri. Hukum adat ini dikenal dengan istilah sasi negeri, sasi gereja dan bersifat tidak tertulis. Aturan sasi gereja dan sasi negeri, meskipun merupakan aturan yang tidak tertulis, dalam prakteknya jarang dilanggar oleh warga masyarakat. Selain karena tingkat pengawasan yang tinggi oleh kewang, juga terdapat sanksi yang berat dan ringan bagi mereka yang melanggar aturan itu. Analisis efektivitas aturan lembaga kewang dalam mengatur penguasaan dan pemanfaatan sumberdaya dusun meliputi tingkat kepercayaan, pemahaman dan kepatuhan masyarakat negeri Allang terhadap aturan lembaga kewang, yang mana di dalam aturan ini tercakup aturan sasi rules dan peranan roles yang akan dikaitkan dengan unsur-unsur lain terutama norma, nilai, sikap dan kepercayaan belief. Sanksi yang diberikan kepada masyarakat negeri Allang yang melanggar aturan sasi negeri sudah efektif dengan persentase 53 dan cukup efektif sebesar 47, sehingga sanksi yang diberikan kepada masyarakat yang melanggar peraturan adat sasi negeri dalam pengelolaan sumberdaya dusun sudah efektif dan jenis tanaman yang sering dilanggardiambil yaitu komoditas pala. Sedangkan berdasarkan responden di negeri Allang bahwa sanksi yang diterapkan pada aturan sasi gereja sudah efektif dengan persentase sebesar 57, cukup efektif 33 dan sangat efektif hanya 10 . Tingkat Kepatuhan terhadap aturan sasi negeri dan sasi gereja dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11 Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap sasi negeri dan sasi gereja Uraian Persentase Responden di negeri Allang Sangat Tidak Efektif Kurang Efektif Efektif Cukup Efektif Sangat Efektif 1. Tingkat Kepatuhan terhadap Sasi Negeri - - 53 47 - 2. Tingkat Kepatuhan terhadap Sasi Gereja 57 33 10 Aturan lembaga kewang yang dimaksud adalah aturan yang diberlakukan saat pemberlakuan sasi terhadap penguasaan dan pemanfaatan dusun dati, pusaka dati, lenyap, pembelian dan parusahaan oleh masyarakat Allang. Secara umum aturan lembaga kewang yang diberlakukan pada saat pemberlakuan sasi terhadap penguasaan dan pemanfaatan dusun dati, pusaka dati, lenyap, pembelian dan parusahaan beserta sanksinya dapat dijelaskan pada Tabel 12. Tabel 12 Aturan lembaga kewang dan sanksi pada saat pemberlakuan sasi terhadap sumberdaya dusun Aturan kelembagaan Kewang Sanksi bagi warga yang melanggar aturan Berat Ringan

a. Umum

Dokumen yang terkait

Perencanaan Pengelolaan Sumberdaya Mangrove di Wilayah Pesisir, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Maluku Tengah

0 6 126

Pran Tokoh Adat dalam Perubahan Struktur Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Desa Allang Pulau Ambon, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku)

0 5 133

Keragaan Kelembagaan adat agroforestri Dusun: studi kasus Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah dan Negeri Werinama, Kecamatan Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur

0 18 182

Perencanaan Pengelolaan Sumberdaya Mangrove di Wilayah Pesisir, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Maluku Tengah

0 5 116

Keragaan Kelembagaan adat agroforestri Dusun studi kasus Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah dan Negeri Werinama, Kecamatan Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur

0 8 97

Bentuk Penggunaan dan Produktifitas Lahan Sistem Dusung (Studi Kasus di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah)

0 2 76

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dukungan Sosial pada Ibu Bersalin (Primipara) di Desa Lilibooi Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dukungan Sosial pada Ibu Bersalin (Primipara) di Desa Lilibooi Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku

0 0 52

T2 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Modal Sosial dalam Kearifan Lokal Sasi: Studi Kasus terhadap Pelaksanaan Sasi Gereja di Negeri Administratif Hatuhenuecamatan Amahaiabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku

0 0 6

ANALISIS KELEMBAGAAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN DI KABUPATEN MALUKU TENGAH

0 0 7