26
b. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu karena tidak semua
benda, objek, atau peristiwa dapat dibawa ke kelas atau siswa dapat dibawa ke objekperistiwa tersebut.
c. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Contohnya
sel daun yang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar.
d. Gambar dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk
tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman.
e. Harganya murah dan mudah didapat serta digunakan tanpa peralatan
khusus. Selain kelebihan-kelebihan diatas, media kartu kata bergambar juga
mempunyai beberapa kelemahan. Menurut Arief S. Sadiman, kelemahan media kartu kata bergambar adalah sebagai berikut.
a. Hanya menekankan pada persepsi indra mata.
b. Gambar yang kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
c. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
E. Karakteristik Anak Usia SD
Jean Piaget Paul Suparno, 2001: 24-25 membagi tahapan perkembangan kognitif anak ke dalam empat tahap, yaitu: 1 tahap sensorimotorik, 2 tahap
praoperasional, 3 tahap operasional konkret, dan 4 tahap operasional formal.
27
1. Tahap Sensorimotorik
Tahap sensorimotorik adalah tahap perkembangan kognitif saat mulai lahir sampai sekitar umur dua tahun. Motorik lebih ditandai dengan pemikiran
anak berdasarkan tindakan inderawinya. 2.
Tahap Praoperasional Tahap praoperasional adalah tahap perkembangan kognitif saat anak
berusia 2-7 tahun. Tahap ini diwarnai dengan mulai digunakannya simbol- simbol untuk menghadirkan suatu benda atau pemikiran, khususnya
penggunaan bahasa. Adanya pemikiran intuitif pada anak. Anak dapat mengungkapkan dan membicarakan suatu hal yang sudah terjadi.
3. Tahap Operasional Konkret
Tahap operasional konkret adalah tahap perkembangan anak pada usia 8- 11 tahun. Tahap ini ditandai dengan penggunaan aturan logis yang jelas.
Anak mengembangkan pikiran logis yang dapat memecahkan masalah- masalah konkret yang dihadapi. Anak masih menerapkan logika berpikir
pada barang-barang yang konkret, belum mampu berpikir pada barang- barang atau sesuatu yang bersifat abstrak. Pada tahap ini intelegensi anak
sudah sangat maju, tapi terbatas pada hal-hal yang konkret. 4.
Tahap Operasional Formal Tahap operasional formal adalah tahap perkembangan anak saat anak
berusia 11 tahun ke atas. Tahap ini dicirikan dengan pemikiran abstrak, hipotesis, deduktif, serta induktif. Anak sudah memahami konsep proporsi
dengan baik, mampu menggunakan kombinasi dalam pemikirannya, dan
28
sudah dapat menggabungkan dua referensi pemikiran. Sudah mengerti probabilitas dengan unsur kombinasi dan permutasinya.
Berdasarkan uraian tahap perkembangan kognitif di atas, anak usia Sekolah Dasar berada pada tahap operasioanl konkret. Ini berarti proses
pembelajaran membaca
sangat memerlukan
media yang
mampu memvisualisasikan hal-hal yang abstrak dan tentunya dapat menarik perhatian
siswa.
F. Pemanfaatan Media Kartu Kata Bergambar Dalam Pembelajaran