Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Monajemzadeh, dkk. di Childrens Medical Center in Tehran, Iran yang menyatakan bahwa penyakit
Hirschsprung banyak terjadi pada kelompok umur neonatal.
36
Hasil penelitian Irawan pada kurun waktu 1997-2002 di RSUD Pirngadi dan RSUP H. Adam Malik menunjukkan bahwa kelompok umur terbanyak bayi yang
menderita penyakit Hirschsprung adalah 0-1 bulan.
18
5.1.2 Jenis Kelamin
Proporsi jenis kelamin bayi yang menderita penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2010-2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 5.2 Diagram Pie Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2010-2012
Dari gambar 5.2 dapat dilihat bahwa proporsi jenis kelamin yang lebih besar adalah laki-laki 72,7 sedangkan perempuan 27,3. Penyakit Hirschsprung terjadi
Universitas Sumatera Utara
empat kali lebih banyak pada laki-laki dibandingkan perempuan. Namun para peneliti masih menyelidiki mengapa hal tersebut dapat terjadi.
37
Berdasarkan hasil penelitian Ryan, dkk. di Children’s Hospital Medical Center and the Department of Surgery, Harvard Medical School, Boston tahun 1969-
1985 menyatakan bahwa bayi yang menderita penyakit Hirschsprung terbanyak pada laki-laki 80.
38
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Izadi, dkk. di Specialized Re-ferral Medical Center at Poursina Hospital, Gilan, Iran Utara pada tahun 1995-
2001 yang menyatakan bahwa penyakit Hirschsprung terjadi lebih banyak pada bayi berjenis kelamin laki-laki 67.
39
Penelitian Irawan pada kurun waktu 1997-2002 di RSUD Pirngadi dan RSUP H. Adam Malik menunjukkan bahwa bayi yang terbanyak menderita penyakit
Hirschsprung adalah laki-laki 82,3.
18
Hasil penelitian Sari di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2005-2009 juga menyatakan bahwa penyakit Hirschsprung lebih banyak terjadi pada bayi yang
berjenis kelamin laki-laki 72.
27
5.1.3 Daerah Asal
Proporsi daerah asal bayi yang menderita penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2010-2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3 Diagram Pie Distribusi Proporsi Daerah Asal Bayi yang Menderita Penyakit Hirschsprung di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2010-2012
Berdasarkan gambar 5.3 dapat dilihat bahwa proporsi daerah asal bayi lebih besar berasal dari luar Kota Medan 85,5 dibandingkan dengan bayi yang berasal
dari Kota Medan 14,5. Banyaknya penderita yang berasal dari luar Kota Medan kemungkinan disebabkan fungsi RSUP H. Adam Malik sebagai pusat rujukan
kesehatan untuk wilayah Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darusssalam, Sumatera Barat, dan Riau. Adapun proporsi penderita yang berasal dari luar Kota Medan
mencakup Deli Serdang 21,2, Langkat 15,9, Aceh 11,7, Tapanuli Selatan 8,5, Labuhan Batu Selatan dan Binjai masing-masing 6,3, Asahan, Karo, Serdang
Bedagai, dan Simalungun masing-masing 5,2, Tobasa 2,1, dan Dairi, Nias, serta Tapanuli Tengah masing-masing 1.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4 Asal Rujukan