6
cukup beralasan jika penulis mengadakan penelitian tentang penggunaan media kartu kata bergambar sebagai upaya meningkatkan keterampilan membaca
permulaan siswa kelas 1A SD Negeri Baleharjo, Wonosari.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan dalam latar belakang dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut.
1 Keterampilan membaca permulaan siswa masih rendah,
2 Siswa belum bisa membaca kosa kata atau kalimat dengan lancar.
3 Siswa tampak malu dan tidak percaya diri ketika diminta untuk membaca
di depan kelas. 4
Siswa terlihat pasif dan tidak bersemangat ketika pembelajaran membaca. 5
Siswa belum bisa membedakan huruf b, d, dan g.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas peneliti membatasi masalah pada keterampilan membaca siswa yang masih rendah pada siswa kelas 1 SD Negeri
Baleharjo.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan
dengan menggunakan media kartu kata bergambar pada siswa kelas 1A SD Negeri Baleharjo Kecamatan Wonosari?
7
2. Adakah peningkatan nilai keterampilan membaca permulaan dengan
menggunakan media kartu kata bergambar pada siswa kelas 1A SD Negeri Baleharjo Kecamatan Wonosari?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1.
untuk meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media kartu kata bergambar pada siswa kelas 1A SD Negeri
Baleharjo, Gunungkidul, dan 2.
untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan media kartu kata bergambar pada siswa kelas 1A SD Negeri
Baleharjo, Gunungkidul.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi, pengetahuan bagi pembaca, serta dapat digunakan sebagai literatur dalam pelaksanaan penelitian
di masa yang akan datang.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Memotivasi siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis dengan menggunakan media kartu kata bergambar.
8
b. Bagi Guru
Menambahkan pengetahuan, wawasan, pengalaman tentang peningkatan keterampilan membaca menggunakan media kartu kata bergambar dalam
proses belajar mengajar.
G. Definisi Operasional
1. Membaca Permulaan
Membaca permulaan merupakan keterampilan anak dalam mengenal lambang tulisan, berbagai rangkaian huruf, suku kata dalam suatu kata atau kalimat
dengan penggunaan lafal dan intonasi yang tepat secara jelas dan lancar. 2.
Kartu Kata Bergambar Kartu kata bergambar yang dimaksud peneliti ini adalah media yang terbuat
dari kertas tebal yang terdapat beraneka gambar menarik dan terdapat kata yang menunjukan gambar tersebut yang sesuai dengan materi pelajaran.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Keterampilan Membaca Permulaan
1. Pengertian Keterampilan Membaca Permulaan
Keterampilan akan menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kehiduapan sekolah seorang anak. Anak
dituntut untuk dapat memiliki berbagai keterampilan sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan masa belajar mereka di Sekolah Dasar dengan baik.
Menurut Soemarjadi 2001: 2 keterampilan sama artinya dengan kecekatan. Terampil atau cekatan merupakan kepandaian dalam melakukan
suatu pekerjaan dengan cepat dan tepat. Jika seseorang melakukan suatu pekerjaan secara tepat namun lambat dalam proses pengerjaannya, maka hal
tersebut tidak dapat dikatakan sebagai terampil. Demikian pila jika seseorang melakukan suatu pekerjaan secara cepat namun hasilnya salah, hal tersebut
juga tidak dapat dikatakan terampil. Seseorang yang terampil ketika melakukan suatu pekerjaan tidak akan merasa ragu-ragu dan tidak merasa adanya kesulitan
yang berarti dalam mengerjakan tugasnya. Keterampilan mengandung beberapa unsur kemampuan, yaitu: a
kemampuan olah pikir psikis, dan b kemampuan olah perbuatan fisik Subana, 2000: 36. Dalam suatu keterampilan dibutuhkan penalaran yang
tepat dan perbuatan yang efektif serta efisien. Kedua hal tersebut harus berjalan berdampingan agar tercipta keterampilan yang mumpuni.