4.1.4. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama
4.1.4.1. Pengujian asumsi klasik hipotesis pertama a.
Uji Normalitas Hipotesis Pertama Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah model regresi antara
variabel dependent terikat dan variabel independent bebas keduanya memiliki distribusi normal atau tidak yang dapat dilihat dengan menggunakan normal
histogram dan p-plot. Data dalam keadaan normal apabila distribusi data menyebar di sekitar garis diagonal serta dapat dilihat dari kurva normal yang tidak condong ke kiri
dan ke kanan histogram. Hasil pengujian normalitas dengan menggunakan analisis grafik dilihat pada
Gambar 4.1 sebagai berikut:
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data diolah
Gambar 4.1. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama dengan Menggunakan Histogram
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal, dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa distribusi
data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng kanan maupun menceng kiri atau normal. Dalam hal ini
berarti data residual berdistribusi normal.
Gambar 4.2. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama dengan Menggunakan P-P Plot
Berdasarkan pada Gambar 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka nilai
residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis pertama tersebut memenuhi asumsi normalitas.
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Multikolinieritas Hipotesis Pertama
Multikolinieritas adalah suatu keadaan di mana variabel lain independent
saling berkorelasi satu dengan lainnya. Persamaan regresi berganda yang baik adalah
persamaan yang bebas dari adanya multikolinieritas antara variabel independent. Alat
ukur yang sering digunakan untuk mengukur ada tidaknya variabel berkorelasi, maka digunakan alat uji atau deteksi Variance Inflation Factor VIF. Di mana nilai VIF
tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1. Hasil pengujian
multikolinieritas pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.33. Tabel 4.33. Hasil Uji Multikolinieritas Hipotesis Pertama
Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF
1 Constant
Pelayanan X
1
.843 1.186
Kualitas_Produk X
2
.843 1.186
Harga X
3
1.000 1.000
a Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan pada Tabel 4.33 di atas diketahui bahwa nilai Variance Inflation Factor VIF untuk variabel bebas lebih kecil dari 10 VIF 10. Dengan demikian
persamaan regresi berganda hipotesis pertama terbebas dari asumsi multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Sebaliknya, jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama
Berdasarkan pada Gambar 4.3 di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa persamaan regresi berganda hipotesis pertama terbebas dari asumsi heteroskedastisitas.
4.1.4.2. Hasil regresi berganda hipotesis pertama Pengujian hipotesis pertama menyatakan bahwa pelayanan, kualitas produk,
harga berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa konsumen Telkomsel Prabayar pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara. Dalam hal ini, Telkomsel meningkatkan kepuasan konsumen melalui pelayanan, kualitas produk, harga. Artinya, semakin baik pelayanan, kualitas produk
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
dan harga, maka akan semakin baik atau semakin meningkat pula kepuasan konsumen Telkomsel prabayar.
Tabel 4.34. Hasil Uji Koefisien Regresi Berganda Hipotesis Pertama
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients B
Std. Error Beta
1 Constant
2.767 2.148
Pelayanan X
1
.145 .043
.318 Kualitas_Produk X
2
.199 .048
.389 Harga X
3
-.254 .077
-.281 a Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan pada Tabel 4.34 di atas, maka persamaan regresi berganda dalam penelitian adalah:
Ŷ = 2,767 + 0,145 X
1
+ 0,199 X
2
- 0,254 X
3
Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa pelayanan, kualitas produk, dan harga memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kepuasan mahasiswa konsumen
Telkomsel Prabayar pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Pelayanan dan kualitas produk mempunyai
koefisien regresi positif yang membuktikan kontibusinya terhadap kepuasan mahasiswa, sedangkan harga mempunyai koefisien regresi negatif yang membuktikan
dampak negatif terhadap kepuasan mahasiswa konsumen Telkomsel Prabayar pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera
Utara.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4.3. Koefisien determinasi R-Square Nilai koefisien determinasi R
2
dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas pelayanan, kualitas produk, harga terhadap kepuasan
mahasiswa konsumen Telkomsel Prabayar pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Tabel 4.35. Nilai Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.655
a
.429 .407
1.32516 a Predictors: Constant, pelayanan, kualitas_produk, harga
b Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Nilai R pada Tabel 4.35 sebesar 0,655, yang berarti hubungan antara pelayanan, kualitas produk, dan harga terhadap kepuasan konsumen sebesar 65,5,
artinya hubungannya erat. Berdasarkan Tabel 4.35 diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,429.
Hal ini menunjukan bahwa variabel pelayanan, kualitas produk, harga memiliki kemampuan menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel kepuasan mahasiswa
konsumen Telkomsel Prabayar pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara sebesar 42.9. Sedangkan sisanya
sebesar 57,1 merupakan pengaruh dari variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4.4. Uji secara serempak Indikator signifikansi parameter koefisien dikatakan signifikan atau tidak
maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik metode Fisher uji F dengan tingkat keyakinan confident level sebesar 95. Kriteria pengujian yang
digunakan adalah jika F
hitung
F
tabel
, maka H diterima atau H
a
ditolak, sedangkan jika F
hitung
F
tabel
maka H ditolak atau H
a
diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah α=0,05 maka H
ditolak dan H
a
diterima. Hasil pengujian hipotesis pertama secara serempak dapat dilihat pada Tabel
4.36 sebagai berirkut:
Tabel 4.36. Uji F Hipotesis Pertama
Model Sum of Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
103.040 3
34.347 19.559
.000
a
Residual 136.972
78 1.756
Total 240.012
81 a Predictors: Constant, pelayanan, kualitas_produk, harga
b Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.36 di atas diperoleh bahwa nilai F
hitung
19.559 lebih besar dibandingkan dengan nilai F
tabel
2.72. Hal ini berarti bahwa nilai F
hitung
F
tabel
19.5592.72 dan sig. α 0,000
a
lebih kecil dari alpha 5 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil penelitian menolak H
dan menerima Ha. Dengan demikian secara serempak pelayanan, kualitas produk, harga berpengaruh terhadap
kepuasan mahasiswa konsumen Telkomsel prabayar pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, dengan tingkat
pengaruh yang sangat signifikan.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4.5. Uji secara parsial Hasil pengujian hipotesis pertama secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.37
berikut:
Tabel 4.37. Uji Parsial Hipotesis Pertama
Model Standardized
Coefficients t
Sig. Beta
1 Constant
1.288 .202
Pelayanan X
1
.318 3.409
.001 Kualitas_Produk X
2
.389 4.172
.000 Harga X
3
-.281 -3.290
.002 a Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.37 di atas diperoleh hasil sebagai berikut: 1.
Nilai t
hitung
untuk variabel pelayanan 3.409 lebih besar dibandingkan dengan nilai t
tabel
1,99, atau nilai sig. t untuk variabel pelayanan 0,001 lebih kecil dari alpha 0,025.
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H dan menerima Ha
untuk variabel pelayanan. Dengan demikian, secara parsial pelayanan berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan mahasiswa konsumen Telkomsel Prabayar pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara.
2. Nilai t
hitung
untuk variabel kualitas produk 4.172 lebih besar dibandingkan dengan nilai t
tabel
1,99, atau nilai sig. t untuk variabel kualitas produk 0,000 lebih kecil dari alpha 0,025.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H dan menerima Ha
untuk variabel kualitas produk. Dengan demikian, secara parsial kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa konsumen Telkomsel Prabayar pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara.
3. Nilai t
hitung
untuk variabel harga -3.290 lebih besar dibandingkan dengan nilai t
tabel
1,99, atau nilai sig. t untuk variabel harga 0,002 lebih kecil dari alpha 0,025.
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H dan menerima Ha
untuk variabel harga. Dengan demikian, secara parsial harga berpengaruh negatif
terhadap kepuasan mahasiswa konsumen Telkomsel Prabayar pada mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
4.1.5. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua