lainnya yang secara langsung atau tidak langsung menunjang kegiatan Bandar Udara.
19
1. Pelayanan dan Fasilitas Khusus
Penyandang cacat, orang sakit, lanjut usia, dan anak-anak berhak memperoleh pelayanan berupa pemberlakuan dan fasilitas khusus dari
badan usaha Bandar Udara atau unit penyelenggara Bandar Udara yaitu meliputi: pemberian prioritas pelayanan di terminal,
menyediakan fasilitas untuk penyandang cacat selama di terminal, sarana bantu bagi orang sakit, menyediakan fasilitas untuk ibu
merawat bayi nursery, tersedianya personel yang khusus bertugas untuk melayani atau berkomunikasi dengan penyandang cacat, orang
sakit, dan lanjut usia serta tersedianya informasi atau petunjuk tentang keselamatan bangunan bagi penumpang di terminal dan sarana lain
yang dapat dimengerti oleh penyandang cacat, orang sakit, dan lanjut usia.
20
C. Otoritas dan Tanggung Jawab Pengelola Bandar Udara
1. Otoritas Bandar Udara
Otoritas Bandar Udara sendiri ditetapkan oleh dan bertanggung jawab kepada Menteri dan dapat dibentuk untuk satu atau beberapa Bandar
19
Ibid, hlm 187.
20
Pasal 239 ayat 1 2 UURI No. 1 Tahun 2009.
Universitas Sumatera Utara
Udara terdekat serta dalam melaksanakan tugasnya berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Otoritas Bandar Udara mempunyai tugas dan tanggung jawab:
21
a. Menjamin keselamatan, keamanan, kelancaran, dan kenyamanan
di Bandar Udara; b.
Memastikan terlaksana dan terpenuhinya ketentuan keselamatan dan keamanan penerbangan, kelancaran dan kenyamanan di
Bandar Udara; c.
Menjamin terpeliharanya pelestarian lingkungan Bandar Udara; d.
Menyelesaikan masalah-masalah yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan operasional Bandar Udara yang dianggap
tidak dapat diselesaikan oleh instansi lainnya; e.
Melaporkan kepada pimpinan tertingginya dalam hal pejabat instansi di Bandar Udara, melalaikan tugas dan tanggung
jawabnya serta mengabaikan danatau tidak menjalankan kebijakan dan peraturan yang ada di Bandar Udara;
f. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada
Menteri. Wewenang dari otoritas Bandar Udara yaitu:
22
a. Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di Bandar Udara;
21
Pasal 228 UURI No. 1 Tahun 2009.
22
Pasal 229 UURI No. 1 Tahun 2009.
Universitas Sumatera Utara
b. Mengatur, mengendalikan, dan mengawasi pelaksanaan
ketentuan keselamatan, keamanan, kelancaran, serta kenyamanan penerbangan di Bandar Udara;
c. Mengatur, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan
ketentuan pelestarian lingkungan; d.
Mengatur, mengendalikan dan mengawasi penggunaan lahan daratan danatau perairan Bandar Udara sesuai dengan rencana
induk Bandar Udara; e.
Mengatur, mengendalikan dan mengawasi penggunaan kawasan keselamatan operasional penerbangan dan daerah lingkungan
kerja Bandar Udara serta daerah lingkungan kepentingan Bandar Udara;
f. Mengatur, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan standar
kinerja operasional pelayanan jasa di Bandar Udara; g.
Memberikan sanksi administratif kepada badan usaha Bandar Udara, unit penyelenggara Bandar Udara, dan atau badan usaha
lainnya yang tidak memenuhi ketentuan keselamatan, keamanan, kelancaran serta kenyamanan penerbangan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan aparat otoritas Bandar Udara merupakan pegawai
negeri sipil yang memiliki kompetensi di bidang penerbangan sesuai dengan standar dan kriteria yang ditetapkan oleh Menteri.
23
23
Pasal 230 UURI No. 1 Tahun 2009.
Universitas Sumatera Utara
2. Tanggung Jawab Pengelola Bandar Udara