Gambaran Umum Perusahaan .1 Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia

55 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia Pasar modal telah hadir sejak jaman kolonial Belanda tepatnya pada tahun 1912 di Batavia . Pada masa itu pasar modal itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC, dan diberi nama “Vereniging voor Effectenhandel”. Sekuritas yang diperjualbelikan adalah saham dan obligasi perusahaan-perusahaan Belanda yang beroperasi di Indonesia, obligasi yang diterbitkan pemerintah Hindia Belanda serta sekuritas Belanda lainnya. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Perang Dunia II yang terjadi sekitar tahun 1939, menyebabkan perkembangan pasar modal terhenti. Bursa Efek Indonesia resmi di tutup pada tanggal 10 Mei 1940. Tetapi kemudian pada tanggal 23 Desember 1940 bursa efek di Jakarta Batavia sempat di buka kembali, walaupun kemudian di tutup kembali ketika Jepang masuk ke Indonesia. 56 Setelah Jepang meninggalkan Indonesia, pada tanggal 1 September 1951 dikeluarkan Undang-Undang Darurat No.12 yang kemudian dijadikan Undang- Undang No. 151952 tentang pasar modal, juga melalui keputusan Menteri Keuangan No. 289737UU. Kemudian pasar modal mulai digiatkan kembali dengan dibukanya Bursa Efek Jakarta BEJ pada 3 Juni 1952. Aktivitas pasar modal mulai berkembang sampai tahun 1958. Namun pasar modal mengalami kelesuan akibat banyaknya warga Belanda yang meninggalkan Indonesia dan dilakukannya nasionalisasi terhadap perusahaan Belanda di Indonesia. Hal ini terjadi sampai dengan berakhirnya masa pemerintahan orde lama. Pada masa pemerintahan Orde Baru pengaktifan kembali pasar modal Indonesia dimulai dengan pembentukan Badan Pembina Pasar Modal, pemebentukan Badan Pelaksana Pasar Modal BAPEPAM dan PT Danareksa sebagai Keputusan Presiden No. 52 tahun 1976. Presiden Suharto meresmikan kembali Bursa Efek Jakarta BEJ pada 10 Agustus 1977. Sejak diaktifkan kembali pada tahun 1977 sampai tahun 1988 BEJ dikatakan dalam keadaan tidur yang panjang selama 11 tahun. Sebelum tahun 1988, hanya terdapat 24 perusahaan yang terdaftar di BEJ. Setelah tahun 1988, selama 3 tahun saja, yaitu sampai tahun 1990, jumlah perusahaan yang terdaftar di BEJ meningkat sampai dengan 127. Sampai tahun 1996 jumlah perusahaan yang terdaftar menjadi 238. Pada periode ini Initial Public Offering IPO menjadi peristiwa nasional. Periode ini juga dikatakan sebagai periode kebangkitan Bursa Efek Surabaya. Bursa Efek Surabaya atau dengan nama asingnya Surabaya Stock Exchange SSX dilahirkan kembali pada tanggal 16 Juni 1989. Pada awalnya 57 BES hanya memperdagangkan 25 saham dan 23 obligasi. Sampai pada kuartal ke tiga tahun 1990, jumlah sekuritas yang tercatat di BES meningkat menjadi 116 saham. Jumlah ini meningkat sampai akhir tahun 1996 tercatat 208 emiten saham dengan kapitalisasi sebesar Rp 191,57 triliun. Semua sekuritas yang tercatat di Bursa Efek Jakarta BEJ secara otomatis juga diperdagangkan di Bursa Efek Surabaya BES. Akibat peningkatan kegiatan transaksi dirasa telah melebihi kapasitas manual, sehingga BEJ memutuskan untuk mengotomatisasikan kegiatan transaksi di bursa. Jika sebelumnya, terlihat dua antrian yang cukup panjang di lantai bursa sebuah untuk antrian beli dan yang lainnya untuk antrian jual untuk masing- masing sekuritas dan semua kegiatan transaksi dicatat di papan tulis, namun setelah otomatisasi, yang terlihat di lantai bursa adalah jaringan komputer- komputer yang digunakan oleh broker. Sistem otomatisasi yang diterapkan di Bursa Efek Jakarta BEJ diberi nama Jakarta Automated Trading System JATS dan mulai dioperasikan pada hari Senin tanggal 22 Mei 1995. Bursa Efek Indonesia disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange IDX merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta BEJ dengan Bursa Efek Surabaya BES. Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derifativ. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada Desember 2007. 4.1.2 Gambaran Umum Perusahaan Properti dan Real Estat di Indonesia 1. PT Alam Sutera Reality Tbk ASRI 58 PT Alam Sutera Realty Tbk. selanjutnya disebut Perusahaan didirikan dengan nama PT Adhihutama Manunggal pada tanggal 3 November 1993. Pada tanggal 23 Agustus 2007 Perusahaan telah meningkatkan modal dasarnya dari Rp 250 milyar menjadi Rp 2.400 milyar, dan mengubah nama Perusahaan dari PT Adhihutama Manunggal menjadi PT Alam Sutera Realty. Perusahaan bergerak dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan.

2. PT Bekasi Asri Pemula Tbk BAPA

PT Bekasi Asri Pemula Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Oktober 1993di Bekasi.Perusahaan bergerak dalam bidang real estat, perdagangan, pembangunan, industri, percetakan, agrobisnis, pertambangan dan jasa angkutan. Perusahaan mulai melakukan kegiatan komersial sejak tahun 2004 dan kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan sampai dengan saat ini adalah real estat. Pada tanggal 19 Desember 2007 Perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 150.000.000 lembar saham biasa. Pada tanggal 14 Januari 2008 seluruh saham sejumlah 650.000.000 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

3. PT Bumi Citra Permai Tbk BCIP

PT Bumi Citra Permai Tbk adalah perseroan terbatas yang secara sah didirikan dengan nama “PT. Bumi Citra Permai” pada 2 tanggal 3 Mei 2000 di Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, maksud dan tujuan dari perusahaan adalah mengadakan usaha dibidang real estat, pembangunan, perdagangan, pertambangan, jasa, pengangkutan, percetakan dan pertanian. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2003. 59 Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir adalah mengenai perubahan status Perseroan dari tertutup menjadi Perseroan Terbuka, pengeluaran saham dalam simpanan Perseroan sebanyak-banyaknya 500.000.000 lima ratus juta lembar saham dengan nominal saham Rp100 seratus Rupiah melalui Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat Penawaran Umum, penerbitan saham waran seri I sebanyak- banyaknya 245.000.000 dua ratusempat puluh lima juta lembar waran dengan nominal Rp100 seratus Rupiah dengan harga penawaran setiap saham Rp110 seratus sepuluh Rupiah, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor : AHU.21310.AH.01.02. Tahun 2009, tanggal 18 Mei 2009, Penawaran Umum Perdana IPO Saham kepada masyarakat melalui penawaran dan pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia dengan Tanggal Efektif 30 November 2009.

4. PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk BIPP

PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk didirikan dalam rangka Undang undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 165 tanggal 21 Desember 1981. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi pembangunan dan pengelolaan properti seperti apartemen, perkantoran, pertokoan dan perumahan, perdagangan dan pelayanan jasa. Pada tanggal 26 Juni 1989, Perusahaan memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Suratnya No. SI-037SHMMK- 101989 untuk melakukan penawaran umum atas 6.500.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. 60 Pada tanggal 31 Juli 1989, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Paralel Indonesia. Pada tanggal 31 Januari 1990 dilakukan pencatatan 9.500.000 saham Perusahaan milik pemegang saham pendiri, sehingga seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Paralel Indonesia. Pada tanggal 29 Juni 1991 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam dengan Suratnya No. S-981PM.WK1991 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24.000.000 saham. Pada tanggal 2 September 1991, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Paralel Indonesia.

5. PT Bukit Darmo Property Tbk BKDP

PT Bukit Darmo Property Tbk “Perusahaan” didirikan pada tanggal 12 Juli 1989 di Surabaya. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah kontraktor dalam pekerjaan bidang tekhnik, antara lain bidang pekerjaan sipil, arsitektur, dekorasi, elektrikal dan mekanikal; menjalankan usaha dalam bidang reparasi dan perawatan; menjalankan usaha dalam bidang real estat dengan mengerjakan pembebasan tanah, pembukaan dan pematangan tanah untuk pembangunan perumahan-perumahan dan bangunan lainnya, untuk membeli dan menjual tanah dan bangunan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan yang langsung maupun tidak langsung bertalian dengan usaha tersebut; menjalankan usaha dalam bidang perdagangan umum dari segala macam barang yang dapat dilakukannya termasuk perdagangan ekspor, impor, antar pulau dan lokal serta dalam hal ini bertindak sebagai distributor, grosir, komisioner dan agen usaha dagang dari perusahan-perusahaan lain baik dalam maupun luar negeri; menjalankan usaha 61 dalam bidang pertanian, kehutanan, peternakan dan perikananan; menjalankan usaha dalam bidang perindustrian; menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan barang dan penumpang; menjalankan usaha dalam bidang eksplorasi dan eksploitasi pertambangan; menjalankan usaha dalam bidang pemberian jasa pada umumnya kecuali jasa bidang hukum.

6. PT Sentul City Tbk BKSL

Sampai dengan tanggal 31 Maret 2010 kegiatan usaha Perusahaan adalah pembangunan, penjualan kondominium, pematangan tanah dan aktivitas kontraktor. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 2003. Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan Penawaran Umum Saham Initial Public Offering IPO atas 2.000.000.000 saham biasa atas nama “Saham Baru” dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan Harga Penawaran Rp 120 setiap saham. Saham-saham dari Perusahaan tersebut tercatat di Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 15 Juni 2007. PT Sentul City Tbk Perusahaan pertama kali didirikan dengan nama PT Sentragriya Kharisma pada tanggal 16 April 1993. Sejak didirikan, nama Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir menjadi PT Sentul City Tbk. Perusahaan memiliki ruang lingkup kegiatan yang meliputi bidang pembangunan, pengembangan, penjualan, operasi, penyewaan dan rehabilitasi bangunan yang ditujukan untuk perkantoran, pusat pembelanjaan, rekreasi dan tujuan lainnya, pembangunan real estat dan melakukan investasi baik 62 ke perusahaan luar negeri maupun domestik, baik melalui Anak perusahaan maupun patungan dengan pihak lain. Perusahaan melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 400.000.000 saham Seri A pada tanggal 30 Juni 1997, yang kemudian tercatat pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 28 Juli 1997. Pada tanggal 29 Juli 1999, melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD sejumlah 4.004.000.000 saham Seri B Perusahaan. Pada tanggal 3 Agustus 1999, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.

7. PT Bumi Serpong Damai Tbk BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk Perusahaan didirikan pada tanggal 16 Januari 1984 di Jakarta. Perusahaan berusaha dalam bidang pembangunan real estat. Pada tanggal 27 Mei 2008, Perusahaan melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 1.093.562.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham, dan harga penawaran sebesar Rp 550 per saham. Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya Company Listing pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Juni 2008. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 10.935.622.870 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

8. PT Ciputra Development Tbk CTRA

PT Ciputra Development Tbk Entitas, didirikan berdasarkan Akta Notaris Hobropoerwanto, SH, No. 22 tanggal 22 Oktober 1981. Ruang lingkup usaha Entitas meliputi: mendirikan dan menjalankan usaha di bidang pembangunan 63 perumahan real estat, perkantoran, pertokoan dan pusat niaga beserta fasilitas- fasilitasnya dan kawasan industri serta mendirikan dan menjalankan usaha-usaha di bidang yang berhubungan dengan perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sarana perumahan, termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub keluarga, restoran dan tempat hiburan lain beserta fasilitas-fasilitasnya. Saham telah dicatatkan pada PT. Bursa Efek Jakarta per 28 Maret 1994. Jumlah saham perdana yang ditawarkan sebanyak 50.000.000 saham nilai nominal Rp 1.000 per saham dengan harga penawaran Rp 5.200 per saham. Seluruh saham termasuk saham pendiri sejumlah 200.000.000. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB Entitas yang diadakan pada tanggal 18 Mei 2010 telah disetujui perubahan nilai nominal saham Entitas dari semula Rp 500 menjadi Rp 250 per lembar saham. Perubahan nilai nominal saham ini telah berlaku efektif pada tanggal 18 Juni 2010.

9. PT Ciputra Property Tbk CTRP

PT Ciputra Property “Perusahaan” didirikan dengan nama “PT Citraland Property” pada tanggal 22 Desember 1994. Kegiatan utama Perusahaan meliputi mendirikan dan menjalankan usaha-usaha pembangunan, pengelolaan, dan penyewaan di bidang perhotelan, rumah susun apartemen, perkantoran, pertokoan, pusat niaga, dan pusat rekreasi beserta fasilitasnya. Pada tahun 2007, Perusahaan melaksanakan penawaran umum 3.010.000.000 saham kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp700 64 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

10. PT Ciputra Surya Tbk CTRS

PT Ciputra Surya Tbk Perusahaan didirikan pada tanggal 1 Maret 1989. Adapun ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan penjualan kawasan perumahan real estat, perkantoran, pertokoan dan pusat niaga beserta fasilitas-fasilitasnya. Perusahaan telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK, dengan surat No. 118HHnjsX98-CS tanggal 23 Oktober 1998, sehubungan dengan rencana Pendaftaran Perusahaan sebagai Perusahaan Publik Tanpa Penawaran Umum atas Seluruh Saham Biasa Atas Nama Perusahaan sejumlah 420.188.000 saham. Pernyataan Pendaftaran ini telah menjadi efektif berdasarkan surat Bapepam No. S-2739PM1998 tanggal 29 Desember 1998 dan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta. Perusahaan telah melakukan stock split nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 250 per saham, yang berlaku efektif mulai tanggal 25 Juli 2005. Jumlah modal disetor Perusahaan menjadi 1.978.864.834 saham, hasil stock split dari saham awal sejumlah 420.188.000 saham dan saham hasil konversi hutang obligasi sejumlah 569.244.417 saham. Harga nominal baru saham ini telah diperdagangkan di bursa efek pada tanggal 25 Juli 2005.

11. PT Duta Anggada Reality Tbk DART

65 PT Duta Anggada Realty Tbk “Perusahaan” pada awalnya didirikan dengan nama PT Duta Anggada Inti Pratama pada tanggal 30 Desember 1983 berdasarkan Akta Notaris Buniarti Tjandra, S.H., No. 196. Sejak bulan April 1997 nama perusahaan diubah menjadi PT Duta Anggada Realty Tbk. Perusahaan terutama bergerak dalam bidang pembangunan real estat. Pada saat ini, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah pembangunan, penjualan, penyewaan dan pengelolaan bangunan apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan serta bangunan parkir dan kegiatan usaha lain yang berhubungan. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1984.

12. PT Intiland Development Tbk DILD

PT Intiland Development Tbk Perusahaan didirikan dalam rangka Hukum Asing Penanaman Modal No1 tahun 1967, dan telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 1970 di Jakarta, dengan nama PT Wisma Dharmala Sakti. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah untuk terlibat dalam pembangunan dan penyewaan gedung perkantoran. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial dengan kegiatan utamanya dalam industri real estat pada tanggal 1 Oktober tahun 1987. Perusahaan menawarkan 6.000.000 saham kepada masyarakat melalui bursa paralel pada tanggal 21 Oktober 1989. Saham tersebut tercatat di bursa paralel pada tanggal 15 Januari 1990. Perusahaan juga tercantum dalam saham paralel pertukaran tambahan 6.000.000 saham dari pendiri pemegang saham sehingga saham yang tercatat sebesar 12.000.000. 66 Pada tanggal 2 Agustus 1991, melakukan penawaran atas 12.000.000 saham ke publik. Pada 1 September 1991 saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 18 Juni1992, Perusahaan menerbitkan 121.418.000 saham dari 1 kepada pemegang saham. Saham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 September 1992. Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif NoS-021PM1994 dari Ketua Bapepam untuk masalah hak II dari 81.209.000 saham pada tanggal 6 Juni 1994. Pada tanggal 20 Juni 1994 saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. 13. PT Duta Pertiwi Tbk “Perusahaan” atau “Induk Perusahaan” didirikan pada tanggal 29 Desember 1972 di Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tanggal 1 Oktober 1988 dalam bidang real estat, sebelumnya Perusahaan bergerak dalam bidang kontraktor. Adapun ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan meliputi usaha konstruksi dan pembangunan real estat serta perdagangan umum. PT Duta Pertiwi Tbk DUTI Pada tanggal 26 September 1994, Perusahaan melaksanakan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 25.000.000 saham dengan nilainominal Rp 1.000 per saham, dan harga penawaran sebesar Rp 3.150 per saham. Pada tanggal 2 November 1994, Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya Company Listing pada Bursa Efek Indonesia.

14. PT Bakrieland Development Tbk ELTY

PT Bakrieland Development Tbk. Perusahaan didirikan pada tanggal 12 Juni 1990. Perusahaan bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan dan 67 jasa, termasuk usaha jasa manajemen dan penyertaan pada perusahaan yang berhubungan dengan usaha real estat dan properti, serta dalam bidang infrastruktur. Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM No. S-1304PM1995 pada tanggal 13 Oktober 1995 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat atas 110 juta saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham melalui Bursa Efek Jakarta dengan harga penawaran Rp 625 per saham. Pada tanggal 30 Oktober 1995 Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta.

15. PT Fortune Mate Indonesia Tbk FMII

PT Fortune Mate Indonesia Tbk Entitas didirikan pada tanggal 24 Juni 1989 di Surabaya dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967. Ruang lingkup kegiatan Entitas meliputi usaha pembangunan, manufaktur, perdagangan dan jasa. Kegiatan utama Entitas saat ini adalah pembangunan real estat dan jasa konstruksi. Sejak tahun 1989 Entitas beroperasi secara komersial di bidang produksi sepatu yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur dan sejak pertengahan bulan Maret 2004 perusahaan menghentikan operasi komersial produksi sepatu. Pada tanggal 16 Juni 2000, Entitas memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK dengan suratnya No. S1440PM2000 untuk melakukan penawaran umum atas 66.000.000 saham Entitas kepada masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta sekarang Bursa Efek Indonesia BEI. 68 Pada tanggal 15 Mei 2002 Entitas melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham sehingga jumlah saham beredar menjadi sebanyak 1.600.000.000 saham. Berdasarkan surat dari Bursa Efek Jakarta No. Peng-07BEJPSRSPT03-2004 tanggal 25 Maret 2004, kegiatan perdagangan saham Entitas dihentikan sementara suspend oleh Bursa Efek Jakarta dan berdasarkan surat dari Bursa Efek Jakarta No. S-0921BEJ-PSR06- 2005, pada tanggal 29 Juni 2005 bursa memutuskan untuk melakukan pencabutan penghentian sementara perdagangan Efek Entitas terhitung sejak tanggal 30 Juni 2005.

16. PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk GMTD

PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk Perusahaan didirikan pada tanggal 14 Mei 1991. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan yang utama adalah bergerak dalam bidang investasi dan pengembangan real estat dan properti. Penerbitan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia disetujui oleh PT Bursa Efek Indonesia dalam suratnya No. S-3523BEJ.EEM12-2000 tanggal 7 Desember 2000. Pada tanggal 31 Maret 2012, seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.

17. PT Perdana Gapuraprima Tbk GPRA

PT Perdana Gapuraprima Tbk Perusahaan awalnya didirikan dengan nama PT Perdana Gapura Mas pada tanggal 21 Mei 1987. Pada tanggal 1 Maret 1999 nama perusahaan berubah dari PT Perdana Gapura Mas menjadi PT Perdana Gapuraprima. Ruang Lingkup perusahaan adalah adalah bidang pemborong bangunan kontraktor dengan memborong, melaksanakan, merencanakan, serta 69 mengawasi pekerjaan pembangunan rumah-rumah dan gedung-gedung serta real estat termasuk pembangunan perumahan, jual beli bangunan dan hak atas tanahnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1994. Pada tanggal 2 Oktober 2007, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan kepada Masyarakat Sejumlah 962.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham pada harga penawaran sebesar Rp 310 per saham, disertai dengan penerbitan 192.400.00 waran seri I. Pada tanggal 10 Oktober 2007 Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di BEJ.

18. Jakarta International Hotels Development Tbk JIHD

PT Jakarta International Hotels Development Tbk Perusahaan atau Induk Perusahaan didirikan pada tanggal 7 Nopember 1969 di Jakarta dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 11967. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup pembangunan hotel dan penyelenggaraan jasa perhotelan, pembangunan real estat dan properti, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan niaga beserta fasilitasnya. Pada tahun 1969 Perusahaan memulai operasi komersialnya. Seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh berjumlah 2.329.040.482. Seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Maret 2012.

19. PT Jaya Real Property Tbk JRPT

PT Jaya Real Property Tbk Perusahaan didirikan di Indonesia berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri pada tanggal 25 Mei 1979 di Jakarta, yang diubah dengan akta No. 14 pada tanggal 6 Desember 1979. Ruang 70 lingkup kegiatan Perusahaan adalah pengembangan kota urban development yang meliputi pengembangan kawasan perumahan dan industri, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, penyediaan jasa-jasa pendukung, serta melakukan investasi, baik langsung dan tidak langsung melalui perusahaan anak maupun patungan dengan pihak-pihak lain. Pada saat ini kegiatan Perusahaan terutama adalah pembangunan perumahan di daerah Selatan Jakarta, pengelolaan usaha properti dan penyediaan jasa-jasa penunjang lainnya. Pada tanggal 2 Juni 1994, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana 35.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 angka penuh per saham kepada masyarakat melalui pasar modal dengan harga Rp 5.200 angka penuh per saham. Pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 29 Juni 1994. Bersamaan dengan pencatatan saham-saham tersebut, seluruh saham milik pemegang saham lama sejumlah 200.000.000 saham juga turut dicatatkan CompanyListing, sehingga pada tanggal tersebut seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 235.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.

20. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk KIJA

PT Kawasan Industri Jababeka, Tbk “Perusahaan” didirikan tanggal 12 Januari 1989 sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970. Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha di bidang kawasan industri berikut seluruh sarana penunjangnya, antara lain pembangunan perumahan, apartemen, perkantoran, pertokoan, pembangunan dan instalasi pengelolaan air bersih, limbah, telepon dan listrik serta 71 sarana-sarana lain yang diperlukan dalam menunjang pengelolaan kawasan industri, juga termasuk diantaranya penyediaan fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi di lingkungan kawasan industri, ekspor dan impor barang-barang yang diperlukan bagi usaha-usaha yang berkaitan dengan pengembangan dan pengelolaan kawasan industri. Pada tanggal 10 Januari 1995, Perusahaan mencatatkan 47.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dalam rangka penawaran umum. Pada tanggal 16 Desember 1996, Perusahaan mencatatkan 156.820.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas pertama dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham. Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2009.

21. PT MNC Land Tbk KPIG

PT Global Land Development Tbk dahulu PT Kridaperdana Indahgraha Tbk Perusahaan didirikan berdasarkan akta No. 65 tanggal 11 Juni 1990 di Jakarta dan diubah dengan akta No. 72 tanggal 19 Oktober 1990 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha pembangunan, perdagangan, perindustrian, dan jasa baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Anak Perusahaan. Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1995. Pada tanggal 25 Pebruari 2000, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana 30.000.000 saham, nilai nominal dan harga Rp 500,00 per saham, 72 disertai dengan 24.000.000 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham. Setiap pemegang lima saham Perusahaan memperoleh empat Waran Seri l, dimana setiap pemegang satu Waran Seri I berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga Rp550 per saham. Jangka waktu pelaksanaan dimulai sejak tanggal 8 Oktober 2000 sampai dengan 29 Maret 2003. Jumlah saham yang diterbitkan dari pelaksanaan Warran Seri I adalah 3.899.500 saham, sedangkan Warran Seri I lainnya telah kadaluarsa. Pada tanggal 30 Nopember 2007, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak- banyaknya 3.357.990.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga penawaran Rp 500 per saham. Saham ini dicatatkan di Bursa Efek lndonesia oada tanggal 21 Januari 2008. Pada tanggal 30 September 2009 dan 2008 sebesar 3.525.889.500 saham Perusahaan yang beredar telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

22. PT Lamicitra Nusantara Tbk LAMI

PT Lamicitra Nusantara Tbk, yang dulunya bernama PT Lami Citra Persada Perusahaan didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. UndangUndang No. 12 tahun 1970 di Surabaya. Perusahaan bergerak dalam bidang pembangunan dan pengelolaan properti, jasa, perdagangan dan pertokoan. Perusahaan memulai usaha komersialnya pada Januari 1990. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha grup PT Lamicitra Nusantara Tbk. Pada 73 tanggal 29 Juni 2001, Perusahaan melakukan penawaran umum atas 80.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan disertai penerbitan 160.000.000 Waran Seri I Waran yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham di mana setiap satu pemegang saham baru Perusahaan akan memperoleh 2 Waran dan setiap 1 Waran akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham baru Perusahaan dengan harga pelaksanaan Rp 125 Rupiah penuh per lembarnya. Waran tersebut mempunyai jangka waktu pelaksanaan dari tanggal 18 Januari 2002 sampai dengan tanggal 16 Juli 2004. Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham biasanya 1.148.418.000 saham pada Bursa Efek Indonesia. 23. PT Laguna Cipta Griya Tbk LCGP PT Laguna Cipta Griya “Perusahaan”, didirikan di Jakarta pada tanggal 17 Mei 2004. Perusahaan bergerak dalam bidang real estatepembangunan. Pada saat ini, kegiatan Perusahaan adalah pembangunan dan penjualan bangunan perumahan. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada bulan Agustus 2004. Pada tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK dengan suratnya No.S-3242BL2007 tanggal 29 Juni 2007 untuk melakukan Penawaran Umum atas 300.000.000 saham biasa. Saham-saham dari penawaran umum tersebut dan saham pendiri telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Jakarta pada tanggal 13 Juli 2007. 24. PT Lippo Cikarang Tbk LPCK 74 PT Lippo Cikarang Tbk Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Juli 1987 di Indonesia berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah pengembangan kota urban development yang meliputi pengembangan kawasan perumahan dan industri, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, penyediaan jasa-jasa pendukung, serta melakukan investasi, baik langsung dan tidak langsung melalui Perusahaan Anak maupun patungan dengan pihak-pihak lain. Saat ini kegiatan Perusahaan terutama adalah pembangunan kawasan industri, perumahan dan penyediaan jasa- jasa penunjang lainnya. Pada tanggal 27 Juni 1997 Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 108.588.000 saham biasa atas nama. Pada tanggal 24 Juli 1997 seluruh saham Perusahaan sejumlah 696.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

25. PT Lippo Karawaci Tbk LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk Perusahaan didirikan dengan nama PT Tunggal Reksakencana pada tanggal 15 Oktober 1990 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang real estat, pengembangan perkotaan urban development, pembebasanpembelian, pengolahan, pematangan, pengurugan dan penggalian tanah; membangun sarana dan prasaranainfrastruktur; merencanakan, membangun, menyewakan, menjual, dan mengusahakan gedung-gedung, perumahan, perkantoran, perindustrian, perhotelan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, pusat sarana olahraga dan sarana penunjang, termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub-klub, restoran, 75 tempat-tempat hiburan lain, laboratorium medik, apotik beserta fasilitasnya baik secara langsung maupun melalui penyertaan investasi ataupun pelepasan divestasi modal; menyediakan pengelolaan kawasan siap bangun, membangun jaringan prasarana lingkungan dan pengelolaannya, membangun dan mengelola fasilitas umum, serta jasa akomodasi, menjalankan usaha di bidang jasa antara lain transportasi, jasa keamanan berikut jasa penunjang lainnya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Penawaran umum perdana Perusahaan sejumlah 30.800.000 saham kepada masyarakat dan telah dinyatakan efektif sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan Bapepam-LK dh Badan Pengawas Pasar Modal No. S-878PM1996 tanggal 3 Juni 1996, dan selanjutnya saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Juni 1996.

26. PT Modernland Reality Ltd Tbk MDLN

PT Modernland Realty Tbk Perusahaan di dirikan tanggal 8 Agustus 1983. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain, pengembangan real estat, golf dan country club, kontraktor dan perdagangan. Pada tanggal 18 Desember 1992, Perusahaan telah menawarkan 22.800.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham kepada masyarakat melalui pasar modal dengan harga Rp 4.650 per saham. Pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek Indonesia dahulu Bursa Efek Jakarta pada tanggal 18 Januari 1993.

27. PT Metro Reality Tbk MTSM

PT Metro Supermarket Realty Tbk, yang selanjutnya disebut perusahaan, awalnya bernama PT Melawai Indah Plaza, didirikan di Jakarta pada tanggal 7 76 Februari 1980. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersial sejak tahun 1982. Perusahaan bergerak di bidang perdagangan real estat dan furniture serta usaha pembangunan real estat. Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang antara lain merubah nama perusahaan menjadi PT Metro Supermarket Realty Tbk. Pada tahun 1991 Perusahaan telah melakukan penawaran umum sejumlah 1.500.000 lembar saham di Bursa Efek Jakarta sesuai dengan surat dari Ketua Bapepam No. S-2096PM1991 tanggal 30 Nopember 1991. Pada tanggal 28 Desember 1994, perusahaan membagikan saham bonus sejumlah 31.752.000 saham yang berasal dari agio saham. Sesuai dengan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 14 Juni 1996, perusahaan memutuskan untuk membatalkan pencatatan saham delisting di Bursa Efek Surabaya. Kemudian pada tanggal 3 Desember 1993, perusahaan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada Pemegang Saham Right Issue sejumlah 7.560.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Pada tanggal 12 Agustus 1992, perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya company listing di Bursa Efek Jakarta dan pada tanggal 19 April 1993, perusahaan membagikan saham bonus sejumlah 5.400.000 lembar saham yang berasal dari agio saham.

28. PT Indonesia Prima Property Tbk OMRE

PT. Indonesia Prima Property Tbk Perusahaan didirikan dalam rangka Undang Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan dan anak perusahaan terutama meliputi bidang 77 persewaan perkantoran, pusat perbelanjaan mal, apartemen dan hotel, pembangunan perumahan beserta segala fasilitasnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan April 1983. Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam sekarang Bapepam-LK pada tanggal 29 Juni 1994 untuk melakukan penawaran umum atas 35.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 22 Agustus 1994. Pada tanggal 28 Nopember 1996, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 360.000.000 saham. Pada tanggal 19 Desember 1996 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, pada tanggal 30 Juni 2003 pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor perseroan sebesar 1.250.000.000 saham melalui pengeluaran saham baru tanpa Hak Memesan Efek terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor IX.D.4. Pada tanggal 31 Maret 2010, seluruh saham perusahaan atau sejumlah 1.745.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

29. PT Plaza Indonesia Reality Tbk PLIN

PT Plaza Indonesia Realty Tbk Perusahaan adalah perseroan terbuka yang berstatus Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri yang didirikan pada tanggal 5 Nopember 1983 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang perhotelan, pusat perbelanjaan, perkantoran dan apartemen. Sebelum dilakukannya penawaran umum perdana atas saham 78 Perusahaan, para pendiri Perusahaan memiliki 80.000.000 saham Perusahaan. Pada tanggal 2 Mei 1992, melakukan penawaran umum atas 35.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 15 Juni 1992, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES. BES dan BEJ bergabung, kemudian pada tanggal 30 Nopember 2007 BEJ berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI.

30. PT Panca Wiratama Sakti Tbk PWSI

Perseroan didirikan dengan nama PT Panca Jasa Wira Sakti. Pada Tanggal 12 Mei 1987, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Panca Wiratama Sakti. Perseroan bergerak dalam bidang pembukaan lahan, pengurugan, pematangan tanah, pengerukan dan penimbunan tanah, kontruksi bangunan termasuk perkantoran dan apartemen, pengelolaan bangunan, penyelenggaraan usaha real estat dan kawasan industri, instalasi fasilitas teknik, pertanaman, perancangan tata ruang, perdagangan dan keagenanperwakilan. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada November 1989. Perseroan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat umum sejumlah 10.500.000 saham nominal Rp 1.000 per saham. Dengan surat dari PT.Bursa Efek Jakarta No. S-34BEJ.I.1III1994 tanggal 3 Maret 1994 dan PT. Bursa Efek Surabaya No. 24EMTLISTBESIII94 tanggal 2 Maret 1994, 10.500.000 saham Perseroan disetujui untuk didaftarkan saham Perseroan di bursa-bursa tersebut, seluruh saham milik pemegang saham pendiri juga turut dicatatkan di bursa-bursa tersebut.

31. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk RBMS

79 PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk Perusahaan didirikan di Jakarta pada tanggal 14 Oktober 1985. Perusahaan terutama bergerak dalam bidang real estat dan kontraktor. Proyek real estat Perusahaan berupa Perumahan Bintang Metropol dan Perumahan Mahkota Simprug yang berlokasi di Bekasi dan Tangerang. Perusahaan memulai kegiatan komersial sejak bulan Pebruari 1994. Pada tanggal 4 Desember 1997, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S- 2786PM1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 70.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 setiap saham dengan harga penawaran Rp 500 setiap saham dan 27.500.000 waran yang melekat pada saham dengan harga pelaksanaan Rp 500 setiap waran. Waran tersebut berlaku sampai dengan tanggal 18 Desember 2000 dan sampai dengan tanggal tersebut, tidak ada pemegangnya yang melaksanakan hak atas waran tersebut. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di PT Bursa Efek Jakarta pada tanggal 19 Desember 1997.

32. PT Roda Vivatex Tbk RDTX

PTRoda Vivatex Tbk Perusahaan didirikan dalam Rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha industri dan perdagangan. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1983 dan saat ini kegiatan Perusahaan meliputi usaha industri tekstil kain, perdagangan dan investasi dalam saham. 80 Hasil produksi dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk Eropa, Amerika Serikat, Asia dan Timur Tengah. Pada tanggal 3 April 1990 Perusahaan melakukan Penawaran Umum atas 1.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 26 September 1992, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I sebesar 14.000.000 saham. Pada tanggal 10 Desember 1993, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas II sebesar 28.000.000 saham. Pada tanggal 31 Desember 2009, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 268.800.000saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

33. PT Pikko Land Development Tbk RODA

PT Royal Oak Development Asia Tbk Perusahaan didirikan pada tanggal 15 Oktober 1984 dengan nama PT Roda Panggon Harapan Tbk. Adapun ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi perdagangan umum, peragenan, kontraktor, perindustrian, pengangkutan, percetakan, pertanian, real estat, perkebunan dan pertambangan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1995. Pada tanggal 28 September 2001, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 150.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100 dan harga penawaran sebesar Rp 120 per saham. Pada tanggal 22 Oktober 2001 Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia BEI.

34. PT Suryamas Dutamakmur Tbk SMDM

81 PT Suryamas Dutamakmur Tbk Perusahaan didirikan pada tanggal 21 September 1989 di Jakarta. Perusahaan memiliki ruang lingkup kegiatan usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, real estat, dan bangunan pada umumnya, antara lain sebagai developer, pemborong, perencana, penyelenggara pelaksana pembuatan gedung, rumah, jembatan, jalan, landasan, dan instalatir. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1993. Pada tanggal 18 September 1995, Perusahaan melaksanakan penanaman umum kepada masyarakat sebanyak 80.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp. 850 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya Company Listing pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 12 Oktober 1995. Pada tanggal 30 Nopember 2007, Bursa Efek Surabaya bergabung ke Bursa Efek Jakarta, kemudian berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI yang mulai menjalankan fungsi Bursa Efek pada tanggal 1 Desember 2007. Saham Perusahaan tercatat di BEI sejak tanggal 1 Desember 2007.

35. PT Sumarecon Agung Tbk SMRA

PT Summarecon Agung Tbk “Perusahaan” didirikan pada tanggal 26 November 1975. Perusahaan bergerak dalam bidang pengembangan real estat, penyewaan properti dan pengelolaan fasilitas rekreasi dan restoran. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM dan LK, melalui Surat No. SI085SHMMK.101990 tanggal 1 Maret 1990, menyatakan bahwa sejak tanggal tersebut, telah efektif penawaran umum sejumlah 6.667.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp1.000 satuan penuh setiap saham kepada 82 masyarakat, dengan harga penawaran sebesar Rp 6.800 satuan penuh setiap saham. Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sekarang digabung menjadi Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1996.

36. PT Adhi Karya Persero Tbk ADHI

Pada tanggal 11 Maret 1960 untuk pertama kalinya nama Adhi Karya tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang sama Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perusahaan. PT Adhi Karya Persero Tbk selanjutnya disebut “Perusahaan” didirikan pada tahun 1974. Kemudian, pada tanggal 1 Juni 1974 bentuk PT Adhi Karya Persero Tbk selanjutnya disebut Perusahaan didirikan pada tahun 1974. Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan, bidang usaha Perusahaan meliputi : 1. Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil untuk seluruh sektor pembangunan, pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal termasuk jaringan, radio, telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikanpemeliharaan renovasi. 2. Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal elektrikal. 83 3. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal dan elektrikal Quantity Surveyor layanan jasa. 4. Investasi danatau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar infrastruktur dan industri. 5. Jasa perdagangan bahan bangunan serta peralatan konstruksi. Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham perusahaan setelah penawaran umum termasuk saham Masyarakat pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

37. PT Nusa Konstruksi Enjinering Tbk DGIK

PT Duta Graha Indah Tbk Perusahaan didirikan pada tanggal 11 Januari 1982. Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah bergerak dalam jasa konstruksi, industri, perdagangan, agenperwakilan, real estate, pertambangan, investasi dan jasa lain. Pada saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah menjalankan usaha-usaha di bidang jasa konstruksi gedung dan konstruksi pekerjaan sipil termasuk jalan, irigasi, waduk, pembangkit tenaga listrik, rel kereta api dan pelabuhan. Pada tanggal 4 Oktober 2007, Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 1.662.345.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 persaham dengan harga penawaran Rp 225 per saham. Pada tanggal 19 Desember 2007, seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

38. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk JKON

84 PT Surya Semesta Internusa Tbk Perusahaan didirikan di Jakarta, dengan nama P.T. Multi Investments Ltd. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.J.A.515016 tanggal 8 September 1971 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 5 Oktober 1971, Tambahan No. 458. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama adalah berusaha dalam bidang industri, perdagangan, pembangunan, pertanian, pertambangan dan jasa, termasuk mendirikan perusahaan di bidang perindustrian bahan bangunan, real estat, kawasan industri, pengelolaan gedung dan lain-lain. Pada saat ini kegiatan Perusahaan adalah melakukan penyertaan dan memberikan jasa manajemen serta pelatihan pada anak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pembangunan pengelolaan kawasan industri, real estat, jasa konstruksi, pembuatan elemen beton pracetak dan pra-tekan, perhotelan dan lain-lain. Pada tanggal 5 Maret 1997, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif untuk melaksanakan penawaran umum sebanyak 135.000.000 saham kepada masyarakat, dengan nilai nominal Rp 500 per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 975 per saham. Perusahaan telah melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui pengeluaran saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai peraturan Bapepam No.IX.D.4 sejumlah 209.027.500 saham pada tanggal 27 Oktober 2005. Pada tanggal 27 Juni 2008, Perusahaan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui pengeluaran saham baru melalui penawaran umum terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan 85 peraturan Bapepam No. IX.D.1 sejumlah 227.673.360 saham. Pada tanggal 31 Maret 2010 seluruh saham Perusahaan sebanyak 1.176.312.360 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

39. PT Surya Semesta Internusa Tbk SSIA

PT Surya Semesta Internusa Tbk Perusahaan didirikan dengan nama PT Multi Investments Ltd di Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1971. Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri, perdagangan, pembangunan, pertanian, pertambangan dan jasa, termasuk mendirikan perusahaan dibidang perindustrian bahan bangunan, real estat, kawasan industri, pengelolaan gedung dan lain-lain. Pada saat ini kegiatan Perusahaan adalah melakukan penyertaan dan memberikan jasa manajemen serta pelatihan pada anak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pembangunan pengelolaan kawasan industri, real estat, jasa konstruksi, pembuatan elemen beton pra-cetak dan pra-tekan, perhotelan dan lain-lain. Pada tanggal 5 Maret 1997 Perusahaan melaksanakan penawaran umum sebanyak 135.000.000 saham kepada masyarakat, dengan nilai nominal Rp 500 per saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 975 per saham. Pada tanggal 27 Oktober 2005, Perusahaan telah melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui pengeluaran saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai peraturan Bapepam No.IX.D.4 sejumlah 209.027.500 saham. Selanjutnya pada tanggal 27 Juni 2008, Perusahaan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui pengeluaran saham baru melalui 86 penawaran umum terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan peraturan Bapepam No. IX.D.1 sejumlah 227.673.360 saham. Pada tanggal 31 Maret 2010 seluruh saham Perusahaan sebanyak 1.176.312.360 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

40. PT Total Bangun Persada Tbk TOTL

PT Total Bangun Persada Tbk Perusahaan didirikan dengan nama PT Tjahja Rimba Kentjanatanggal 4 September 1970 di Jakarta. Berdasarkan akta No. 29 tanggal 24 Juli 1981 dari Hobropoerwanto, SH, notaris di Jakarta, nama Perusahaan berubah dari PT Tjahja Rimba Kentjana menjadi PT Total Bangun Persada. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusanNo. Y.A.550123 tanggal 4 Nopember 1981, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No.34 tanggal 27 April 1982, tambahan No. 499. Kegiatan utama Perusahaan adalah dalam bidang konstruksi dan kegiatan lain yang berkaitan dengan bidang usaha tersebut. Pada tanggal 18 Mei 2006, melalui Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran No.376U.181V2006, Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 300.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 345 per saham. Pada tanggal 18 Juli 2006, berdasarkan surat ketua Bapepam-LK No. S018BL2006, Perusahaan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran. Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp 73.500.000.000 dicatat dalam akun 87 “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar Rp6.891.346.863. Pada tanggal 25 Juli 2006, seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta .

41. PT Wijaya Karya Persero Tbk WIKA

Perseroan didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan NegaraWidjaja Karja, tanggal 29 Maret 1961. Berdasarkan Peraturan pemerintah No. 64 ini pula, Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis enCo. yang telah dikenakan nasionalisasi, dilebur ke dalam PN. Widjaja Karja. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tanggal 22 Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan PERSERO, sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undang-Undang No.9 tahun 1969 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 40 tahun 1969, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2904. Selanjutnya Perseroan ini dinamakan PT Wijaya Karya, berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.110 tanggal 20 Desember. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, industri konversi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, energiterbarukan dan energi konversi, perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidangjasa konstruksi, teknologi informasi jasa enjinering dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. 88 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Metode Analisis Statistika Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Bank BUMN Di Bursa Efek Indonesia

9 84 98

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga,Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia

0 42 84

PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGADAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

1 6 27

PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN NILAI TUKAR DOLLAR TERHADAP HARGA SAHAM PROPERTI YANG Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar Dollar Terhadap Harga Saham Properti Yang Terdaftar Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN.

0 1 8

Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Bi Rate Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Properti Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

0 1 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal - Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga, Dan Nilai Tukar Terhadap Harga Saham Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

1 7 10