10
dimana pelaksanaannya melibatkan masyarakat khususnya ibu-ibu sehingga para ibu-ibu tersebut menjadi lebih berguna bagi lingkungannya. Hal tersebut
menjadikan ketertarikan peneliti untuk meneliti lebih dalam tentang adanya suatu peran lembaga swadaya masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
anak usia dini dengan judul “PERAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT LSM DALAM PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI STUDI DI PAUD TUNAS KREATIF KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT
SURABAYA” 1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan paparan mengenai peran LSM-LMI Lembaga Manajemen Infaq dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di
PAUD Tunas Kreatif Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : Bagaimana peran
LSM-LMI dalam meningkatkan pendidikan anak usia dini ?
1.3 Tujuan Penelitian
Ingin mengetahui peran yang dilakukan oleh LSM-LMI dalam meningkatkan pendidikan anak usia dini di PAUD Tunas Kreatif.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas
Memberikan tambahan referensi dan informasi keilmuan bagi para mahasiswa dan fakultas.
11
2. Bagi PAUD Tunas Kreatif
Memberikan informasi strategis tentang peran yang telah dilakukan oleh LMI Lembaga Manajemen Infaq dalam meningkatkan pendidikan anak
usia dini. 3.
Bagi Peneliti Menambah pengetahuan tentang peran yang dilakukan oleh LMI
Lembaga Manajemen Infaq dalam meningkatkan pendidikan anak usia dini.
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pihak lain dapat digunakan dalam pengkajian yang berkaitan dengan Peran Lembaga Swadaya
Masyarakat LSM dalam Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Studi di PAUD Tunas Kreatif Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya
antara lain : 1.
Penelitian yang dilakukan oleh Adrianus Resi Universitas Brawijaya, September 2006 dengan judul Interaksi Birokrasi Pemerintah dan
Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Pembangunan Studi tentang Sinergi Birokrasi Pemerintah dengan Lembaga Pengembangan Industri
Pedesaan LPIP dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
Penelitian in bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat tentang respon masyarakat terhadap upaya pembangunan baik yang dilakukan oleh
pemerintah maupun LSM Lembaga Swadaya Masyarakat, mendeskripsikan pemahaman dan respon masyarakat terhadap upaya
pemberdayaan yang dilakukan LSM dan birokrasi pemerintah, menemukan kendala-kendala yang dihadapi baik oleh birokrasi pemerintah
maupun LSM dalam mengimplementasikan kebijakan dan program
13
pembangunan di tingkat lokal, menyodorkan alternatif pemecahan atau solusi bagi peningkatan peran birokrasi pemerintah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran secara mendalam.
Hasil dari penelitian pada Interaksi Birokrasi Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Pembangunan Studi tentang Sinergi
Birokrasi Pemerintah dengan Lembaga Pengembangan Industri Pedesaan LPIP dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Kecamatan Muncar
Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur bahwa LSM LPIP dalam menangani beberapa konflik menawarkan pendekatan yang berbeda yaitu memakai
strategi pendekatan yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dengan melibatkan tokoh masyarakat, birokrasi, pengusaha sebagai
mediator. Hubungan kerja sama antara Pemerintah Daerah Banyuwangi dengan LSM LPIP telah berjalan dengan mencapai hasil yang relative
memuaskan dalam memberdayakan masyarakat pesisir. Dan sinergi antara LSM dengan Pemerintah Daerah adalah agar birokrasi pemerintah
bertindak sebagai fasilitator, motivator, dan dinamisator dalam pembangunan masyarakat.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Lukman Arif, Universitas Brawijaya
Agustus 2000 dengan judul Peran Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Dalam Pengelolaan Program Dana Masyarakat di Kelurahan Losari
Kecamatan Singosari Malang.
14
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses dan peran LSM dalam pengelolaan program pembangunan di samping juga ingin
mengetahui dan mengidentifikasi tingkat keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program pembangunan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan analisa data interaktif.
Hasil dari penelitian Peran Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Dalam Pengelolaan Program Dana Masyarakat di Kelurahan Losari Kecamatan
Singosari Malang bahwa pengelolaan program pembangunan dengan pendekatan bottom up dan dilakukan secara transparan, memberikan
tanggung jawab pelaksanaannya kepada masyarakat, serta dengan memposisikan peran LSM sebagai fasilitator dalam pengelolaan dana
tersebut adalah merupakan upaya yang dapat memberikan keberdayaan kepada masyarakat.
Berdasarkan penelitian terdahulu yang pernah dilakukan seperti di jelaskan di atas, terdapat persamaan dan perbedaan antara penelitian yang
dilakukan oleh peneliti sekarang dengan peneliti terdahulu. Persamaannya adalah pada penelitian terdahulu mengambil fokus tentang peran dari
Birokrasi Pemerintah dan Lembaga Pengembangan Industri Pedesaan yang mengarah pada interaksi antara Birokrasi Pemerintah dengan Lembaga
Swadaya Masyarakat dalam memberdayakan masyarakat pedesaan, dan peran dari LSM dalam pengelolaan program dana masyarakat yang memberikan
keberdayaan kepada masyarakat.
15
Dan pada penelitian sekarang mengambil fokus tentang peran yang hanya dilakukan oleh lembaga swadaya masyarakat dalam hal ini adalah LMI
Lembaga Manajemen Infaq untuk penyelenggaraan PAUD Pendidikan Anak Usia Dini khususnya PAUD Tunas Kreatif di Kelurahan Wonorejo
Kecamatan Rungkut Surabaya.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pembangunan