Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

10 SMK merupakan sekolah dengan pembelajaran berbasis kompetensi, penguasaan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan standar kompetensi dunia kerja. Sehingga untuk mencapai tujuan SMK dalam susunan struktur kurikulum mata diklat menjadi standar kompetensi SMK dikelompokkan menjadi tiga program yaitu normatif, adaptif dan produktif. Berdasarkan Permen 22 tahun 2006 tentang karakteristik mata pelajaran di SMK meliputi tiga kelompok mata pelajaran, terdiri dari : 1 Kelompok Mata Pelajaran Normatif Program normatif merupakan kelompok mata diklat yang membentuk peserta didik menjadi pribadi yang memiliki norma-norma dalam kehidupan individu maupun bersosial dalam masyarakat, sebagai warga Negara dan warga dunia seperti: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dan Seni Budaya. 2 Kelompok Mata Pelajaran Adaptif Program adaptif adalah program yang berisi mata diklat yang membentuk peserta didik yang memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat untuk menyesuaikan dan mengembangkan diri di lingkungan social dan kerja sesuai dengan perkembangan teknologi dan seni yang dapat diterapkan dalam kehidupan terdiri atas mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi, dan Kewirausahaan. 11 3 Kelompok Mata Pelajaran Produktif Program produktif merupakan kelompok mata diklat yang membekali peserta didik ketrampilam pemahaman agar memiliki kompetensi kerja sesuai dengan standar kompetensi dalam dunia kerja. Kelompok mata pelajaran ini terdiri dari sejumlah mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan. Tujuan umum dan tujuan khusus pendidikan menegah kejuruan adalah sebagai berikut : Tujuan SMK secara umum : 1 Menyiapkan peserta didik agar dapat menjalani kehidupan secara layak. 2 Meningkatkan keimanan dan ketawaan peserta didik. 3 Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab. 4 Menyiapkan peserta didik agar memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa indonesia. 5 Menyiapkan peserta didik agar dapat menerapkan dan memelihara hidup sehat, memiliki wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni. Tujuan SMK secara khusus: 1 Menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati. 2 Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya. 12 3 Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mengembangkan diri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli di atas maka penelitian ini akan difokuskan pada kelompok mata pelajaran produktif kejuruan, dimana mata pelajaran produktif kejuruan ini terdiri dari beberapa mata pelajaran salah satunya pada pembuatan busana industri.

b. Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Busana Butik

Menurut Lunenberg dan Ornstein dalam Tatang M. Amirin dkk 2011: 36 mengemukakan bahwa kurikulum dapat didefinisikan dalam berbagai pengertian: sebagai rencana, dalam kaitan dengan pengalaman, sebagai suatu bidang studi, dan dalam kaitan dengan mata pelajaran dan tingkatan kelas. Menurut Oemar Hamalik 2001: 65 Kurikulum adalah program pendidikan yang disediakan oleh lembaga pendidikan sekolah bagi siswa. Pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional jugv disebutkan pengertian kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Berdasarkan dari pendapat ketiga ahli diatas dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan pelaksanaan proses pembelajaran. Kurikulum ini dirancang secara tertulis dan dibuat sederhana