232
4.8 Konotasi Usaha dan Keberhasilan
Upacara perkawinan ngerje masyarakat Gayo terdiri dari beberapa tahapan yang merupakan suatu rangkaian dari keseluruhan upacara perkawinan.
Kesuksesan atau keberhasilan pelaksanaan dari setiap tahapan upacara tersebut memerlukan usaha atau kerja keras dari keluarga mempelai.
Pakat sara ine dan pengiriman telangke merupakan konotasi usaha dari keluarga mempelai laki-laki pada tahap meminang atau munginte. Pinangan
diterima oleh pihak perempuan merupakan konotasi keberhasilan dari usaha keluarga mempelai laki-laki dalam peminangan.
Menyediakan harta kekayaan untuk teniron permintaan harta kekayaan oleh pihak perempuan dan mahar mas kawin dikonotasikan sebagai usaha dan
kerja keras keluarga mempelai laki-laki pada tahap kegiatan teniron. Penerimaan teniron dan mahar oleh pihak perempuan dikonotasikan sebagai keberhasilan
pihak keluarga laki-laki dalam menyediakan syarat yang telah ditentukan sehingga dapat melanjutkan kegiatan pada tahap berikutnya dalam upacara perkawinan.
Menyiapkan uberampe atau bahan-bahan dan pelaksanaan berguru serta petawaren atau acara tepung tawar dikonotasikan sebagai usaha dari kedua
keluarga mempelai pada tahap kegiatan mempelai i serahen ku guru diserahkan kepada tengku guru untuk menerima pendidikan keagamaan. Pemberian do’a
restu kepada calon mempelai oleh orang tua, reje atau pemimpin masyarakat, imam atau guru dan petue atau tokoh masyarakat dikonotasikan sebagai
keberhasilan dalam pendidikan keagamaan. Pelaksanaan mufakat dan musyawarah antara kedua keluarga mempelai
yang melibatkan sarak opat pemimpin dan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak dikonotasikan sebagai usaha pihak keluarga mempelai pada tahap kegiatan
233
mujule mas mengantar emas. Keputusan dan penentuan pelaksanaan aqad nikah dikonotasikan sebgai keberhasilan suatau musyawarah atau perundingan dari
kedua belah pihak keluarga. Pakat sara ine musyawarah keluarga inti hingga kegiatan turun ume
orang tua pihak perempuan berkunjung ke rumah orang tua pihak laki-laki dikonotasikan sebagai usaha dan kerja keras kedua keluarga mempelai untuk
mensukseskan acara perkawinan pada tahap pelaksanaan pernikahan. Terlaksananya aqad nikah sehingga terjalin suatu hubungan antara kedua keluarga
menjadi besan, dikonotasikan sebagai keberhasilan kedua belah pihak untuk mengikat tali persaudaraan.
Persiapan acara pesta dengan menghias ruangan pengantin, meerias kedua mempelai, menerima tamu undangan, menyuguhkan acara hiburan dikonotasikan
sebagai usaha dan kerja keras dari kedua keluarga mempelai pata tahap kegiatan pesta pernikahan atau acara keramaian. Terlaksananya acara pesta dengan baik
dikonotasikan sebagai suatu keberhasilan dari kedua keluarga mempelai dalam mengadakan perhelatan perkawinan.
4.9 Analisis Pragmatik