Aktuator Propeller Aktuator Roda

3.2.2 Perancangan Aktuator

Aktuator adalah komponen yang berfungsi untuk melakukan gerakan mekanis berdasarkan input perintah dari mikrokontroler processor. Robot IUV memiliki tiga komponen mekanis yaitu baling-baling propeller, roda wheel, lengan mekanis manipulator dan aktuator kamera. Masing-masing komponen ini akan diuraikan sebagai berikut.

3.2.2.1 Aktuator Propeller

Propeller adalah baling-baling yang digerakkan dengan tenaga mekanis motor DC, dan akan mengkonversi gerakan rotasi menjadi daya dorong. Daya dorong dihasilkan dari perbedaan tekanan antara bagian depan dan bagian belakang airfoil lempengan pembentuk baling-baling. Fungsi propeller pada robot IUV adalah sebagai penggerak utama, baik gerakan horizontal maupun vertikal. Penempatan propeller untuk gerakan horizontal adalah sejajar dengan diagonal kerangka, hal ini akan memudahkan pergerakkan berputar, maju dan mundur. Sedangkan, untuk gerakan vertikal propeller diletakkan pada bagian atas robot, dengan demikian pergerakan robot secara horizontal akan lebih stabil. Berikut ini adalah rancangan propeller robot IUV Gambar 3.5. a b Propeller Holder Motor Universitas Sumatera Utara c Desain Pergerakan Robot Menggunakan Propeller Gambar 3.5 a Rancangan Propeller b Komponen Propeller c Desain Pergerakan Robot Menggunakan Propeller

3.2.2.2 Aktuator Roda

Roda adalah aktuator yang akan digunakan oleh robot IUV untuk melakukan gerakan di dasar air. Untuk penggerak roda digunakan motor DC dan gearbox untuk meningkatkan torsi motor. Penggunaan roda sebagai aktuator adalah bersifat opsional, roda digunakan pada kontur dasar air yang memungkin untuk digunakan roda atau pada kondisi yang membutuhkan robot melakukan pergerakan di dasar air. Untuk mengaktifkan roda dilakukan dengan proses switching, yaitu memindahkan output kontrol dari aktuator propeller horizontal. Dengan proses ini, maka pengontrolan terhadap roda akan disesuaikan dengan kontrol propeller. Secara umum prinsip kerja operasi dari kedua aktuator ini adalah sama, sehingga dengan Universitas Sumatera Utara demikian proses switching ini dapat dilakukan. Proses switching dilakukan secara manual menggunakan switch pada perangkat kontroler. Motor DC yang digunakan akan dikontrol oleh mikrokontroler melalui IC driver L298. Arah perputaran motor akan ditentukan berdasarkan ouput dari IC L298. Berikut adalah skema proses switching propeller horizontal dan wheel Gambar 3.6. Sedangkan gambar 3.7 adalah gambar rancangan fisik wheel. Wheel Pin-1 Propeller Pin-1 Wheel Pin-2 Propeller Pin-2 Output -1 L298 Output -2 L298 Gambar 3.6 Skema Switching Aktuator Wheel a Universitas Sumatera Utara b Gambar 3.7 Rancangan Fisik Wheel a Penampang Wheel b Komponen Aktuator Wheel

3.2.2.3 Aktuator Lengan Robot